Apakah Pengidap Penyakit Kronis Diperbolehkan Puasa?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   07 April 2021
Apakah Pengidap Penyakit Kronis Diperbolehkan Puasa?Apakah Pengidap Penyakit Kronis Diperbolehkan Puasa?

Halodoc, Jakarta – Tinggal menghitung hari, umat Islam akan memasuki bulan Ramadan. Salah satu hal istimewa dalam bulan ini adalah ibadah puasa. Selama kurang lebih satu bulan, umat Islam diwajibkan untuk menahan lapar dan haus mulai dari terbitnya fajar hingga terbenam matahari. Karena hanya dilakukan satu bulan dalam setahun, semua umat beragama Islam berlomba-lomba untuk menjalaninya. 

Ibadah puasa diwajibkan bagi beberapa golongan, termasuk orang yang memiliki kondisi fisik sehat dan mampu menjalani puasa. Lantas, bagaimana dengan orang yang memiliki riwayat penyakit kronis? Apakah pengidap penyakit kronis diperbolehkan puasa? Cari tahu jawabannya di artikel berikut!

Baca juga: Puasa Bermanfaat Bagi Kesehatan, Ini Buktinya

Puasa untuk Pengidap Penyakit Kronis 

Kamu mungkin bertanya-tanya, apakah pengidap penyakit kronis boleh ikut puasa. Sebelumnya perlu diketahui, penyakit kronis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sebuah penyakit yang diidap dalam waktu lama. Biasanya, penyakit kronis sudah dialami lebih dari 6 bulan atau bahkan bertahun-tahun. 

Selain waktu yang lama, penyakit kronis terkadang tidak menimbulkan gejala parah pada tahap awal kemunculannya. Gejala penyakit ini biasanya baru muncul ketika penyakit kronis sudah mulai memburuk. Penyakit kronis juga terbilang kompleks dan bisa memicu penurunan kondisi tubuh. Sebab, penyakit ini bisa menyebabkan tubuh pengidapnya melemah secara perlahan. 

Sebagian penyakit kronis mungkin tidak bisa disembuhkan sepenuhnya. Ada beberapa jenis penyakit yang masuk dalam kategori penyakit kronis, diantaranya gagal jantung, kanker, hipertensi, diabetes, hingga gagal ginjal kronis. Kabar baik bagi pengidap penyakit kronis, ternyata kamu masih bisa ikut menjalani puasa di bulan Ramadan. 

Baca juga: Tips Aman Jalankan Puasa bagi Pengidap Penyakit Jantung

Namun, tentu saja ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan disesuaikan. Sehingga, kondisi tubuh bisa tetap terjaga dan manfaat sehat dari berpuasa bisa didapatkan. Seperti diketahui, puasa bisa memberi banyak manfaat untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh. Pada pengidap penyakit kronis, puasa disebut bisa membantu proses detoksifikasi atau pengeluaran racun yang mungkin menumpuk di dalam tubuh akibat konsumsi obat dalam jangka panjang. 

Meski penyakit kronis tidak menjadi penghalang puasa, penting untuk memastikan beberapa hal sebelum menjalani ibadah ini. Salah satu syarat puasa bagi pengidap penyakit kronis adalah mengonsumsi makanan yang bergizi, baik pada saat sahur maupun saat berbuka puasa. Hal ini penting untuk memberi bekal nutrisi bagi tubuh. 

Hindari mengkonsumsi makanan yang malah bisa memicu munculnya gejala penyakit, meskipun makanan tersebut sangat menggoda untuk dikonsumsi saat berbuka puasa. Selain memperhatikan makanan yang dikonsumsi, pengidap penyakit kronis juga harus memperhatikan kondisi tubuh dan tidak memaksakan diri dalam menjalani puasa. 

Jika mulai dirasa tidak kuat atau bahkan mulai muncul gejala penyakit, jangan memaksakan diri. Jika hal ini yang terjadi, sebaiknya segera membatalkan puasa dengan minum air putih dan mengonsumsi makanan yang tidak terlalu berat terlebih dahulu. Jika dibutuhkan, konsumsi obat untuk penyakit kronis mungkin dibutuhkan agar gejala penyakit bisa mereda dan tidak menjadi lebih buruk. 

Baca juga: 4 Manfaat Puasa bagi Pengidap Kolesterol Rendah

Biar puasa pada pengidap penyakit kronis bisa berjalan lebih lancar, selalu bicarakan terlebih dahulu seputar rencana puasa pada dokter spesialis penyakit dalam di aplikasi Halodoc. Kamu bisa dengan mudah berbicara dengan dokter melalui Video/Voice Call atau Chat. Selain itu, pastikan untuk selalu menyediakan obat rutin di rumah untuk menghindari kondisi yang tidak diinginkan. Kalau persediaan obat habis, Halodoc juga bisa digunakan untuk membeli obat atau produk kesehatan lain. Yuk, download Halodoc sekarang!

Referensi:
CDC. Diakses pada 2021. About Chronic Diseases.
WebMD. Diakses pada 2021. What is a chronic disease?
IDI Online. Diakses pada 2021. Sakit Maag, Bolehkah Berpuasa?
HPS Online. diakses pada 2021. Fasting in chronic diseases. 
NCBI. Diakses pada 2021. Fasting Ramadan in chronic kidney disease patients: clinical and biochemical effects.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan