Halodoc, Jakarta - Sering mengalami vertigo dapat menjadi pertanda bahwa tubuh sedang dalam masalah yang serius. Gangguan ini dapat menyebabkan kamu merasa seakan-akan melayang dan segala hal yang dilihat berputar-putar. Saat terjadi, kamu sulit untuk melakukan aktivitas apa pun yang sedang dikerjakan. Selain itu, banyak faktor risiko yang dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan ini. Namun, apakah penyakit ini dapat diturunkan dari orangtua kepada anak? Berikut ulasan lengkapnya!

Vertigo Tidak Termasuk Penyakit yang Diturunkan dari Orangtua

Vertigo adalah gangguan yang dapat menyebabkan seseorang mengalami sensasi berputar, seperti rasa pusing yang dialami setelah menaiki roller coaster. Kondisi ini dapat menimbulkan persepsi bahwa segala hal yang ada di sekitarnya berputar atau miring. Seseorang yang mengalami gangguan ini dapat kesulitan untuk menjaga keseimbangan tubuhnya, baik untuk berdiri maupun berjalan.

Baca juga: Mengidap Vertigo, Ini yang Akan Dialami Tubuh

Terkadang, anak-anak juga dapat mengalami vertigo saat hidungnya mengalami sumbatan akibat pilek atau infeksi telinga yang menekan telinga bagian dalam. Hal tersebut merupakan bagian dari sistem vestibular yang dapat memengaruhi keseimbangan. Namun, seseorang yang mengalami vertigo secara berulang atau berkepanjangan, mungkin saja disebabkan oleh suatu penyakit atau kondisi yang lebih serius.

Lantas, banyak orang yang bertanya apakah penyakit vertigo adalah salah satu gangguan yang dapat diturunkan oleh orangtua? Simak pembahasannya di bawah ini!

Sejauh ini, belum ada penelitian ilmiah yang dilakukan untuk membuktikan jika vertigo termasuk penyakit yang diturunkan. Namun, satu hal yang pasti adalah masalah yang terjadi pada bagian telinga dalam merupakan penyebab utama dari gangguan sakit kepala ini. Meski begitu, gen yang diperoleh dari orangtua dapat menentukan tubuh untuk terbentuk dan berfungsi. Jika salah satu orangtua memiliki masalah pada telinga bagian dalam, maka masalah serupa dapat diturunkan secara genetik.

Baca juga: Lakukan Cara Sederhana Ini untuk Mencegah Vertigo

Selain itu, banyak orang yang menyebut jika vertigo dapat terjadi sebagai gangguan dari perkembangan degeneratif pada telinga bagian dalam. Memang, seiring bertambahnya usia, telinga bagian dalam akan rentan mengalami masalah, sehingga gejala dari vertigo lebih mudah untuk terjadi. Nah, jika kamu memiliki riwayat keluarga dengan masalah bagian dalam, gangguan keseimbangan tersebut dapat lebih rentan untuk terjadi.

Tahukah kamu jika vertigo juga dapat terjadi karena pola hidup yang buruk?

Satu keluarga dapat berisiko untuk mengalami gangguan ini karena kebiasaan konsumsi makanan yang dapat menjadi pemicu masalah tersebut untuk terjadi. Biasanya, ibu rumah tangga akan memasak dalam porsi banyak agar dapat dikonsumsi seluruh anggota keluarga. Namun, makanan yang dimasak ternyata kaya akan garam. Hal tersebut dapat memicu terjadinya peningkatan tekanan darah yang akhirnya menyebabkan vertigo untuk terjadi.

Maka dari itu, sebagai orangtua, ibu harus benar-benar memikirkan segala sesuatu yang dikonsumsi oleh anak setiap harinya. Jika tidak melakukannya, banyak risiko kesehatan yang dapat terjadi saat dirinya dewasa. Selain itu, pola makan yang tidak sehat juga dapat menjadi kebiasaan yang bukan hanya menyebabkan vertigo, tetapi juga penyakit berbahaya lainnya.

Baca juga: Hati-Hati, 7 Kebiasaan Ini Dapat Memicu Vertigo

Lalu, apabila kamu memiliki pertanyaan terkait vertigo yang dapat menyerang semua orang, dokter dari Halodoc dapat membantu untuk menjelaskannya dengan detail. Caranya mudah sekali, cukup dengan download aplikasi Halodoc, dan dapatkan kemudahan terkait akses kesehatan dari penggunaan fitur-fitur yang ada tanpa perlu ke luar rumah.

Referensi:

DI-Vertigo. Diakses pada 2020. Is Vertigo Hereditary?

Children’s Hospital of Philadelphia. Diakses pada 2020. Vertigo (Dizziness).