Apakah Tantrum pada Anak Tanda Gangguan Kecemasan Sosial?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   01 September 2020
Apakah Tantrum pada Anak Tanda Gangguan Kecemasan Sosial?Apakah Tantrum pada Anak Tanda Gangguan Kecemasan Sosial?

Halodoc, Jakarta - Kecemasan pada anak-anak dapat ditunjukkan dalam berbagai cara. Hal ini didasarkan pada bagaimana setiap anak menghadapi ketakutan pribadi atau pemicu stresnya sendiri. Beberapa anak mungkin menjadi sangat pendiam dan menyendiri. Sementara itu, beberapa anak lainnya mungkin mengamuk dan meledak menghadapi situasi pemicu kecemasan.

Tantrum adalah episode manik dari frustasi, kemarahan, atau agresi yang tiba-tiba dari kecemasan yang dialami. Perilaku khusus ini bisa sangat sulit, tidak terkendali, dan bahkan bertahan lama. Terkadang situasi ini bisa disalahartikan sebagai kemarahan atau pertentangan, padahal sebenarnya ini adalah kecemasan. 

Baca juga: Normalkah Anak Alami Tantrum? Ketahui 4 Faktanya

Alasan Tantrum Begitu Umum pada Anak yang Cemas

Ketika anak-anak menghadapi hal-hal yang mereka anggap mengancam atau menakutkan, hal itu akan memulai apa yang dikenal sebagai respons untuk “melawan” tubuh mereka. Otak dan tubuh seakan bersiap untuk melawan bahaya. 

Jenis reaksi ini akan membantu jika anak menghadapi jenis bahaya yang dihadapi. Namun, ketika “ancaman” yang dihadapi anak-anak adalah seperti pergi ke dokter gigi atau pergi ke sekolah, maka respon ini jadi bermasalah.

Ketika orangtua atau guru menjelaskan bahwa anak tidak diizinkan untuk menghindari atau lari dari sesuatu, maka hasrat untuk “melawan” itu sering muncul. Itulah yang menyebabkan anak-anak akhirnya mengamuk karena mereka tidak ingin berurusan dengan hal yang dicemaskannya. 

Mengetahui bahwa tantrum anak sering kali dimotivasi oleh kecemasan, banyak orangtua yang mencoba menghadapinya dengan menenangkan anak mereka, mencoba memberi tahu bahwa semuanya baik-baik saja, atau menawarkan kata-kata penghiburan. 

Namun, orangtua sering merasa tertekan karena kata-kata penghiburan dan kepastian justru menyebabkan anak semakin berteriak, marah, dan mengamuk. Begitu seorang anak dalam fase tantrum, menenangkannya akan jarang sekali berhasil

Masalahnya, upaya menenangkan adalah bentuk perhatian, dan jika tantrum diibaratkan seperti api, maka dengan memberikan perhatian akan membuat api terus menyala. Kenyataannya, amukan tidak berlanjut dalam waktu lama jika tidak ada perhatian. 

Baca juga: Anak Tantrum, Ini Sisi Positifnya untuk Orangtua

Memperhatikan sikap tantrum anak dengan cara apapun hanya membuat anak lebih bereaksi dan menentang. Perhatian biasanya akan membuat mereka semakin marah dan parah. 

Jadi, bagaimana mengatasi anak tantrum? Mengabaikannya. Hal terbaik yang dapat dilakukan orangtua adalah menjauh dari anak yang sedang tantrum atau berdiri di sisinya seperti manekin, tidak melihat atau berbicara dengan anak.

Orangtua harus menjauh atau menahan diri untuk tidak bereaksi terhadap anak dengan cara apa pun sampai anak diam dan perilakunya terkendali. Jika orangtua secara konsisten melakukan ini, amukan biasanya berhenti dalam beberapa waktu. Teknik ini efektif untuk anak dari segala usia. 

Ketika menggunakan strategi, tantrum tidak akan berhenti jika orangtua menyerah. Tantrum sering berlanjut dan terjadi lebih sering karena orangtua memperhatikan sikap tersebut. Terkadang perhatian diberikan karena berbagai alasan, mulai dari belas kasihan kepada anak hingga ketakutan akan apa yang mungkin terjadi jika tantrum terus berlanjut. 

Bahkan tidak jarang jika orangtua justru ikut mengamuk dan memberikan apa yang diinginkan anak. Hal ini malahan akan memperkuat jenis perilaku dan membuat anak lebih mungkin menggunakan perilaku tantrum sebagai strategi.

Baca juga: Mengenal 2 Jenis Tantrum pada Anak

Itulah yang ayah dan ibu tentang tantrum dan kaitannya dengan gangguan kecemasan. Jika orangtua ingin tahu lebih banyak mengenai mengatasi perilaku anak yang kerap dihadapi, diskusikan pada psikolog melalui aplikasi Halodoc. Download aplikasi Halodoc agar interaksi dengan dokter pun lebih mudah. 


Referensi:
Anxiety. Diakses pada 2020. What to do when your anxious child throws a temper tantrum
Turn Around Anxiety. Diakses pada 2020. Difficult Behaviors and Anxiety: Tantrums and Meltdowns

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan