Apakah Vaksin Campak Memiliki Efek Samping?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   26 Januari 2021
Apakah Vaksin Campak Memiliki Efek Samping?Apakah Vaksin Campak Memiliki Efek Samping?

Halodoc, Jakarta - Campak adalah penyakit menular. Virus penyebab campak bisa menyebar melalui udara saat pengidap mengeluarkan percikan air liur (droplets) saat bersin, batuk, atau saat bicara. Seseorang juga bisa terinfeksi campak jika tangan terkena tetesan droplet yang mengandung virus campak, yang secara tidak sengaja menyentuh hidung atau mulut. 

Penyakit campak dapat dicegah dengan pemberian vaksin MR. Vaksin ini merupakan gabungan vaksin campak dan rubella. Vaksin ini dapat diberikan untuk anak atau orang dewasa. Kebanyakan orang khawatir untuk vaksin karena efek samping setelahnya. Apakah vaksin campak menimbulkan efek samping?

Baca juga: Perlu Tahu, Ini Bedanya Vaksin MMR dengan Vaksin MR

Efek Samping yang Menyertai Vaksin Campak

Bagi kebanyakan orang dewasa, manfaat vaksin MMR lebih besar dibandingkan efek sampingnya. Meski jarang terjadi, efek samping vaksin MMR pada orang dewasa diantaranya ruam ringan jangka pendek, demam, kelenjar bengkak, nyeri dan kaku pada persendian setelah mendapatkan suntikan. Efek samping yang lebih serius jarang terjadi, yaitu jumlah trombosit rendah sementara waktu atau reaksi alergi serius. 

Sementara itu, pemberian vaksin MMR pada anak-anak juga memiliki reaksi yang hampir serupa pada orang dewasa. Namun, ada juga anak yang tidak mengalami efek samping sama sekali. Efek samping vaksin MMR pada anak-anak berkisar dari ringan hingga serius, yaitu:

  • Kecil: Demam dan ruam ringan.
  • Sedang: Nyeri dan kaku pada sendi, kejang, dan jumlah trombosit rendah.
  • Serius: Reaksi alergi, yang dapat menyebabkan gatal-gatal, bengkak dan kesulitan bernapas (jarang terjadi).

Jika kamu atau Si Kecil mengalami efek samping dari vaksin, segera beritahu dokter melalui aplikasi Halodoc. Biasanya dokter akan meresepkan obat untuk meredakan demam. Kamu bisa beli obat demam yang diresepkan dokter melalui aplikasi Halodoc. Perlu diingat, mendapatkan vaksin MMR jauh lebih aman dibanding terkena campak, gondok, atau rubella. Jadi, tidak perlu ragu untuk memberikan vaksinasi MMR. 

Baca juga: Hati-Hati, Bukan Cuma dari Percikan Liur Saja Virus Campak Bisa Menyebar

Lantas, siapa saja yang harus mendapatkan vaksin MMR? Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), usia yang direkomendasikan untuk mendapatkan vaksin MMR adalah:

  • Anak-anak berusia 12 sampai 15 bulan untuk dosis pertama. 
  • Anak-anak berusia 4 sampai 6 tahun untuk dosis kedua.
  • Orang dewasa berusia 18 tahun atau lebih dan lahir setelah tahun 1956 harus menerima satu dosis, kecuali mereka dapat membuktikan bahwa telah divaksinasi atau pernah mengalami ketiga penyakit tersebut. 

Sebelum melakukan perjalanan internasional, anak-anak berusia antara 6 dan 11 bulan harus menerima setidaknya dosis pertama. Anak-anak ini tetap harus mendapatkan dua dosis setelah berumur 12 bulan. Anak-anak berusia 12 bulan atau lebih harus menerima kedua dosis sebelum melakukan perjalanan tersebut. 

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat Imunisasi Campak Untuk Si Kecil?

Gejala Penyakit Campak yang Harus Diwaspadai

Penyakit campak ditandai dengan demam tinggi hingga mencapai 40 derajat Celcius, mata merah dan berair, batuk kering, bersin, mudah merasa lelah, penurunan nafsu makan, dan menjadi sensitif terhadap cahaya. Sekilas, gejalanya serupa dengan gejala flu, sehingga sering kali penyakit ini dianggap remeh oleh sebagian besar orang.

Setelah dua atau tiga hari, akan muncul bintik berwarna putih keabuan pada bagian mulut dan tenggorokan. Lalu, muncul pula ruam berwarna merah kecokelatan, biasanya mulai dari bagian sekitar telinga, leher, kepala, dan menyebar ke bagian tubuh lainnya dengan cepat.

Ruam ini muncul antara 7 hingga 14 hari setelah paparan terjadi dan akan bertahan hingga 10 hari. Namun, demam biasanya mulai turun tiga hari setelah munculnya ruam.

Jika kamu merasa demam semakin parah setelah ruam muncul dan diikuti dengan sakit kepala yang hebat, sulit dibangunkan ketika tertidur, merasa sulit bernapas, mengigau, terlihat pucat dan merasa sangat lemah, segera periksakan kondisi kesehatanmu ke rumah sakit terdekat agar penanganan bisa dilakukan. 

 

Referensi:
NHS. Diakses pada 2021. MMR (measles, mumps and rubella) vaccine
Healthline. Diakses pada 2021. The Truth About the MMR Vaccine
WebMD. Diakses pada 2021. MMR Vaccine for Adults

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan