“Kedutan pada bagian pipi kiri dapat terjadi akibat stres berlebihan. Baik stres fisik maupun mental, keduanya memiliki risiko yang sama besar. Meski sebagian besar kasusnya dapat sembuh dengan sendirinya saat beristirahat, kamu perlu mengetahui lebih jauh arti kedutan pipi kiri dari sisi medis. Lantas, apa arti kedutan pipi kiri dari sisi medis?”

Halodoc, Jakarta – Kedutan pipi kiri, atau yang bisa disebut dengan hemifacial spasm merupakan kondisi yang umum disebabkan oleh kerusakan saraf atau iritasi pada bagian wajah tersebut. Kondisi tersebut juga bisa menjadi pertanda adalah masalah sistem saraf wajah yang terletak dekat dengan saraf penghubung ke bagian batang otak akibat tertekan pembuluh darah.

Fenomena hemifacial spasm cenderung umum dialami oleh banyak orang, setidaknya sekali seumur hidupnya. Jika hanya sesekali saja, kedutan bukan hal yang perlu dikhawatirkan. Namun, jika terjadi berkali-kali dalam kurun waktu yang berdekatan, hal tersebut bisa menjadi pertanda kondisi medis tertentu. Berikut ini arti hemifacial spasm dari sisi medis.

Baca juga: Mata Kedutan Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya

Arti Hemifacial Spasm dari Sisi Medis

Kedutan adalah reaksi tanpa sadar yang terjadi akibat kontraksi otot. Area yang terkena akan sesuai dengan kontraksi pada otot. Contohnya saja, jika kedutan terjadi pada pipi dan bawah mata, maka kondisi tersebut dipicu oleh otot pipi dan otot kelopak mata yang berkontraksi tanpa disadari. Hal tersebut membuat pengidap mengalami gerakan ritmis tanpa bisa dikontrol.

Sama halnya dengan hemifacial spasm. Kondisi tersebut terjadi akibat adanya gangguan pada sistem saraf pada bagian wajah sebelah kiri. Umumnya kondisi tersebut muncul akibat pembuluh darah menyentuh saraf di bagian wajah sebelah kiri. Bukan itu saja, dalam kasus yang jarang terjadi, hemifacial spasm juga bisa dipicu oleh penyakit tertentu, seperti gangguan saraf, tumor, dan lain-lain.

Meski bukan pertanda bahaya, kedutan memang cukup menjengkelkan. Bukan hanya sensasi rasa berkedut di bagian yang terkena saja, kedutan juga memicu sensasi berdetak-detak di bagian lainnya, seperti mulut, kelopak mata, dan bagian wajah lainnya. Meski umumnya dapat berhenti dengan sendirinya, adakah langkah penanganan jika kedutan terjadi berkali-kali dalam kurun waktu yang berdekatan?

Baca juga: Awas, Kurang Tidur Bisa Picu Mata Kedutan Sebelah Kiri

Langkah Pengobatan Hemifacial Spasm

Seperti pada penjelasan sebelumnya, sensasi rasa berkedut ini umumnya dapat hilang dengan sendiri tanpa pengobatan apapun. Namun, jika dirasa cukup mengganggu, kamu bisa diskusikan hal tersebut dengan dokter di aplikasi Halodoc untuk mendapatkan obat yang dibutuhkan. Berikut ini beberapa langkah pengobatan hemifacial spasm yang umum dilakukan:

1. Pemberian obat pelemas otot. Sensasi rasa berkedut terjadi akibat ketegangan otot di bagian yang terkena. Konsumsi obat pelemas otot oral bertujuan untuk mengatasi ketegangan tersebut.

2. Pemberian obat injeksi. Prosedur penyuntikkan dilakukan di bagian wajah terdekat dengan otot yang berkedut. Tujuannya untuk melemaskan atau melumpuhkan otot wajah yang berkedut.

3. Prosedur pembedahan. Prosedur terakhir dilakukan jika kedua pengobatan sebelumnya tidak memberikan hasil yang positif. Bedah dilakukan dengan membuat irisan kecil di belakang telinga. Dokter kemudian menaruh bantalan antara saraf dan pembuluh darah agar tidak saling menekan.

Baca juga: Inilah Mitos Tentang Mata Kedutan Sebelah Kiri

Dengan langkah yang lebih sederhana, gejala kedutan pipi kiri dapat diatasi dengan mencukupi waktu istirahat, serta mengurangi konsumsi kafein. Selain itu, pengidap kedutan pipi kiri disarankan untuk mengonsumsi makanan atau minuman dengan kandungan tinggi vitamin D dan magnesium. Jika langkah sederhana tidak mampu mengatasi kedutan pipi kiri, segera download aplikasi Halodoc di sini untuk bediskusi dengan dokter ahli.

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2021. Hemifacial Spasm.

Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Hemifacial spasm.Medical News Today. Diakses pada 2021. Hemifacial spasm: What you need to know.