Arti Warna Memar yang Tiba-Tiba Muncul di Tubuh

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   07 Mei 2018
Arti Warna Memar yang Tiba-Tiba Muncul di TubuhArti Warna Memar yang Tiba-Tiba Muncul di Tubuh

Halodoc, Jakarta – Bangun tidur lalu mendapati bagian tubuh memar, tentu akan membuat kamu bertanya-tanya penyebabnya. Mungkin kamu akan berpikir bahwa bagian tubuhmu terbentur saat sedang tidur. Bahkan, terkadang orang yang menemukan bagian tubuhnya memar saat bangun tidur akan memikirkan hal-hal mistis.

Jika kamu mengalami ini, jangan menyepelakan atau menganggap hal ini biasa, apalagi berbau mistis. Ada beberapa penyebab yang bisa membuat tubuh kamu menjadi memar meskipun kamu tidak merasa terbentur sebelumnya. Biasanya, hal yang paling umum adalah ini tanda bahwa tubuh kamu sedang kurang sehat. Oleh karena itu, sebaiknya kamu ambil waktu untuk beristirahat.

 

  • Posisi Tidur yang Salah

 

Selain karena faktor kurang sehat atau kelelahan, posisi tidur yang salah juga akan menimbulkan efek memar pada tubuh kamu.

 

  • Tubuh Kamu Kekurangan Vitamin

 

Beberapa vitamin sangat baik dalam pembentukan darah, biasanya memar terjadi karena adanya pembuluh darah kamu yang pecah. Vitamin B12 dan folat ternyata bisa membentuk DNA sel darah merah. Jadi, jika kamu kekurangan vitamin jenis ini, tentu memar pada tubuh kamu akan terlihat semakin jelas. Vitamin K juga penting dalam pembekuan darah, sehingga jika tubuh kamu kekurangan vitamin K, kulit kamu akan tampak memar atau membiru ketika ada pembuluh darah yang pecah. Kekurangan vitamin C selain menyebabkan sariawan, ternyata juga membuat tubuh kamu akan mudah mengalami memar. Sebab, kekurangan vitamin C menyebabkan pembuluh darah menjadi lemah.

 

  • Faktor Usia atau Penuaan

 

Semakin bertambahnya usia seseorang, maka akan semakin mungkin mengalami memar meskipun tidak terbentur sebelumnya. Hal ini diakibatkan karena kulit yang mengalami penuaan akan mengalami penipisan dan tampak lebih bening. Warnanya pun akan lebih pucat dari warna aslinya. Perubahan di lapisan dalam yang disebut dengan dermis membuat tubuh kamu mengalami memar lebih sering. Memang tidak ada pengobatan untuk masalah ini, tapi kamu bisa mencegahnya dengan berjemur pada sinar matahari pagi setiap pagi. Selain akan mengurangi penuaan pada kulit, kamu juga bisa menghirup udara segar yang tentu akan membuat pikiran kamu menjadi lebih santai. Hmm, siapa yang tidak mau memiliki kulit dan pikiran yang sehat?

 

  • Gejala Penyakit Serius

 

Pada tubuh yang sering memar juga bisa ditemukan gejala-gejala penyakit serius yang mengancam kesehatan kamu. Namun, tidak semua memar merupakan indikasi penyakit serius. Kamu perlu tindakan lanjut jika kamu merasakan:

  • Memar pada tubuh yang lebih sering dari biasanya.
  • Kamu mudah sekali memiliki memar pada bagian tubuh tertentu dan kamu memiliki riwayat pendarahan yang cukup parah.
  • Muncul memar pada saat kamu sedang mengonsumsi obat-obatan.
  • Memar dengan rasa nyeri yang cukup parah dan membuat bagian tubuh kamu membengkak.
  • Memar yang kamu alami tidak hilang lebih dari dua minggu lamanya.

Beberapa penyakit yang diduga mengalami gejala memar pada bagian tubuh adalah gagal ginjal, penyakit tulang rapuh, dan penyakit Von Willebrand. Penyakit Von Willebrand ini muncul akibat kekurangan protein tertentu yang cukup penting dalam proses pembekuan darah.

(Baca juga: Rahasia Probiotik Dapat Tingkatkan Daya Tahan Tubuh)

Nah, jika kamu mengalami masalah serupa, kamu bisa bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc, lho. Melalui fitur Contact Doctor, kamu bisa melakukan Voice Call, Video Call atau Chat dengan dokter kapan saja dan di mana saja, serta kamu juga bisa langsung mendapatkan jawaban. Yuk, langsung download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan