“Produktivitas seorang karyawan ternyata memegang peranan penting dalam kesuksesan perusahaan. Sayangnya, karyawan tidak selalu bekerja produktif setiap harinya.”

Halodoc, Jakarta – Karyawan sebuah perusahaan kerap dituntut untuk menghasilkan kinerja yang baik. Bagus atau tidaknya kinerja mereka diukur dari seberapa produktif seorang karyawan di lingkungan pekerjaan.
Yang masif terjadi, produktivitas seringkali dinilai berdasarkan jumlah jam mereka bekerja. Padahal, tolok ukur produktif seorang karyawan tak melulu ditentukan dari banyaknya pekerjaan yang mampu diselesaikan selama berjam-jam.
Misalnya, orang yang lembur bukan berarti lebih produktif daripada karyawan lain yang bekerja standar. Keduanya mungkin telah mencapai jumlah pekerjaan yang sama, tetapi yang disebutkan pertama butuh waktu lebih lama untuk menyelesaikannya.
Tips Meningkatkan Produktivitas Karyawan
Tugas yang menjenuhkan dan suasana kantor yang tidak mendukung acap kali membuat mood karyawan turun drastis. Kondisi ini membikin produktivitas sulit didapatkan. Tips di bawah ini bisa kamu coba untuk mencapai produktivitas di tempat kerja:
1. Hentikan kebiasaan multitasking
Kemampuan multitasking sering dianggap efektif untuk menyelesaikan banyak tugas sekaligus. Namun, menurut profesor ilmu saraf, Earl K. Miller, multitasking tidak mungkin dilakukan secara manusiawi. Artinya, kemampuan ini tidak selalu berhasil dan justru menghasilkan output yang kurang berkualitas. Ketika kamu fokus pada satu pekerjaan, justru tugas tersebut bisa diselesaikan lebih cepat dengan hasil yang lebih baik.
2. Jangan lupa istirahat
Tak sedikit orang yang punya pikiran: Kalau bekerja lebih lama bisa menyelesaikan lebih banyak tugas. Tapi faktanya, sebagian besar orang justru tidak mampu bekerja dengan baik saat kelelahan. Ada sejumlah penelitian yang membuktikan kalau istirahat cukup mampu menjaga konsentrasi dan meningkatkan mood.
Tubuh pasti akan menunjukan tanda-tandanya saat ia kelelahan. Jika kamu mengenali tanda ini, istirahat sejenak dengan menikmati kopi, berjalan-jalan di lingkungan kerja atau lakukan power nap. Power nap atau istilah awamnya tidur-tidur ayam mampu memberikan manfaat signifikan untuk konsentrasi kamu.
3. Tetapkan goals realistis
Membuat tujuan yang terlalu tinggi bisa membuat kamu kewalahan. Selain bikin kewalahan, hal ini juga bisa membuat kamu kecewa berat apabila hasilnya tidak sesuai ekspektasi. Akibatnya, stres hingga depresi akan sulit dihindari. Buat goals yang realistis dan tidak muluk-muluk. Dengan demikian, kamu tidak terlalu merasa terbebani.
4. Selesaikan tugas terbesar saat kamu sedang fokus
Orang seringkali mengesampingkan tugas besar karena tidak percaya diri untuk mencapainya. Ketika harus diselesaikan, orang tersebut sudah terlalu lelah alias burn out.
Untuk menghindarinya, segera selesaikan tugas tersebut saat kamu sedang fokus-fokusnya. Contoh, jika kamu orang yang suka bangun pagi, awali hari dengan menyelesaikan tugas-tugas besar terlebih dahulu.
5. Singkirkan hal yang bisa menginterupsi
Tugas yang tidak kunjung selesai seringkali disebabkan oleh interupsi yang jarang disadari. Misalnya, terlalu asyik bermain gawai, ngobrol dengan teman hingga playlist kesukaan yang diputar sepanjang hari. Semuanya bisa mengalihkan fokus kamu untuk menyelesaikan pekerjaan.
Bicarakan dengan teman kerja baik-baik kalau kamu perlu berkonsentrasi untuk menyelesaikan tugas. Tahan napsu membuka media sosial terlebih dahulu dan urungkan niat memutar playlist kesukaan. Terus konsisten untuk menjaga produktivitas kamu.
Jika persoalan produktivitas ini mulai kamu alami, ada baiknya cek keluhan kamu di aplikasi Halodoc. Sebab, selain membantu memenuhi kebutuhan pengobatan dan pemeriksaan kesehatan, Halodoc juga konsern terhadap jaminan kesehatan karyawan.
Melalui Halodoc Corporate Services kesehatan karyawan bisa lebih terjamin. Halodoc Corporate Services mencakup paket konsultasi telemedis, kebutuhan vitamin dan suplemen, dan juga pengadaan tes kesehatan. Download Halodoc sekarang juga!