5 Fakta Penting Marasmus yang Masih Jarang Diketahui

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   13 Desember 2022

“Marasmus merupakan bentuk malnutrisi energi dan protein yang lebih sering terjadi pada anak-anak. Kondisi tersebut berbeda dari kwashiorkor dan tidak hanya bisa disebabkan oleh kekurangan makanan, tapi juga kondisi lainnya.”

5 Fakta Penting Marasmus yang Masih Jarang Diketahui5 Fakta Penting Marasmus yang Masih Jarang Diketahui

Halodoc, Jakarta – Marasmus merupakan bentuk malnutrisi yang disebabkan oleh kekurangan asupan energi dan protein. Tidak hanya bisa menyebabkan tubuh menjadi kurus dan lemas saja, kekurangan nutrisi penting tersebut juga bisa menyebabkan banyak komplikasi yang berbahaya.

Sayangnya, masih banyak orang yang belum mengetahui atau memiliki pemahaman yang salah tentang marasmus. Contohnya, bentuk malnutrisi ini tidak hanya bisa dialami oleh orang yang tidak mampu mendapatkan asupan makanan saja, tapi orang yang memiliki kondisi tertentu juga bisa mengalaminya. Karena itu, agar bisa mewaspadai dengan lebih baik, yuk ketahui fakta-fakta mengenai marasmus di sini.

Fakta Tentang Marasmus yang Perlu Diketahui

Marasmus adalah bentuk malnutrisi energi dari semua bentuk makronutrien, seperti karbohidrat, lemak, dan protein. Hal itu terjadi ketika seseorang tidak mengonsumsi cukup kalori dan protein dari makanan dalam waktu yang lama. Tanpa nutrisi penting tersebut, tingkat energi di dalam tubuh bisa menurun secara berbahaya. Akibatnya, orang-orang vital bisa berhenti berfungsi.

Berikut fakta-fakta mengenai marasmus yang perlu diketahui:

1. Lebih sering terjadi pada anak-anak

Marasmus bisa menyerang siapa saja yang kekurangan nutrisi secara keseluruhan. Namun, bentuk malnutrisi ini biasanya terjadi pada anak-anak, terutama bayi, yang membutuhkan lebih banyak kalori untuk mendukung pertumbuhan tubuhnya. UNICEF memperkirakan bahwa hampir setengah dari seluruh kematian pada anak di bawah usia 5 tahun, atau sekitar 3 juta setiap tahunnya, diakibatkan oleh kekurangan gizi.

2. Berbeda dari kwashiorkor

Marasmus sering kali dianggap sama dengan kwashiorkor, karena keduanya sama-sama merupakan bentuk malnutrisi protein energi. Namun, marasmus adalah defisiensi semua makronutrien, sedangkan kwashiorkor adalah defisiensi protein secara dominan. 

Kwashiorkor terjadi pada orang yang mungkin memiliki akses ke karbohidrat, seperti roti, biji-bijian atau pati, tetapi kekurangan protein dalam makanannya. Selain itu, marasmus menyebabkan seseorang tampak kurus dan keriput, sedangkan orang yang mengidap kwashiorkor akan terlihat bengkak, terutama di perut dan wajah, tapi hal itu akibat retensi cairan (edema).

3. Bukan hanya disebabkan oleh kekurangan makanan

Marasmus memang lebih sering terjadi di negara berkembang dengan tingkat kemiskinan dan kelangkaan pangan yang meluas. Namun, bukan hanya kekurangan makanan saja yang bisa menyebabkan bentuk malnutrisi tersebut. Pola makan yang kurang tepat, seperti terlalu banyak mengonsumsi salah satu nutrisi dan tidak mencukupi yang lainnya, juga bisa menyebabkan marasmus. Selain itu, memiliki kondisi kesehatan yang membuat tubuh sulit menyerap dan mengolah nutrisi dengan benar juga bisa menjadi penyebab kekurangan gizi.

4. Tidak hanya bisa memengaruhi fisik, tapi juga mental

Gejala utama marasmus adalah tubuh yang sangat kurus. Hal itu karena kekurangan gizi bisa menyebabkan hilangnya lemak tubuh dan jaringan otot. Beberapa gejala marasmus lainnya yang bisa memengaruhi kondisi fisik, antara lain pertumbuhan terhambat, rambut rapuh dan kulit kering, diare, infeksi pernapasan, lemas karena kekurangan energi, imunitas tubuh rendah, suhu tubuh rendah atau hipotermia, rakhitis, dan lain-lain.

Namun, tidak hanya memengaruhi fisik, kekurangan gizi juga bisa memengaruhi pikiran dan kondisi mental seseorang. Anak dengan marasmus berat cenderung tampak lelah dan bosan. Mereka selalu terlihat tidak berenergi dan kurang antusiasme. Mereka juga sering kali mudah tersinggung, pemarah, dan tidak tertarik pada berbagai hal.

5. Pengobatannya tidak sesederhana memberi banyak makan

Penting bagi pengidap marasmus untuk menerima perawatan berupa pola makan yang kaya akan nutrisi, karbohidrat dan kalori. Namun, tubuh mereka mungkin sulit mentolerir atau mencerna makanan setelah kehilangan begitu banyak lemak dan jaringan tubuh. Jadi, dokter akan memberikan makanan secara bertahap. 

Awalnya, makanan diberikan dalam jumlah kecil dan mungkin melalui selang yang dimasukkan ke pembuluh darah dan perut. Pada anak-anak, susu bubuk skim yang dicampur dengan air matang bisa diberikan sebagai perawatan pertama.

Lalu, secara bertahap, berbagai minyak nabati bisa dimasukkan ke dalam makanan, karena bisa meningkatkan energi. Begitu mereka mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan, dokter meresepkan diet yang lebih seimbang. Selain itu, pengobatan marasmus juga termasuk perawatan untuk komplikasinya, seperti dehidrasi.

Itulah fakta-fakta penting mengenai marasmus yang perlu diketahui. Mengingat marasmus adalah kondisi yang berbahaya yang bisa terjadi pada anak, penting bagi orang tua untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak dengan memberikan berbagai macam makanan sehat. 

Selain itu, ibu juga bisa memenuhi kebutuhan nutrisi anak dengan suplemen vitamin. Untuk cek obat dan vitamin yang dibutuhkan anak, gunakan saja aplikasi Halodoc. Yuk, download Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play untuk mendapatkan solusi kesehatan terlengkap dengan mudah.

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Marasmus.
Medical News Today. Diakses pada 2022. Marasmus: A type of malnutrition.
Vedantu. Diakses pada 2022. Marasmus.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan