9 Manfaat Rutin Mengonsumsi Sambiloto bagi Kesehatan Tubuh
"Manfaat daun sambiloto diantaranya dapat membantu meringankan gejala flu, demam, inflamasi, hingga menurunkan tekanan darah. Kandungannya mampu melindungi tubuh dari risiko penyakit berbahaya."
Halodoc, Jakarta – Andrographis paniculata merupakan jenis tanaman herbal yang berasal dari India dan Sri Lanka. Bentuknya pipih panjang dengan ujung yang runcing. Di Indonesia, tumbuhan ini populer dengan nama sambiloto.
Masyarakat sering memanfaatkan bagian daun dan batang dari tanaman ini sebagai bahan baku ramuan herbal. Meski rasanya sangat pahit, kandungan nutrisi pada tanaman ini efektif membantu mengatasi berbagai keluhan kesehatan.
Kandungan Nutrisi Sambiloto
Tanaman herbal ini mempunyai kandungan antivirus, antiperadangan, dan antioksidan yang berasal dari beberapa zat berikut:
- Andrografolid. Komponen utama sambiloto yang banyak terdapat pada semua bagian tanaman. Senyawa ini bersifat analgesik, antidiabetes, antioksidan, dan antikanker.
- Tanin. Senyawa ini termasuk ke dalam kategori polifenol yang terdapat pada bagian daun dan kulit batang tanaman.
- Flavonoid. Zat ini bekerja sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas dalam tubuh.
- Terpenoid. Senyawa ini bersifat antivirus, antibakteri, antiperadangan, sekaligus antikanker.
- Saponin. Bersifat antioksidan, antimikroba, antivirus, dan antikanker.
Apa Manfaat Sambiloto bagi Kesehatan Tubuh?
Ada banyak sekali manfaat yang bisa kamu peroleh dari tanaman herbal ini, antara lain:
1. Sambiloto membantu meringankan flu
Rasa pahit sambiloto tak sebanding dengan banyaknya manfaat yang bisa kamu dapatkan. Salah satunya membantu meringankan gejala flu, seperti sakit tenggorokan, pilek, batuk, dan bersin-bersin.
Tidak hanya itu, tanaman ini juga efektif mempercepat penyembuhan karena memiliki sifat antivirus dan antiperadangan. Guna membantu meredakan gejala flu, kamu atau anggota keluargamu bisa mencampur tanaman ini dengan ginseng.
Selain mengonsumsi tanaman herbal, kamu tidak boleh lupa untuk mencukupi waktu istirahat, mengonsumsi makanan sehat, dan memenuhi kebutuhan cairan harian tubuh. Tak hanya itu, hindari juga rokok dan alkohol untuk meningkatkan efektivitas dari tanaman ini
2. Meningkatkan kekebalan tubuh
Selain itu, masyarakat juga meyakini bahwa daun herbal ini memiliki manfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh. Cara kerjanya dengan membantu memperbaiki sekaligus merangsang kinerja dari sel darah putih. Alhasil, kekebalan tubuh akan meningkat sehingga mampu melawan patogen penyebab penyakit secara optimal.
Adanya manfaat ini tentu menjadi salah satu cara yang efektif dalam mendeteksi dan menghambat perkembangan sel kanker pada tubuh.
3. Sambiloto membantu meringankan demam
Demam menjadi salah satu respons tubuh ketika terjadi peradangan. Kondisi ini umumnya muncul saat tubuh terserang infeksi, baik karena bakteri maupun virus. Namun, gejala ini dapat membaik dengan mengonsumsi ekstrak daun sambiloto berkat kandungan antibakteri, antiradang, dan antivirus dalam tanaman herbal ini.
4. Meredakan inflamasi
Peradangan atau inflamasi menjadi cara alami tubuh untuk membantu melindungi dan menyembuhkan diri dari penyakit, infeksi, dan cedera. Meski begitu, peradangan menjadi hal yang berbahaya jika terjadi dalam jangka panjang.
Ketika masalah ini muncul, kamu akan merasakan berbagai gejala, seperti demam, nyeri, pembengkakan, dan tidak enak badan. Guna membantu meringankan masalah tersebut, mengonsumsi sambiloto bisa menjadi pilihan tepat.
Tak hanya sambiloto, daun kratom juga efektif meredakan inflamasi yang menjadi pemicu rasa nyeri. Klik artikel ini untuk mengetahui informasi lebih lanjut 5 Fakta Daun Kratom yang Jarang Diketahui.
5. Membantu menurunkan tekanan darah
Faktanya, sambiloto dalam bentuk teh herbal, suplemen, maupun jamu bisa membantu menurunkan tekanan darah. Kandungan dalam tanaman ini dapat melebarkan ukuran pembuluh dan membuat aliran darah lebih lancar.
Namun, hati-hati jika sedang menjalani pengobatan medis untuk hipertensi. Sebab, tanaman ini justru dapat menyebabkan penurunan tekanan darah yang berujung pada hipotensi (darah rendah).
6. Menurunkan kadar gula darah
Selain menurunkan tekanan darah, tanaman herbal ini juga efektif dalam menurunkan dan mengendalikan kadar gula darah. Studi pada tikus percobaan membuktikan bahwa sambiloto efektif melawan diabetes tipe 1. Kandungan pada daun mengembalikan kadar glukosa dan kolin dalam batasan normal.
Namun, terkait dengan fungsinya pada manusia, perlu penelitian lebih lanjut guna memastikannya. Selain itu, sama halnya dengan tekanan darah, mengonsumsi tanaman ini secara berlebihan bisa menyebabkan hipoglikemia. Kondisi ini terjadi ketika kadar gula darah berada di bawah batasan normal.
7. Menghambat tumbuhnya sel kanker
Manfaat sambiloto lainnya adalah menghambat sekaligus mencegah pertumbuhan sel kanker. Namun, obat herbal ini belum bisa dikatakan efektif sebagai obat untuk menyembuhkan kanker. Perlu adanya penelitian lebih lanjut masih guna memastikan manfaat ini.
8. Menjaga kesehatan organ hati
Khasiat lainnya yaitu meningkatkan fungsi organ hati. Daun ini bekerja dengan meningkatkan fungsi kantung empedu dan melancarkan aliran darah dalam organ tersebut.
9. Meningkatkan kesehatan kulit
Sambiloto mampu meningkatkan kesehatan kulit dengan melawan efek radikal bebas dari paparan polusi dan kotoran. Khasiat lainnya seperti mengatasi infeksi jamur kulit, salah satunya dermatofitosis (kulit bersisik).
Selain itu, tanaman herbal ini dapat mencegah munculnya tanda penuaan dini. Cara kerjanya dengan meningkatkan hidrasi dan kepadatan kulit. Selain itu, sambiloto juga efektif mengurangi kerutan dan masalah kulit kendur.
Selain sambiloto, apa kamu pernah mendengar tanaman dengan nama daun pecah beling? Ini menjadi salah satu tanaman herbal asal Madagaskar yang bermanfaat baik bagi tubuh. Klik artikel ini untuk penjelasan lebih lanjut Cara Mengolah Daun Pecah Beling bagi Kesehatan Tubuh.
Namun, kamu tentu harus berdiskusi dengan dokter sebelum menggunakan tanaman herbal ini untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan. Langkah ini untuk mencegah terjadinya kontraindikasi dengan obat medis lain yang tengah kamu konsumsi.
Tanya jawab dengan dokter umum secara online lebih mudah dan praktis menggunakan aplikasi Halodoc. Yuk, klik gambar berikut: