Alasan Kenapa Anak Laki-Laki Lebih Aktif Dibanding Anak Perempuan

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   29 Januari 2018
Alasan Kenapa Anak Laki-Laki Lebih Aktif Dibanding Anak PerempuanAlasan Kenapa Anak Laki-Laki Lebih Aktif Dibanding Anak Perempuan

Halodoc, Jakarta – Apa yang identik dengan anak laki-laki? Biasanya, sejak anak-anak masih dalam kandungan, beberapa ibu akan membelikan atribut untuk bayi yang akan dilahirkan berdasarkan jenis kelaminnya. Untuk calon bayi laki-laki, biasanya, beberapa ibu akan membelikan atribut bayi berwarna biru, mulai dari baju, celana, selimut, dan atribut lainnya. Lalu setelah beranjak usia, beberapa ibu akan membelikan mainan mobil-mobilan untuk anak laki-lakinya.

Tapi, tahu enggak sih kalau ternyata ada satu perbedaan mencolok yang terlihat antara anak laki-laki dan perempuan? Karena katanya, anak laki-laki lebih aktif dibandingkan anak perempuan. Benar enggak sih? Simak penjelasannya di bawah ini, yuk!

1. Pengaruh Saraf Motorik

Kenapa anak laki-laki lebih aktif? Itu karena secara umum, mereka memiliki saraf motorik kasar yang lebih kuat dibandingkan anak perempuan. Karena itu, anak laki-laki lebih cepat menguasai kemampuan motorik seperti berjalan, berlari, melompat, dan menyeimbangkan tubuh jika dibandingkan anak perempuan.

2. Tertarik pada Objek Bergerak

Menurut psikolog di University of Cambridge, anak laki-laki lebih menyukai gerakan mekanis benda dibandingkan gerakan manusia. Hal ini dapat menjadi alasan kenapa mereka lebih tertarik pada pantulan bola, pukulan drum, atau objek bergerak dibandingkan boneka. Sehingga, rata-rata anak laki-laki lebih mahir melacak benda bergerak dan lebih cepat belajar tentang hukum gerakan, termasuk mempraktikkannya.

3. Suka Tantangan

Anak laki-laki cenderung menyukai tantangan dibandingkan anak perempuan. Pasalnya, ada bagian di dalam otak mereka yang disebut sebagai pusat rasa senang. Bagian tersebut akan menyala setiap kali anak laki-laki melakukan aktivitas fisik yang menurutnya menantang, seperti berlari kencang atau melompat.

Lalu, apa yang bisa dilakukan orang tua dalam mengasuh anak yang aktif?

1. Kendalikan Sikap Aktif Anak

Anak laki-laki yang sikapnya aktif tetap memerlukan aturan yang jelas untuk mengendalikan sikap aktif mereka. Misalkan, Ibu bisa memberikan aturan jelas kapan mereka harus tidur siang dan tidur malam. Ibu juga bisa mengajak mereka melakukan aktivitas yang menyenangkan, seperti bermain lego sebagai alternatif untuk menyalurkan sikap aktif anak menjadi kreatif.

2. Hindari Tempat Berbahaya

Anak-anak cenderung belum mengetahui apa yang aman dan berbahaya untuk mereka. Karena itu, ibu bisa memilih perabotan rumah yang aman untuk Si Kecil. Misalkan, dengan menghindari memilih perabotan rumah tangga yang mudah pecah, membuat pagar batasan untuk ke area dapur dan kamar mandi, dan meletakkan mainan di tempat yang mudah dijangkau oleh mereka.

3. Hindari Sebutan  Negatif untuk Anak

Karena perilakunya yang aktif, beberapa ibu mungkin akan memandang anak laki-laki sebagai anak yang sulit diatur. Padahal, hal tersebut kurang baik untuk diucapkan kepada anak dan akan berdampak pada sikap mereka. Terlebih di usia batita, Si Kecil cenderung akan meniru apa yang mereka lihat dan dengar.

Mengasuh anak yang aktif memang tidak mudah. Karena itu, ibu perlu bersabar dan menjaga stamina agar dapat mengajari dan mengawasi Si Kecil. Jika ibu memiliki keluhan dengan kesehatan Si Kecil, ibu bisa lho bicara ke dokter melalui aplikasi Halodoc. Ibu bisa menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat untuk bertanya kapan saja dan dimana saja.

Atau, jika ibu penasaran dengan kadar kolestrol, kadar gula dalam darah, dan lain-lain, ibu bisa cek melalui aplikasi Halodoc. Caranya mudah! Ibu tinggal pilih Lab Service yang terdapat pada aplikasi Halodoc, kemudian tentukan tanggal dan tempat pemeriksaan, lalu petugas lab akan datang menemui ibu pada waktu yang sudah ditentukan. Ibu juga bisa membeli produk kesehatan dan vitamin yang dibutuhkan ibu atau Si Kecil di Halodoc. Ibu hanya tinggal order lewat aplikasi Halodoc, dan pesanan ibu akan diantar dalam satu jam. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.