Halodoc, Jakarta – Jangan abaikan batuk yang berlangsung lebih dari 10 hari. Kondisi ini bisa menjadi salah satu tanda adanya penyakit bronkitis dalam tubuh. Bronkitis merupakan peradangan yang terjadi pada saluran napas yang utama atau bronkus. Biasanya, bronkitis disebabkan oleh virus flu dan menjadi penyakit yang sangat mudah menular.

Baca juga: Batuk Berdahak Jangka Panjang Bisa Jadi Tanda Bronkitis

Umumnya, pengidap bronkitis akan mengalami batuk kering dan berdahak. Biasanya, dahak yang dikeluarkan berwarna kuning, putih, atau kehijauan. Selain batuk, pengidap bronkitis juga rentan mengalami gejala lain, seperti sakit kepala dan tenggorokan. Lalu, benarkah penyakit bronkitis dapat sembuh dengan sendirinya? Simak ulasannya dalam artikel ini!

Kenali Gejala Bronkitis

Penyakit bronkitis menjadi salah satu penyakit dengan dua jenis yang berbeda.

1.Bronkitis Akut

Bronkitis akut menjadi jenis yang paling umum dialami. Biasanya, jenis ini lebih sering menyerang anak-anak dan tidak menimbulkan gejala yang cukup serius.

2.Bronkitis Kronis

Bronkitis jenis ini lebih berbahaya dibandingkan bronkitis akut. Selain itu, gejalanya pun berlangsung lebih lama dan umum dialami oleh orang-orang dengan usia 40 tahun ke atas.

Meskipun berbeda, kedua jenis bronkitis memiliki beberapa persamaan gejala, seperti batuk kering atau batuk berdahak, kondisi tidak nyaman pada bagian dada, sesak napas, atau mengeluarkan bunyi saat bernapas.

Selain itu, gejala bronkitis akut akan disertai tanda lain, seperti nyeri pada tubuh, sakit kepala, demam ringan, hidung berair, hingga sakit tenggorokan. Segera kunjungi rumah sakit terdekat ketika gejala yang kamu alami semakin memburuk. Mulai dari batuk lebih dari 3 minggu, batuk bercampur dengan darah, batuk dengan suara kasar, berat badan menurun, dan penurunan kesadaran.

Baca juga: Benarkah Tidur di Lantai Terus-Menerus Picu Bronkitis?

Penyebab Bronkitis

Umumnya bronkitis akut disebabkan oleh virus yang sama dengan penyakit flu. Namun, terkadang bronkitis akut juga bisa terjadi akibat adanya paparan bakteri dalam saluran pernapasan. Selain itu, bronkitis kronis juga disebabkan oleh faktor lain, seperti kebiasaan merokok hingga paparan polusi udara dalam durasi yang cukup panjang. Memiliki gangguan terhadap sistem imun juga dapat meningkatkan risiko bronkitis kronis. 

Hal yang perlu diperhatikan adalah bronkitis menjadi salah satu penyakit yang mudah menular. Penularan dapat terjadi melalui percikan air liur atau droplets pengidap bronkitis yang terpapar pada orang sehat. 

Percikan air liur dapat menempel pada permukaan suatu benda dan bertahan selama 1 hari. Ketika virus masuk ke dalam tubuh, virus dapat berkembang pada sel bronkus yang menimbulkan peradangan.

Bronkitis Ringan Dapat Sembuh Sendiri?

Lalu, benarkah bronkitis menjadi salah satu penyakit yang dapat sembuh dengan sendirinya? Bronkitis akut atau yang tergolong ringan menjadi jenis bronkitis yang gejalanya dapat mereda dengan sendirinya. Untuk meredakan gejala bronkitis akut, kamu bisa lakukan beberapa cara, seperti perbanyak mengonsumsi air putih dan memenuhi kebutuhan istirahat.

Sedangkan bronkitis kronis memerlukan penanganan secara medis, seperti pengobatan antibiotik, anti peradangan, atau bronchodilators untuk membuka saluran pernapasan. Bronkitis kronis juga memerlukan tindakan untuk membersihkan lendir atau cairan agar lebih mudah keluar.

Baca juga: Mengidap GERD Berpotensi Alami Bronkitis

Selain itu, terapi oksigen dibutuhkan agar pengidap bronkitis kronis dapat bernapas dengan lebih baik. Selain itu, jangan lupa untuk terus melakukan aktivitas fisik maupun olahraga agar gejala yang dialami semakin mereda.

Gunakan Halodoc dan bertanya langsung pada dokter ketika kamu mengalami kondisi batuk yang tidak kunjung reda. Penanganan tepat tentunya dapat membuat kondisi kesehatan menjadi lebih baik. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store dan juga Google Play!

Referensi:

Web MD. Diakses pada 2020. Bronchitis.

American Family Physician. Diakses pada 2020. Diagnosis and Treatment of Acute Bronchitis.

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Bronchitis.