Advertisement

Ceruk Leher: Anatomi, Fungsi, dan Kondisi Medis

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   24 Juni 2025

Ceruk leher merupakan landmark anatomi penting yang terletak di bagian atas tulang dada.

Ceruk Leher: Anatomi, Fungsi, dan Kondisi MedisCeruk Leher: Anatomi, Fungsi, dan Kondisi Medis

Daftar Isi:

  1. Anatomi Ceruk Leher
  2. Fungsi Ceruk Leher
  3. Kondisi Medis yang Berhubungan dengan Ceruk Leher
  4. Pemeriksaan Ceruk Leher
  5. Tips Menjaga Kesehatan Leher
  6. Kapan Harus ke Dokter?
  7. Kesimpulan

Ceruk leher atau suprasternal notch adalah lekukan dangkal yang terletak di bagian atas tulang dada (sternum), di antara ujung tulang selangka (klavikula) kanan dan kiri. Struktur anatomi ini memiliki peran penting sebagai landmark dalam pemeriksaan fisik dan prosedur medis di area leher dan dada.

Yuk, bahas lebih jauh mengenai ceruk leher mulai dari anatomi hingga cara menjaga kesehatan leher.

Anatomi Ceruk Leher

Ceruk leher terletak tepat di atas manubrium sterni, bagian paling atas dari tulang dada. Di kedua sisi ceruk ini terdapat ujung medial dari tulang selangka. Secara anatomi, ceruk leher berada di antara otot sternocleidomastoid kanan dan kiri, yang merupakan otot besar di sisi leher.

Leher sering kaku? Atasi dengan cara ini: Alami Leher Kaku? Atasi dengan 5 Cara Berikut

Fungsi Ceruk Leher

Fungsi utama ceruk leher adalah sebagai titik referensi atau landmark anatomi. Dokter dan tenaga medis menggunakan ceruk leher untuk:

  • Menentukan posisi struktur penting: Seperti trakea (pipa udara), esofagus (saluran makanan), dan pembuluh darah besar di leher dan dada.
  • Melakukan prosedur medis: Misalnya, pemasangan kateter vena sentral atau trakeostomi (pembuatan lubang di trakea).
  • Evaluasi pernapasan: Perubahan pada ceruk leher, seperti retraksi (tarikan ke dalam) saat bernapas, dapat mengindikasikan kesulitan pernapasan.

Kondisi Medis yang Berhubungan dengan Ceruk Leher

Beberapa kondisi medis dapat memengaruhi ceruk leher atau struktur di sekitarnya. Kondisi ini dapat menyebabkan perubahan pada tampilan atau fungsi ceruk leher. Berikut beberapa contohnya:

  • Retraksi suprasternal: Tarikan ke dalam pada ceruk leher saat bernapas, yang menandakan adanya obstruksi (penyumbatan) saluran napas bagian atas atau masalah pernapasan seperti asma atau croup.
  • Pembengkakan: Pembengkakan di area ceruk leher dapat disebabkan oleh pembesaran kelenjar getah bening, kista, atau tumor.
  • Nyeri: Nyeri di sekitar ceruk leher bisa disebabkan oleh cedera otot, peradangan, atau masalah pada tulang dada atau tulang selangka. Nyeri leher kronis sering kali berhubungan dengan disfungsi otot-otot di sekitar leher.
  • Thoracic outlet syndrome (TOS): Kondisi ini melibatkan kompresi saraf dan pembuluh darah di ruang antara tulang selangka dan tulang rusuk pertama. TOS dapat menyebabkan nyeri, mati rasa, dan kelemahan pada bahu, lengan, dan tangan.
  • Tiroid yang membesar (penyakit gondok): Pembesaran kelenjar tiroid dapat menyebabkan penonjolan di leher bagian depan, yang kadang-kadang dapat memengaruhi tampilan ceruk leher.

Awas, keluhan pada leher juga bisa menandai gejala kolesterol. Baca di sini: Leher Belakang Terasa Berat, Awas Kolesterol Tinggi

Pemeriksaan Ceruk Leher

Pemeriksaan ceruk leher adalah bagian dari pemeriksaan fisik rutin, terutama jika pasien memiliki keluhan terkait pernapasan, nyeri leher, atau masalah tiroid. Dokter akan melakukan inspeksi visual dan palpasi (perabaan) untuk menilai:

  • Simetri: Apakah ceruk leher simetris di kedua sisi?
  • Ada atau tidaknya pembengkakan: Apakah ada benjolan atau pembengkakan yang tidak normal?
  • Retraksi: Apakah ada tarikan ke dalam saat pasien bernapas?
  • Nyeri: Apakah pasien merasakan nyeri saat area tersebut ditekan?

Dalam beberapa kasus, dokter mungkin memerlukan pemeriksaan tambahan seperti rontgen dada, CT scan, atau MRI untuk mengevaluasi lebih lanjut kondisi di sekitar ceruk leher.

Tips Menjaga Kesehatan Leher

Meskipun ceruk leher itu sendiri bukan merupakan target utama untuk pencegahan penyakit, menjaga kesehatan leher secara keseluruhan dapat membantu mencegah masalah yang memengaruhi area tersebut. Berikut beberapa tips yang dapat diikuti:

  • Postur yang baik: Jaga postur tubuh yang baik saat duduk, berdiri, dan berjalan. Hindari membungkuk atau menunduk terlalu lama, terutama saat menggunakan smartphone atau komputer.
  • Latihan peregangan: Lakukan peregangan leher secara teratur untuk menjaga fleksibilitas otot-otot leher.
  • Hindari mengangkat beban berat: Jika perlu mengangkat beban berat, gunakan teknik yang benar dan hindari membebani leher.
  • Kelola stres: Stres dapat menyebabkan ketegangan otot di leher. Cari cara untuk mengelola stres, seperti meditasi, yoga, atau olahraga.
  • Ergonomi tempat kerja: Pastikan tempat kerja ergonomis, dengan posisi monitor dan kursi yang sesuai untuk menjaga postur tubuh yang baik.
  • Berhenti merokok: Merokok dapat meningkatkan risiko masalah pernapasan, yang dapat memengaruhi otot-otot leher.

Leher bagian belakang terasa nyeri? Baca di sini untuk mengatasinya: Nyeri Leher Bagian Belakang? Ini Cara Mengatasinya

Kapan Harus ke Dokter?

Segera cari pertolongan medis jika mengalami kondisi berikut:

  • Sesak napas atau kesulitan bernapas.
  • Nyeri leher yang parah dan tidak membaik dengan istirahat atau obat pereda nyeri.
  • Pembengkakan atau benjolan di leher yang tidak hilang setelah beberapa minggu.
  • Retraksi suprasternal saat bernapas.
  • Gejala neurologis seperti mati rasa, kelemahan, atau kesemutan di lengan atau tangan.

Kesimpulan

Ceruk leher merupakan landmark anatomi penting yang terletak di bagian atas tulang dada. Memahami anatomi dan fungsi ceruk leher, serta kondisi medis yang dapat memengaruhinya, penting untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.

Jaga kesehatan leher dengan postur yang baik, peregangan teratur, dan manajemen stres. Jika mengalami masalah pernapasan, nyeri leher yang parah, atau pembengkakan di leher, segera konsultasikan pada dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc. Dokter dapat membantu memberikan saran dan pengobatan yang paling sesuai untuk kondisimu.

Dapatkan juga obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Referensi:
Science Direct. Diakses pada 2025. Suprasternal Notch
Earth’s Lab. Diakses pada 2025. Jugular Notch/Suprasternal Notch
International Journal of Thyroidology. Diakses pada 2025.vA Case of Ectopic Thyroid at the Suprasternal Notch with Cervical Compressive Discomfort