Hati-Hati, Feokromositoma Bisa Sebabkan Kerusakan Saraf Mata

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   17 Juli 2020
Hati-Hati, Feokromositoma Bisa Sebabkan Kerusakan Saraf MataHati-Hati, Feokromositoma Bisa Sebabkan Kerusakan Saraf Mata

Halodoc, Jakarta - Feokromositoma merupakan tumor langka yang biasanya tumbuh di kelenjar adrenalin atas ginjal. Jika kondisi ini tidak mendapatkan perawatan, maka akan menyebabkan kondisi yang dapat mengancam jiwa. Salah satu kondisi komplikasi yang dapat terjadi adalah kerusakan saraf mata. 

Sayangnya, kebanyakan orang dengan feokromositoma tidak pernah didiagnosis, karena gejalanya sangat mirip dengan kondisi lain. Jika kamu mengalami feokromositoma, kamu mungkin perlu melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebabnya. Dengan begitu, komplikasi kerusakan saraf mata dan lainnya dapat segera diatasi. 

Baca juga: Kenali Penyebab Timbulnya Pheochromocytoma

Kerusakan Saraf Mata yang Disebabkan Feokromositoma

Saraf mata bertugas membawa informasi visual dari mata ke otak. Kerusakan saraf mata terjadi ketika saraf optik meradang. Peradangan biasanya menyebabkan kehilangan penglihatan sementara. Orang yang mengalami kerusakan saraf mata terkadang mengalami rasa sakit. Saat kamu pulih dan peradangan hilang, penglihatan kemungkinan akan kembali. 

Gejala kerusakan saraf mata terkadang menyerupai kondisi lain. Dokter dapat menggunakan optical coherence tomography (OCT) atau magnetik resonance imaging (MRI) untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Kerusakan saraf mata tidak selalu membutuhkan perawatan, karena kondisi ini dapat sembuh dengan sendirinya. 

Kebanyakan orang yang mengalami kerusakan saraf mata akan mengalami pemulihan visi lengkap (atau hampir lengkap) dalam dua hingga tiga bulan. Meski begitu, dalam beberapa kasus pengidap mungkin juga perlu hingga 12 bulan untuk mencapai pemulihan. 

Gejala Kerusakan Saraf Mata

Kondisi ini biasanya datang sementara, selama beberapa jam atau hari. Oleh karena itu, kamu perlu memperhatikan beberapa gejala berikut:

  • Nyeri saat menggerakan mata.
  • Penglihatan kabur.
  • Hilangnya penglihatan warna.
  • Sulit untuk melihat ke samping.
  • Terdapat lubang di tengah penglihatan.
  • Kebutaan (jarang terjadi).
  • Sakit kepala dan sakit di belakang mata.
  • Orang dewasa biasanya mendapatkan gangguan ini hanya pada satu mata, tapi pada anak-anak mungkin mengalami di kedua mata. 

Beberapa orang merasa kondisi ini membaik dalam beberapa minggu, bahkan tanpa perawatan. Namun, sebagian lainnya bisa membutuhkan waktu hingga satu tahun agar pulih. Ada pula yang tidak bisa melihat kembali sama sekali. Ketika gejala lain sembuh (atau feokromositoma sembuh), mereka mungkin masih mengalami masalah dengan penglihatan malam atau melihat warna.

Baca juga: Adakah Cara Mencegah Pheochromocytoma?

Perawatan yang Dibutuhkan Pengidap Kerusakan Saraf Mata

Sebagian besar kasus kerusakan saraf mata sembuh tanpa pengobatan. Jika kerusakan saraf mata yang kamu alami akibat dari kondisi lain (misalnya akibat feokromositoma), maka dengan pengobatan penyakit yang menjadi penyebabnya juga akan mengatasi kerusakan saraf mata. 

Perawatan untuk kerusakan saraf mata meliputi:

  • Methylprednisolone intravena (IVMP).
  • Imunoglobulin intravena (IVIG).
  • Injeksi interferon.

Penggunaan kortikosteroid seperti IVMP dapat memiliki efek samping. Efek samping IVMP yang jarang terjadi termasuk depresi berat dan pankreatitis. Efek samping umum dari pengobatan steroid termasuk:

  • Gangguan tidur.
  • Perubahan suasana hati ringan.
  • Sakit perut.

Kebanyakan orang dengan kerusakan saraf mata akan mengalami pemulihan penglihatan parsial dan menyelesaikan pengobatan dalam waktu 6 hingga 12 bulan. Setelah itu, tingkat penyembuhan menurun dan kerusakan bisa lebih permanen. Dengan pemulihan penglihatan yang baik pun, banyak yang masih akan mengalami kerusakan saraf mata.

Baca juga: 3 Tes untuk Deteksi Pheochromocytoma

Mata adalah bagian tubuh yang sangat penting. Atasi tanda-tanda peringatan kerusakan yang berlangsung lama dengan dokter melalui aplikasi Halodoc sebelum kondisinya menjadi permanen. Tanda-tanda atau gejala peringatan ini termasuk penglihatan memburuk selama lebih dari dua minggu dan tidak ada perbaikan setelah delapan minggu.

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2020. Pheochromocytoma
Healthline. Diakses pada 2020. Optic Neuritis


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan