Hipotensi Berulang saat Hamil, Apa Penyebabnya?

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   09 Agustus 2020
Hipotensi Berulang saat Hamil, Apa Penyebabnya?Hipotensi Berulang saat Hamil, Apa Penyebabnya?

Halodoc, Jakarta – Perubahan yang terjadi pada tubuh selama kehamilan dapat memengaruhi tekanan darah. Saat hamil, sistem peredaran darah mengembang dengan cepat, yang dapat menyebabkan penurunan tekanan darah atau hipotensi.

Hipotensi berulang saat hamil dapat disebabkan oleh beberapa faktor mulai dari dehidrasi, anemia, pendarahan di dalam, tidur terlalu lama, mengonsumsi obat-obatan tertentu, mengidap kondisi jantung tertentu, gangguan endokrin, masalah ginjal, infeksi, kekurangan gizi, dan reaksi alergi.

Hipotensi saat Kehamilan

Ukuran tekanan darah yang normal adalah 120 mmHg/80 mmHg. Dokter biasanya mendiagnosis kalau kamu memiliki tekanan darah rendah jika tekanan darah menunjuk di bawah 90/60 mmHg.

Umumnya mengalami hipotensi selama kehamilan tidak perlu dikhawatirkan kecuali jika menunjukkan gejala yang berbahaya. Hipotensi yang sangat rendah dapat menyebabkan jatuh, kerusakan organ, atau syok.

Baca juga: Ketahui 4 Ciri Tekanan Darah Rendah

Hipotensi juga bisa menjadi tanda kehamilan ektopik, yaitu kondisi terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi tertanam di luar rahim. Dampak hipotensi saat kehamilan juga dapat memengaruhi kesehatan janin. 

Seperti dilansir dari Healthline, tekanan darah rendah selama kehamilan dapat menyebabkan masalah, seperti kematian saat dilahirkan sampai berat badan saat lahir sangat rendah. Bagaimana ibu hamil tahu kalau ia sedang mengalami hipotensi atau tekanan darah rendah? Beberapa gejalanya adalah pusing terutama saat berdiri atau duduk, pingsan, mual, kelelahan, penglihatan kabur, haus yang tidak biasa, kulit lembap, pucat, atau malah dingin, pernapasan yang cepat atau dangkal, serta kurangnya konsentrasi.

Kehamilan menyebabkan banyak perubahan ketika tubuh ibu beradaptasi dengan keberadaan bayi dan persiapan untuk melahirkan. Inilah sebabnya mengapa sangat penting bagi wanita hamil untuk melakukan pemeriksaan rutin dengan dokter. 

Baca juga: 3 Trik Jitu Tingkatkan Tekanan Darah Rendah

Dokter akan memantau perkembangan kehamilan untuk mengetahui kemungkinan terjadinya gangguan kesehatan. Selama pemeriksaan dokter kemungkinan akan menanyakan mengenai keluhan, pola makan, aktivitas sehari-hari untuk melacak adakah gejala atau tanda tertentu yang mengindikasi gangguan kesehatan. Pemeriksaan tekanan darah juga akan dilakukan untuk mengetahui apakah tekanan darah merujuk ke normal atau tidak. 

Untuk ibu hamil, pastikan selalu kondisi kesehatanmu di Halodoc.  Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Penanganan Hipotensi Berulang saat Hamil

Dokter biasanya tidak merekomendasikan konsumsi obat untuk bumil kecuali gejalanya serius atau mungkin terjadi komplikasi. Biasanya dokter merekomendasikan bumil melakukan beberapa perawatan seperti:

1. Hindari bangun terlalu cepat saat duduk atau berbaring.

2. Jangan berdiri untuk waktu yang lama.

3. Mengonsumsi makanan kecil sepanjang hari.

4. Jangan mandi atau berendam dengan air panas.

5. Minum lebih banyak air.

6. Mengenakan pakaian longgar.

7. Mengonsumsi makanan sehat dan suplemen prenatal selama kehamilan untuk mencegah gejala tekanan darah rendah.

Baca juga: 4 Upaya Penanganan Pertama saat Terkena Hipotensi

Jika bumil mengalami pingsan atau pusing bersamaan dengan sakit kepala parah, perubahan penglihatan, atau sesak napas, ini merupakan tanda kalau harus segera mendapatkan tindakan medis. Terutama ketika ada sensasi nyeri dada dan perasaan mati rasa atau kelemahan di satu sisi tubuh. Jika bumil memiliki riwayat tekanan darah rendah, bumil harus menginformasikan hal ini kepada dokter selama pemeriksaan awal kehamilan untuk memastikan tekanan darah tidak terlalu rendah.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. Is It Dangerous to Have Low Blood Pressure During Pregnancy?
Medical News Today. Diakses pada 2020. Causes and remedies for low blood pressure during pregnancy.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan