Ibu, Begini Cara Menjaga Kesehatan Mata Anak dari Blue Light

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   25 Oktober 2022

“Paparan blue light dari layar perangkat digital dapat menimbulkan sederet efek negatif. Oleh sebab itu, orang tua perlu membatasi penggunaannya untuk mencegah efek tersebut.”

Ibu, Begini Cara Menjaga Kesehatan Mata Anak dari Blue LightIbu, Begini Cara Menjaga Kesehatan Mata Anak dari Blue Light

Halodoc, Jakarta – Selain kecanduan bermain game, salah satu hal yang perlu orang tua waspadai adalah paparan blue light dari layar smartphone. Sinar biru ini mampu mengganggu kesehatan mata anak jika terpapar terlalu lama. 

Bukan cuma layar smartphone saja, blue light sebenarnya juga ada pada layar televisi, komputer, laptop dan perangkat layar digital lainnya.  Orang tua sebaiknya perlu membatasi waktu bermain anak dengan perangkat digital tersebut untuk meminimalisir paparan blue light. 

Tips Menjaga Mata Anak dari Blue Light

Melansir dari Sleep Foundation, berikut sejumlah tips yang bisa orang tua lakukan untuk menjaga mata anak dari paparan blue light:

1. Batasi penggunaannya di malam hari

Tetapkan batas waktu penggunaan smartphone atau perangkat digital lainnya maksimal satu jam sebelum tidur. Ibu bisa menggunakan alarm untuk membantu mengingatkan anak bahwa waktu bermainnya telah habis. Orang tua sebaiknya juga memberi contoh dengan tidak bermain gawai maupun perangkat elektronik lainnya sebelum tidur. 

Ketimbang bermain gawai, ibu bisa mendistraksi Si Kecil dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan. Misalnya seperti membaca, bermain teka-teki, mewarnai, atau melukis. 

2. Buat zona bebas teknologi

Simpan ponsel dan perangkat elektronik lainnya di luar kamar tidur. Atau, setidaknya pastikan perangkat elektronik jauh dari kasur. Tujuannya untuk mengurangi godaan bermain gawa sebelum tidur atau terbangun akibat bunyi notifikasi dari handphone.

Sebagian anak mungkin akan kesulitan untuk mentaati peraturan ini. Disini peran orang tua amat dibutuhkan, jelaskan pada anak dampak dari paparan cahaya biru sehingga ayah dan ibu perlu membuat aturan tersebut.

3. Gunakan filter blue light

Kacamata yang ditambahkan dengan filter blue light bisa mengurangi efek buruk dari paparan cahaya ini. Opsi mode malam atau mode gelap juga bisa mengurangi blue light. Opsi ini biasanya ada pada setelan atau pengaturan gawai. 

4. Pastikan anak terpapar cahaya di siang hari

Paparan cahaya di siang hari membantu menyinkronkan ritme sirkadian sehingga meningkatkan rasa kantuk anak di malam hari. Ajak ia ke luar rumah atau sekadar membuka tirai rumah supaya cahaya bisa menembus sampai ke dalam ruangan. 

Bahaya Blue Light untuk Kesehatan Anak

Paparan cahaya dapat memengaruhi produksi melatonin,  hormon alami tubuh yang berperan mengatur pola tidur. Anak-anak merupakan kelompok individu yang sangat sensitif terhadap cahaya. Sebab, mereka memiliki ukuran pupil yang lebih besar dari orang dewasa.

Oleh sebab itu, paparan blue light dari layar digital dapat mengganggu pola tidur anak. Nah, kekurangan tidur pada anak bisa menimbulkan sederet efek negatif. Penelitian telah menunjukkan bahwa kurang tidur dapat menurunkan fokus, perhatian, emosional anak. Efek-efek tersebut tentu dapat berpengaruh pada kinerjanya di sekolah. 

Kurang tidur juga dapat mengacaukan produksi hormon yang meningkatkan massa otot, menurunkan sistem kekebalan tubuh dan mengganggu proses perbaikan sel dilepaskan selama tidur.

Selain membatasi penggunaan layar digital, ibu juga perlu memberikan asupan vitamin dan suplemen untuk meningkatkan imunitas anak. Segera cek kebutuhan vitamin dan suplemen di toko kesehatan Halodoc. Jangan tunggu anak sakit untuk minum vitamin, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Sleep Foundation. Diakses pada 2022. How Blue Light Affects Kids’ Sleep.
Block Blue Light. Diakses pada 2022. How Blue Light Is Impacting Your Child’s Development, Health, & Sleep.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan