Halodoc, Jakarta – Selama puasa kita akan mengalami perubahan baik dalam gaya hidup dan pola makan. Tak jarang juga keluhan kesehatan seperti masalah pencernaan, sakit kepala, atau tubuh kurang berenergi bermunculan.  

Meskipun bulan Ramadan adalah waktu yang ditunggu-tunggu dan datang hanya sekali setahun, kesehatan tubuh kita harus juga tetap menjadi prioritas. Lagi pula, jika kondisi kita sehat bukankah kita jadi bisa lebih maksimal dalam menjalankan ibadah?

Tips Menjaga Kesehatan Tubuh Selama Puasa

Yuk ikuti beberapa cara ini agar kesehatan tetap prima selama puasa!

1. Kurangi asupan gula

Berbuka dengan kue atau minuman yang manis mungkin memang enak dan mengenyangkan, tapi efeknya tidak bertahan lama. Sebab ketika gula darahmu turun satu atau dua jam kemudian, kamu akan merasa lapar lagi. 

Makanan tinggi gula juga biasanya tinggi kalori. Nah, ketika puasa tubuh kita tidak punya kesempatan untuk membakar kalori. Maka dari itu, saat sahur atau berbuka kita dianjurkan untuk makan makanan dengan banyak nutrisi. 

Selain itu, kamu juga butuh bantuan vitamin agar kesehatanmu saat puasa lebih optimal! Cek rekomendasi vitamin di sini:  “Ini 5 Rekomendasi dan Jenis Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh”.

2. Hindari kafein

Langkah satu ini mungkin bisa jadi agak berat untuk beberapa orang yang terbiasa minum kopi setiap hari. Tapi, jika kamu minum kopi setelah berbuka puasa dengan kondisi perut masih kosong, kopi bisa menstimulasi tubuhmu secara berlebihan. Alhasil, kamu dapat tiba-tiba merasa gelisah. 

Tak hanya itu, meminum kopi saat perut kosong juga akan memicu refluks asam. Kalau kondisi ini sudah menyerang, kamu dapat merasa sakit perut dan mual. 

Sebaiknya kurangilah asupan kafein secara bertahap. Sebab,  jika kamu langsung berhenti minum kopi secara tiba-tiba, akan ada efek samping seperti sakit kepala atau rasa lelah yang timbul. 

3. Minum banyak air

Dehidrasi lebih rentan terjadi pada beberapa kelompok tertentu. Contohnya pengidap hipertensi atau ibu menyusui yang membutuhkan hidrasi untuk menjaga suplai ASI. 

Minumlah air sebanyak kurang lebih 2 liter (8 gelas) saat sahur dan berbuka, serta tambahkan dengan konsumsi makanan yang kadar airnya tinggi seperti semangka atau mentimun. 

Kamu bisa tambahkan elektrolit ke dalam air yang terbuat dari jus jeruk atau garam yang ditambahkan ke air kelapa. 

Kamu juga dianjurkan untuk berolahraga saat puasa lho! Cari tahu waktu yang tepat saat puasa di sini: “Kapan Waktu yang Tepat untuk Berolahraga di Bulan Puasa? Ini Penjelasannya”

4. Tidak berlebihan saat makan sewaktu berbuka

Berbuka puasa bersama keluarga mungkin adalah momen yang paling ditunggu-tunggu setiap harinya saat bulan Ramadan. Tapi, jika setiap hari kamu makan besar saat berbuka, kalori dalam tubuh akan bertambah dengan cepat. 

Nah, asupan kalori yang berlebihan akan menambah berat badan dan membawa dampak negatif bagi pengidap diabetes. 

5. Jaga asupan makan saat sahur

Sahur yang seimbang akan membantu mempersiapkan tubuh untuk berpuasa di siang hari dan membuat proses pencernaan lebih lancar. Perpaduan karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, buah, dan sayur akan jadi pilar untuk menopang tubuh selama puasa sepanjang hari. 

Hindari makanan asin atau gorengan, dan pilih roti gandum, nasi merah, telur, alpukat, keju agar kamu bisa beraktivitas sepanjang hari tanpa kekurangan tenaga. 

Itulah cara simpel dan efektif untuk menjaga kesehatan tubuh selama puasa. 

Temukan juga  obat, suplemen, dan produk kesehatan lainnya  di  Toko Kesehatan Halodoc. Produk kesehatannya 100% asli dan tepercaya, diantar dalam waktu 1 jam, privasi dalam kemasan terjaga dengan baik.

Referensi: 

Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. 6 Tips for Fasting Safely.

Cleveland Clinic Abu Dhabi. Diakses pada 2024. 5 Tips For More Energy During Ramadan.

Healthline. Diakses pada 2024. How to Fast Safely: 10 Helpful Tips.

UT Southwestern Medical Center. Diakses pada 2024. 5 tips for a healthy Ramadan fast.