Ini 7 Tips Sederhana Mengajarkan Anak Berpuasa
“Orang tua bisa mengajarkan anak berpuasa sejak dini secara bertahap. Memang diperlukan kesabaran yang tinggi, tapi ada beberapa tips ampuh yang bisa dicoba agar anak mau berlatih menjalankan ibadah puasa dengan semangat.”

Halodoc, Jakarta – Mengajarkan anak puasa sebaiknya dimulai sejak dini. Jadi, saat ia sudah besar nanti, Si Kecil pun dapat menjalankan ibadah ini dengan baik. Sayangnya, mengajarkan anak berpuasa tidaklah mudah. Bagaimana pun aktivitas menahan lapar dan haus tidak mudah bagi anak-anak yang masih kecil.
Oleh karena itu, orang tua perlu bersabar dan melatihnya secara bertahap sampai ia dapat mengerti dan menjalankan puasa dengan baik. Yuk, simak beberapa tips mengajarkan anak puasa yang bisa dicoba di sini.
1. Beritahu Arti dan Makna Puasa
Pertama-tama, sebelum ibu mengajarkan anak puasa, penting untuk menjelaskan terlebih dahulu apa makna dari ibadah puasa di bulan Ramadan. Jelaskan pada Si Kecil bahwa selain menahan lapar dan haus, ia juga harus menahan diri dari melakukan hal-hal buruk saat berpuasa dengan tujuan untuk beribadah.
Nah, ibu bisa menjelaskan arti dan makna puasa pada Si Kecil dengan cara yang menarik. Misalnya, membacakan buku-buku yang berisi cerita tentang puasa.
2. Latih Anak Berpuasa Setengah Hari Dulu
Bagi Si Kecil yang usianya masih di bawah lima tahun, menahan lapar dan haus seharian mungkin akan terasa sangat berat. Selain itu, ibu juga perlu ingat bahwa Si Kecil masih dalam masa pertumbuhan dan perkembangan, sehingga ia membutuhkan banyak nutrisi. Jadi, sebaiknya jangan memaksa anak untuk puasa seharian penuh setiap hari, karena bisa-bisa Si Kecil malah jatuh sakit. Ibu bisa mengajarkan anak puasa secara bertahap. Misalnya mulai dari puasa selama beberapa jam dulu dalam sehari, kemudian tingkatkan sampai setengah hari.
3. Latih Anak Puasa dari Makanan Tertentu Saja
Selain melatih anak berpuasa secara bertahap, cara lain yang juga bisa ibu coba untuk mengajarkan anak puasa adalah dengan melatih anak berpuasa dari makanan tertentu saja. Misalnya, jika anak terbiasa memakan makanan tertentu atau punya makanan favorit, seperti cokelat atau chicken nugget, mintalah anak untuk menghindari makanan tersebut saat berpuasa. Dengan cara ini, kamu secara tidak langsung bisa mengubah pola makan anak yang tidak sehat. Anak pun juga bisa belajar untuk menghargai makanan.
4. Beri Contoh yang Baik untuk Si Kecil
Anak-anak yang masih berusia balita biasanya masih dalam fase meniru dan mencoba melakukan apa pun yang mereka lihat, khususnya hal yang dilakukan oleh orang tuanya. Nah, orangtua bisa membuat Si Kecil tertarik untuk berpuasa dengan memberikannya contoh yang baik. Misalnya, lakukanlah ibadah salat lima waktu, puasa secara rutin, berbuka puasa bersama, sampai bangun dini hari untuk makan sahur. Saat anak penasaran dengan kegiatan-kegiatan yang ibu lakukan tersebut, ibu bisa mulai menjelaskan tentang arti puasa pada Si Kecil pelan-pelan.
5. Ajak Melakukan Kegiatan Menyenangkan
Agar Si Kecil tidak merasa berat menjalani hari-hari puasanya, ajaklah Si Kecil melakukan berbagai kegiatan yang menyenangkan untuk ngabuburit. Misalnya, ajak Si Kecil membaca buku, menonton film, bermain permainan kesukaannya, dan lain-lain.
Namun, hindari mengajak anak main di luar rumah saat cuaca panas atau melakukan kegiatan yang bisa membuatnya haus dan kelelahan. Buatlah puasa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan istimewa untuk Si Kecil agar anak bersemangat dalam berpuasa.
6. Masak Makanan Kesukaannya untuk Berbuka Puasa
Memacu anak agar semangat berpuasa tidak harus dengan cara memberikannya hadiah, tapi kamu bisa memasak makanan favorit Si Kecil atau membeli takjil kesukaannya untuk berbuka puasa nanti. Hal ini bisa membuat dirinya lebih terpacu untuk menjalankan puasanya dengan baik.
7. Berikan Pujian
Walaupun anak mungkin hanya bisa menjalankan puasa selama beberapa jam atau selama beberapa hari saja, kamu sebaiknya tetap memberikan pujian untuk menghargai usahanya. Kamu juga bisa memberi kata-kata penyemangat agar Si Kecil mau berusaha untuk menjalankan puasanya dengan lebih baik lagi.
Bila Si Kecil sakit, jangan panik. Ibu bisa memeriksakan anak ke dokter dengan buat janji di rumah sakit pilihan melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download Halodoc sekarang juga sebagai teman penolong untuk menjaga kesehatan ibu dan keluarga selama bulan puasa.