Inilah Cara Tepat Mengatasi Cinderella Complex

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   13 Juli 2020
Inilah Cara Tepat Mengatasi Cinderella ComplexInilah Cara Tepat Mengatasi Cinderella Complex

Halodoc, Jakarta – Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh Researchgate disebutkan kalau Cinderella Complex adalah sindrom yang membuat wanita percaya bahwa mereka perlu diselamatkan oleh pria. 

Wanita menunggu pria datang untuk mengambil alih kendali atas hidup mereka, sehingga mereka dapat hidup bahagia dan berpuas diri, berdiri di belakang prianya. Cinderella Complex adalah sikap dan ketakutan yang sebagian besar ditekankan yang membuat wanita tidak dapat menggunakan pikiran dan kreativitas secara penuh serta memaksa mereka untuk menunggu sesuatu atau seseorang dari luar untuk mengubah hidupnya.

Keluar dari Sindrom Cinderella Complex

Banyak wanita masih diasosiasikan untuk menunggu prince charming guna menyelamatkannya dari kecamuk hidup. Ini membuat wanita dikatakan selalu menunggu seseorang untuk melindungi serta membuatnya merasa nyaman dan aman.

Baca juga: Manja dan Delusional, Waspada Sindrom Cinderella Complex 

Asosiasi semacam ini membuat para wanita disinyalir lebih menggantungkan diri kepada pria. Padahal, sebenarnya tidak hanya wanita yang menunggu untuk “diselamatkan”, pria juga menantikan hal yang sama.

Hal yang seharusnya terjadi adalah masing-masing orang bertanggung jawab untuk kebahagiaannya sendiri. Kota cenderung kehilangan identitas kita sendiri ketika sedang memulai suatu hubungan. Kondisi ini paling sering terjadi pada wanita. 

Ketika memulai romansa baru, wanita cenderung mengabaikan apa yang mendefinisikan dirinya dan mulai melihat dunia dari sudut pandang yang berbeda sama sekali. Tanpa disadari sikap ini dapat menggoyahkan kepribadiannya. Menjadikannya abai untuk menghargai diri sendiri.

Lantas, bagaimana caranya untuk keluar dari sindrom Cinderella Complex ini? Ada beberapa hal yang bisa dilakukan seperti:

1. Membangun semangat untuk terkoneksi dengan orang lain

Seperti halnya kisah Cinderella, wanita diminta untuk menunggu sampai datang seorang pria yang akan membebaskan dirinya dari semua masalah. Senada dengan hal ini wanita diminta untuk menjadi pasif dan tidak terlalu menonjolkan diri

Padahal seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kebahagiaan itu terletak di tangan masing-masing. Jangan menutup diri dan selalu menunggu, selalu buka kesempatan untuk terkoneksi dengan orang lain. Tidak ada salahnya menjemput bola.

2. Kemampuan dan motivasi untuk mengambil tindakan dalam hubungan serta situasi lainnya

Wanita pasif adalah salah satu jargon dari Cinderella Complex. Seperti dalam ceritanya, Cinderella menunggu pangeran untuk mengambil tindakan. Jika ingin membebaskan diri dari sindrom ini, wanita harus berani termotivasi dan bertindak dalam segala situasi—tidak hanya dalam sebuah hubungan. Pada akhirnya, diri sendirilah yang tahu mana yang terbaik untuk dirinya.

Baca juga: Benarkah Memanjakan Anak Picu Sindrom Cinderella Complex?

3. Meningkatkan pengetahuan tentang pengenalan diri sendiri dan orang lain

Mengedukasi diri adalah upaya untuk menjadi mandiri dan berdikari terlepas dari “sokongan” lawan jenis. Perbanyak pengetahuan tentang apa yang baik untuk dirimu dan orang seperti apa yang kira-kira sesuai dengan kepribadianmu. Pastinya mencari pasangan adalah tentang menemukan orang yang bisa membuatmu menjadi sosok yang lebih baik lagi.

4. Membangun rasa percaya diri 

Bagaimana cara meningkatkan harga diri tak lain dengan membekalkan diri akan pengetahuan, fokus pada mimpimu dan tidak menjadikan orang lain sebagai pusat tata surya. Ini bisa dilakukan dengan menemukan hobi, meningkat kemampuan intelektualitas, dan kreativitas.

Punya masalah kesehatan? Butuh informasi saran dan rekomendasi dari profesional medis? Bisa ditanyakan ke aplikasi Halodoc. Psikolog yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya, cukup download Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat, kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah.

Referensi:
Exploring Your Mind. Diakses pada 2020. The Cinderella Complex: Fear of Being Independent.
Research Gate. Diakses pada 2020. Cinderella Complex: Theoretical Roots to Psychological Dependency Syndrome in Women.
New York Times. Diakses pada 2020. THE CINDERELLA SYNDROME.



Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan