Advertisement

Kucing Pup Sembarangan? Ini Cara Mengatasi Ampuhnya!

4 menit
Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   12 Agustus 2025

Kucing pup sembarangan dapat menjadi salah satu gejala anabul mengalami masalah kesehatan.

Kucing Pup Sembarangan? Ini Cara Mengatasi Ampuhnya!Kucing Pup Sembarangan? Ini Cara Mengatasi Ampuhnya!

DAFTAR ISI


Buang air besar sembarangan pada kucing atau house soiling, terjadi ketika kucing buang air besar di luar kotak pasir yang telah disediakan.

Perilaku ini bisa menjadi masalah bagi pemilik kucing dan menandakan adanya gangguan pada kucing, baik dari segi kesehatan maupun perilaku.

Kucing bukanlah hewan yang secara alami melakukan hal ini untuk memberontak atau membuat pemiliknya kesal.

Ada alasan tertentu yang mendasari perilaku tersebut, dan penting mencari tahu penyebabnya agar dapat menemukan solusi yang tepat.

Penyebab Kucing Buang Air Besar Sembarangan

Ada berbagai faktor yang menyebabkan kucing buang air besar sembarangan, yaitu:

  • Masalah kesehatan

Infeksi saluran kemih, sembelit, penyakit radang usus, atau masalah pencernaan lainnya dapat menyebabkan kucing merasa tidak nyaman saat buang air besar di kotak pasir.

  • Kotak pasir yang tidak bersih

Kucing adalah hewan yang sangat bersih. Kotak pasir yang kotor dan berbau dapat membuat mereka enggan untuk menggunakannya.

  • Jenis pasir yang tidak disukai

Beberapa kucing mungkin tidak menyukai tekstur atau aroma pasir tertentu.

  • Lokasi kotak pasir yang tidak tepat

Kotak pasir yang terletak di area yang bising, ramai, atau sulit dijangkau dapat membuat kucing merasa tidak aman dan enggan untuk buang air di sana.

  • Stres atau kecemasan

Perubahan lingkungan, kehadiran hewan baru, atau konflik dengan kucing lain di rumah dapat menyebabkan stres dan kecemasan, yang memicu perilaku buang air besar sembarangan.

Cara Mengatasi Kucing Buang Air Besar Sembarangan

Mengatasi masalah kucing buang air besar sembarangan memerlukan pendekatan yang sabar dan komprehensif.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dicoba:

1. Jaga Kebersihan Kotak Pasir

Bersihkan kotak pasir secara teratur, idealnya setiap hari. Selain itu, ganti seluruh pasir setidaknya seminggu sekali.

Gunakan sabun dan air hangat untuk membersihkan kotak pasir, hindari penggunaan bahan kimia yang keras karena baunya dapat membuat kucing menjauh.

2. Jumlah Kotak Pasir yang Cukup

Jika memiliki lebih dari satu kucing, sediakan kotak pasir sejumlah kucing ditambah satu.

Misalnya, jika memiliki dua kucing, sediakan tiga kotak pasir.

Hal ini untuk menghindari persaingan dan memastikan setiap kucing memiliki ruang yang cukup untuk buang air.

3. Jenis Pasir yang Tepat

Eksperimen dengan berbagai jenis pasir untuk menemukan yang paling disukai kucing.

Beberapa kucing lebih menyukai pasir yang menggumpal, sementara yang lain lebih menyukai pasir non-menggumpal.

Pastikan pasir tidak berdebu dan tidak memiliki aroma yang terlalu kuat.

4. Lokasi Kotak Pasir yang Strategis

Letakkan kotak pasir di tempat yang tenang, mudah diakses, dan jauh dari tempat makan dan minum kucing. Hindari meletakkan kotak pasir di area yang bising atau ramai.

Pastikan kucing merasa aman dan nyaman saat berada di sana.

5. Mengatasi Stres pada Kucing

Identifikasi dan atasi penyebab stres pada kucing.

Jika ada perubahan lingkungan, berikan waktu bagi kucing untuk beradaptasi. Jika ada konflik dengan kucing lain, coba pisahkan mereka atau sediakan lebih banyak ruang bagi masing-masing kucing.

Pertimbangkan penggunaan feliway diffuser, yaitu feromon sintetik yang membantu menenangkan kucing yang stres.

Jika kucing terus buang air besar sembarangan meskipun telah mencoba berbagai cara, segera konsultasikan dengan dokter hewan di Halodoc.

Pencegahan Kucing Buang Air Besar Sembarangan

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Berikut ini beberapa tips untuk mencegah kucing buang air besar sembarangan:

  • Biasakan kucing menggunakan kotak pasir sejak dini.
  • Jaga kebersihan dan kenyamanan kotak pasir.
  • Berikan lingkungan yang aman dan nyaman bagi kucing.
  • Perhatikan perubahan perilaku kucing dan segera konsultasikan dengan dokter hewan jika ada masalah.

Kapan Harus ke Dokter Hewan?

Segera bawa kucing ke dokter hewan jika:

  • Kucing menunjukkan tanda-tanda sakit, seperti lesu, nafsu makan menurun, atau muntah.
  • Ada darah dalam tinja kucing.
  • Kucing mengejan saat buang air besar.
  • Perilaku buang air besar sembarangan terjadi secara tiba-tiba dan tanpa alasan yang jelas.

Jika kucing kesayangan buang air besar sembarangan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter hewan di Halodoc.

Dengan penanganan yang tepat, masalah ini umumnya dapat diatasi. Dokter spesialis hewan tersedia 24 jam, kapan saja dan di mana saja!

Referensi:
Journal of Feline Medicine and Surgery, Diakses pada 2025. AAFP and ISFM Guidelines for Diagnosing and Solving House-Soiling Behavior in Cats
American College of Veterinary Behaviours. Diakses pada 2025. Help! My Cat is House Soiling!