Mengenal Bromat, Senyawa yang Terkandung dalam Air Mineral dan Dampaknya

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Caisar Dewi Maulina   30 Januari 2025

Bromat merupakan senyawa kimia dalam air mineral yang dapat mengganggu kesehatan jika dikonsumsi berlebihan.

Mengenal Bromat, Senyawa yang Terkandung dalam Air Mineral dan DampaknyaMengenal Bromat, Senyawa yang Terkandung dalam Air Mineral dan Dampaknya

DAFTAR ISI


Bromat atau lebih dikenal dengan nama bromate adalah senyawa kimia yang terbentuk ketika air yang mengandung bromida (sejenis garam bromin) terpapar ozon selama proses pemurnian air.

Dalam konteks air mineral, bromat sering menjadi perhatian, karena dapat terbentuk selama proses pengolahan air mineral yang menggunakan ozon atau bahan pemurni lainnya. 

Meskipun keberadaannya dalam air mineral cukup kecil, penting bagi kita untuk memahami apa itu bromat, bagaimana senyawa ini terbentuk, dan potensi dampaknya terhadap kesehatan. Simak selengkapnya pada artikel berikut ini!

Apa Itu Bromat?

Bromat adalah senyawa kimia yang memiliki rumus kimia KBrO₃. Bromat terbentuk ketika ion bromida (Br⁻) bereaksi dengan oksigen aktif, seperti ozon (O₃) atau proses pemurnian lainnya yang melibatkan oksidasi.

Bromat lebih sering ditemukan dalam air yang telah diproses dengan ozon, karena ozon memiliki sifat oksidatif yang kuat.

Walaupun bromat tidak terjadi secara alami dalam sumber air mineral, senyawa ini dapat terbentuk dalam jumlah kecil saat air tersebut diproses.

Simak selengkapnya, berikut ini Tips Memilih Air Minum dalam Kemasan yang Tepat. 

Proses Pembentukan Bromat dalam Air Mineral

Pada umumnya, air mineral atau air minum yang digunakan untuk konsumsi manusia telah melalui berbagai tahap pemurnian, untuk memastikan kebersihannya.

Salah satu metode yang sering digunakan adalah pemurnian dengan ozon. Ozon berfungsi untuk membunuh bakteri dan mikroorganisme berbahaya. Namun, pada proses ini juga dapat terjadi reaksi kimia yang mengubah ion bromida (yang mungkin terkandung dalam sumber air) menjadi bromat.

Proses pembentukan bromat ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Contohnya seperti konsentrasi bromida dalam air, tingkat ozon yang digunakan, dan waktu kontak antara ozon dan air.

Meskipun pemurnian ozon efektif untuk meningkatkan kualitas air, penting untuk mengontrol kadar ozon yang digunakan, agar pembentukan bromat tidak berlebihan.

Kamu perlu tahu, Ini 7 Zat Berbahaya Dalam Minuman Kemasan.

Dampak Bromat bagi Kesehatan

Bromat dikenal memiliki potensi toksik jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Menurut berbagai penelitian, paparan bromat yang tinggi dapat berisiko bagi kesehatan manusia, terutama dalam jangka panjang.

Berikut beberapa potensi dampak kesehatan dari konsumsi bromat berlebihan:

1. Memicu kanker

Beberapa penelitian pada hewan telah menunjukkan bahwa, bromat berpotensi menyebabkan kanker ginjal dan kanker sistem limfatik.

Meskipun bukti pada manusia masih terbatas, hasil studi ini cukup untuk membuat kita lebih waspada. Selain itu, hal ini juga menjadi alasan utama mengapa kadar bromat dalam air minum dibatasi.

2. Gangguan fungsi ginjal

Bromat dapat merusak fungsi ginjal jika terakumulasi dalam tubuh dalam jumlah besar. Efek toksik pada ginjal ini menjadi perhatian khusus, terutama bagi individu yang sudah memiliki masalah ginjal.

3. Gangguan reproduksi

Beberapa penelitian awal juga menunjukkan potensi bromat dalam mengganggu sistem reproduksi. Contohnya, memicu gangguan hormon, mengurangi kualitas sperma, memicu kerusakan janin saat kehamilan terjadi, serta menyebabkan kerusakan organ reproduksi seperti testis atau ovarium.

Meskipun bukti ini masih dalam tahap penyelidikan, hal ini menjadi alasan lain untuk membatasi kadar bromat dalam air yang dikonsumsi.

Kamu sedang merencanakan kehamilan? Kamu bisa mengonsumsi vitamin untuk meningkatkan peluang kehamilan. 

Rekomendasinya bisa kamu cari tahu pada artikel berikut: Ini 7 Rekomendasi Vitamin Promil untuk Tingkatkan Peluang Kehamilan. 

Regulasi dan Batas Aman Bromat dalam Air Minum

Untuk mencegah dampak buruk terhadap kesehatan, banyak negara memiliki regulasi ketat mengenai batas kadar bromat dalam air minum.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan batas maksimum bromat dalam air minum sebesar 10 mikrogram per liter (µg/L).

Banyak badan pengawas kesehatan nasional, seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan Eropa (EFSA), juga menetapkan batas serupa untuk menjaga kualitas air minum yang aman dikonsumsi oleh masyarakat.

Apa Kata Studi tentang Bahaya Bromat bagi Kesehatan?

Studi berjudul Potassium bromate (KBrO3) induces renal proliferative response and damage by elaborating oxidative stress yang dipublikasikan oleh Cancer Letters (1999), menemukan bahwa kalium bromat (KBrO₃) dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal dengan meningkatkan stres oksidatif.

Pemberian KBrO₃ pada tikus menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam aktivitas enzim yang terkait dengan pertumbuhan sel ginjal, serta peningkatan sintesis DNA pada ginjal. 

Kerusakan ginjal yang ditandai oleh peningkatan kadar nitrogen urea dan kreatinin dalam darah, menunjukkan adanya gangguan fungsi ginjal akibat paparan KBrO₃.

Hasil ini menunjukkan bahwa kalium bromat dapat merusak ginjal dengan cara meningkatkan stres oksidatif, dan merangsang pertumbuhan sel ginjal secara berlebihan.

Nah, mulai sekarang, penting bagi kamu untuk memastikan bahwa air mineral yang dikonsumsi memenuhi standar keamanan yang ditetapkan oleh otoritas kesehatan, guna menghindari potensi dampak negatif pada kesehatan.

Apabila kamu masih memiliki pertanyaan lain seputar senyawa bromat dan dampaknya bagi kesehatan, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter. 

Konsultasi dokter kini lebih mudah dan praktis di Halodoc. Selain itu, kamu juga bisa membeli obat dan suplemen kesehatan lainnya melalui Toko Kesehatan Halodoc. 

Download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
World Health Organization (WHO). Diakses pada 2025. Bromate in Drinking Water. 
U.S. Environmental Protection Agency (EPA). Diakses pada 2025. Regulations for Bromate in Drinking Water. Diakses pada 2025.
Healthline. Diakses pada 2025. What is Bromate and Why is it in Your Drinking Water?
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025.Drinking Water Safety: What to Know About Bromate.
WebMD. Diakses pada 2025. Water Contaminants: What You Should Know About Bromate.
Cancer Letters. Diakses pada 2025. Potassium bromate (KBrO3) induces renal proliferative response and damage by elaborating oxidative stress. 

Frequently Asked Questions

1. Bromat adalah?

Bromat adalah senyawa kimia dengan rumus KBrO₃ yang terbentuk ketika ion bromida terpapar ozon dalam proses pemurnian air atau bahan lainnya.

2. Kadar bromat adalah?

Kadar bromat dalam air minum atau makanan diatur dengan batas maksimal, umumnya 10 mikrogram per liter (µg/L) oleh badan kesehatan seperti WHO, untuk memastikan keamanannya bagi konsumsi manusia.

3. Berapa jumlah atom yang terkandung dalam kalium bromat?

Kalium bromat (KBrO₃) mengandung 5 atom: 1 atom kalium (K), 1 atom bromin (Br), dan 3 atom oksigen (O).