Perhatikan 5 Hal Ini saat Mendisiplinkan Anak

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   13 Agustus 2020
Perhatikan 5 Hal Ini saat Mendisiplinkan AnakPerhatikan 5 Hal Ini saat Mendisiplinkan Anak

Halodoc, Jakarta - Apakah si Kecil kerap tidak mendengarkan sesuatu yang diberitahu bahkan cenderung melawan? Jika sudah seperti itu, tandanya anak perlu mendapatkan pendidikan disiplin agar dapat mendengarkan orangtuanya saat mengatakan sesuatu. Hal ini bertujuan untuk mengendalikan segala yang dilakukannya, sehingga hidupnya menjadi lebih teratur.

Anak yang selalu diajarkan kedisiplinan akan tahu konsekuensi yang dapat diterimanya jika tidak melakukan kewajibannya. Sebaliknya, ibu juga tetap harus memperhatikan segala hak anak, termasuk juga jam bermainnya. Meski begitu, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan agar dapat membuat anak disiplin. Berikut beberapa caranya!

Baca juga: Ajari Anak untuk Disiplin, Ikuti 7 Cara Ini


Cara untuk Mendisiplinkan Anak

Disiplin anak adalah terkait bagaimana cara untuk mencegah timbulnya masalah perilaku, sehingga hukuman atas perbuatan yang tidak diharapkan dapat dicegah. Salah satu cara yang bermanfaat untuk membuat anak menjadi pribadi yang disiplin adalah mengajarkan pelajaran hidup dibandingkan menghukum anak saat berperilaku buruk.

Ibu sebagai orangtua dapat memberikan contoh dengan cara menunjukkan pada Si Kecil perilaku yang pantas untuk dilakukan. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah menetapkan batasan dan ekspektasi. Dengan begitu, ibu telah meletakkan fondasi yang baik agar anak dapat membuat pilihan yang baik untuk dirinya sendiri.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan orangtua saat berusaha untuk membuat anak disiplin adalah:


1. Pengajaran

Hal pertama yang dapat ibu lakukan agar anak menjadi lebih disiplin adalah dengan menunjukkannya cara untuk berperilaku baik. Saat anak sedang menunjukkan rasa egoisnya bahkan berkata bohong, itu adalah momen yang tepat untuk memberitahu anak jika sesuatu yang dilakukannya salah. Setelah itu, berikan contoh bagaimana hal yang benar untuk dilakukan.


2. Menetapkan Batasan

Setiap orangtua yang ingin anaknya menjadi seorang yang disiplin wajib memiliki aturan dan parameter yang pasti dan tidak bisa dinegosiasi lagi. Saat batasan-batasan yang dibuat tidak jelas, anak akan merasa tersesat dan kesulitan untuk membentuk rasa disiplin tersebut. Cobalah untuk membuat batasan dan hukuman bersama dengan anak, sehingga dirinya juga menyepakati hal tersebut.


3. Belajar Tanggung Jawab

Saat anak didisiplinkan dengan cara yang penuh kasih, positif serta logis lalu melakukan kesalahan, maka dirinya akan belajar untuk bertanggung jawab atas tindakannya. Hal ini dapat dilakukan selama aturan dan konsekuensi yang dilakukan sudah jelas. Jika anak melanggar, hukuman akan diterimanya dan dirinya sudah sadar akan hal tersebut. Dengan begitu, anak akan lebih teratur dalam melakukan semua hal.

Baca juga: Cara Mudah Menerapkan Kedisiplinan pada Anak

Jika ibu masih memiliki pertanyaan terkait cara membuat anak menjadi disiplin, psikolog dari Halodoc siap memberikan saran yang paling baik untuk dilakukan. Ibu dapat memanfaatkan fitur Chat atau Voice/Video Call pada aplikasi Halodoc agar lebih mudah untuk berinteraksi. Tunggu apa lagi, download aplikasinya sekarang juga!


4. Konsistensi

Saat ibu sebagai orangtua membuat aturan suatu hari kemudian membiarkannya pada hari berikutnya, anak akan bingung terkait konsistensi dari aturan tersebut. Ketika anak melakukannya lalu tidak mendapat hukuman dan mengulanginya tetap terkena hukuman, si Kecil mungkin akan bingung dan kesal. Konsistensi merupakan landasan disiplin yang membuat anak tahu apa sesuatu yang bisa dirinya harapkan dan apa yang diharapkan orangtua dari dirinya.


5. Kerja Sama

Disiplin pada anak bukan sesuatu yang dilakukan ketika orangtua mendikte setiap gerakan dan memaksakan kehendaknya. Ibu harus meminta pendapatnya terkait aturan dan konsekuensi yang dibuat di dalam rumah tersebut. Hal ini penting untuk menunjukkan pada anak jika orangtuanya peduli dengan pendapat dan perasaannya. Cara ini juga dapat membuatnya paham terkait manfaat dari aturan dan alasan kenapa hal tersebut dibuat.

Baca juga: Ibu Mudah Marah Bisa Berdampak pada Karakter Anak, Benarkah?

Itulah beberapa hal yang harus ibu perhatikan jika ingin membuat anak menjadi seseorang yang disiplin. Contoh yang diberikan oleh orangtua kepada anak sangatlah penting karena Si Kecil pasti selalu berusaha meniru ayah dan ibunya. Maka dari itu, lakukanlah semua langkah tersebut agar anak menjadi pribadi yang lebih baik.

Referensi:
Very Well Family. Diakses pada 2020. Mistakes Parents Make When Disciplining Children.
Healthy Children. Diakses pada 2020. What’s the Best Way to Discipline My Child?


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan