Advertisement

Serba-serbi Achilles Tendinitis yang Perlu Diketahui

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   23 Mei 2023

“Tendon Achilles adalah jenis tendon yang terletak pada bagian belakang pergelangan kaki. Ketika tendon ini terkena tekanan yang intens dan berulang, ada potensi terjadinya pembengkakan dan menyebabkan Achilles tendinitis.”

Serba-serbi Achilles Tendinitis yang Perlu DiketahuiSerba-serbi Achilles Tendinitis yang Perlu Diketahui

Halodoc, Jakarta – Pada bagian belakang pergelangan kaki di atas tumit, terdapat tendon yang bernama tendon Achilles. Ini adalah tendon yang ukurannya tergolong besar. Tidak hanya itu, fungsinya juga sangat penting karena bisa membantu pergerakan kaki serta menahan tekanan. 

Seperti bagian tubuh lainnya, tendon Achilles juga berpotensi mengalami masalah tertentu, umumnya dalam bentuk Achilles tendinitis. Kondisi kesehatan ini menyebabkan tendon tersebut menjadi nyeri dan bengkak karena stres berlebih.

Bagaimana Achilles Tendinitis Bisa Terjadi?

Masalah ini bisa terjadi ketika tendon Achilles mendapat tekanan yang intens dan berulang sehingga menyebabkan inflamasi. Atlet, khususnya pelari, adalah kelompok orang yang paling sering mengalami Achilles tendinitis.

Biasanya, pemicunya adalah intensitas atau durasi latihan yang meningkat secara tiba-tiba. Kesalahan pada sepatu juga bisa berkontribusi pada cedera tendon atlet.

Selain atlet, masalah ini lebih rawan terjadi seiring dengan bertambahnya usia. Ini adalah hal yang normal karena penurunan fungsi tubuh secara alami. Penyakit seperti psoriasis atau darah tinggi akan lebih meningkatkan risiko kondisi ini.

Pada individu yang masih muda, faktor risiko Achilles tendinitis secara fisik adalah obesitas, otot betis yang kencang, dan telapak kaki yang datar.

Jenis Achilles Tendinitis dan Gejalanya

Ada dua jenis Achilles tendinitis berdasarkan bagian tendon yang terdampak, yaitu: 

  • Achilles tendinitis non-insersi, terjadi ketika lapisan di tengah tendon mulai rusak, bengkak, dan menebal. Umumnya pengidapnya adalah individu yang lebih muda dan aktif.
  • Achilles tendinitis insersi, terjadi pada tendon bagian bawah yang menghubungkan tulang di bagian tumit. Umumnya terjadi pada orang yang menggunakan tendon secara berlebihan, namun juga bisa terjadi pada siapa saja tanpa harus aktif secara fisik.

Gejala masalah ini cukup sama untuk kedua jenis. Pengidapnya akan merasa tegang di area tendon Achilles, nyeri di tumit dan pergelangan kaki, dan juga pembengkakan di area tersebut. Pengidapnya akan merasakan gejalanya secara lebih jelas setelah berolahraga atau ketika beraktivitas fisik sehari-hari.

Penanganan untuk Pengidap

Untuk mengatasi Achilles tendinitis, dokter biasanya akan merekomendasikan pengobatan tanpa operasi terlebih dahulu. Kamu mungkin membutuhkan waktu dua sampai tiga bulan untuk benar-benar sembuh, apalagi jika kondisinya cukup parah.

Ini beberapa cara penanganan yang bisa kamu lakukan.

1. Memberi es pada tendon

Coba berikan es di kontainer plastik pada bagian tendon selama 15-20 menit untuk mengurangi inflamasi dan rasa nyeri. Kamu bisa melakukan ini beberapa kali sehari, idealnya dua sampai tiga kali. Jika kulit sudah terasa kebas, kamu bisa berhenti menempelkan es pada tendon. 

2. Mengistirahatkan kaki

Pastikan kamu mengurangi aktivitas yang akan memberikan stres pada tendon. Jika kamu sering berolahraga, kamu bisa sementara memilih olahraga intensitas rendah seperti bersepeda atau berenang. Selain itu, kamu juga perlu berjalan dengan lebih hati-hati di permukaan kasar. 

3. Meningkatkan ketinggian kaki

Untuk mengurangi pembengkakan, naikkan kaki lebih tinggi dari tubuh menggunakan bantal. Tujuannya adalah agar posisi kaki lebih tinggi dari jantung sehingga kelebihan darah di area tersebut bisa kembali ke jantung dengan sirkulasi yang lancar. 

4. Alat bantu di sepatu saat alami Achilles tendinitis

Kalau kamu ingin beraktivitas dengan rasa sakit yang minimal, kamu bisa menggunakan alat bantu di sepatu yang bisa meningkatkan tinggi tumit sehingga tendon tidak tertarik. Selain itu, kamu bisa memilih sepatu yang empuk di telapak kaki. 

5. Obat antiinflamasi nonsteroid

Obat-obatan bisa membantu rasa nyeri dan inflamasi berkurang. Contoh obatnya adalah ibuprofen yang termasuk antiinflamasi nonsteroid. Kamu juga bisa menggunakan obat steroid dengan cara injeksi, namun obat jenis ini bisa membuat tendon menjadi lebih lemah. 

5. Operasi

Jika pengobatan tanpa operasi sudah kamu lakukan selama enam bulan dan masalahnya tidak kunjung hilang, kamu mungkin membutuhkan operasi. Ini harus kamu lakukan berdasarkan saran dokter setelah diskusi lebih lanjut seputar kondisi tendon, umur, aktivitas, dan riwayat kesehatan.

Itulah hal-hal yang kamu perlu tahu tentang Achilles tendinitis. Untuk menghindari jenis cedera lain, ketahui juga Pertolongan Pertama yang Dapat Dilakukan saat Cedera Olahraga.

Kalau kamu masih memiliki pertanyaan tentang topik ini, jangan ragu untuk langsung melakukan konsultasi lebih lanjut dengan hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc.

Sekarang kamu bisa berkonsultasi dengan praktis kapan saja dan dari mana saja. Tunggu apa lagi? Ayo download Halodoc sekarang juga!

Referensi: 
MayoClinic. Diakses pada 2023. Achilles tendinitis
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Achilles Tendinitis
Mount Sinai. Diakses pada 2023. Achilles tendinitis