Waspadai Dampak Konsumsi Candy Cane saat Natal

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   26 Desember 2022

“Candy cane mengandung gula yang sangat tinggi sehingga berdampak negatif untuk kesehatan anak. Mulai dari masalah gigi sampai obesitas.”

Waspadai Dampak Konsumsi Candy Cane saat NatalWaspadai Dampak Konsumsi Candy Cane saat Natal

Halodoc, Jakarta – Bagi anak-anak, natal sering menjadi momen yang menyenangkan karena mereka bisa  “banjir” hadiah dan makanan manis. Salah satu yang paling ditunggu-tunggu adalah candy cane saat Natal alias permen dan cokelat. 

Membiarkan Si Kecil menyantap permen dan cokelat sesekali boleh. Meski begitu, ibu tetap harus mewaspadai beberapa hal, salah satunya efek dari konsumsi gula yang sangat tinggi pada anak-anak.

Mengenal Candy Cane saat Natal

Candy cane alias permen tongkat manis biasa disajikan sebagai camilan dan hadiah di hari natal. Keberadaannya di tengah momen natal sudah dikenal sejak dulu. 

Permen yang memiliki warna merah dan putih ini mulanya berbentuk lurus dengan keras sehingga sulit untuk dimakan.Seiring berjalannya waktu, permen mengalami perubahan bentuk menjadi tongkat yang berbentuk sedikit melengkung di bagian atasnya dan mudah dimakan.

Ketahui Efek Negatif di Balik Manisnya Candy Cane

Pada dasarnya, bahan dasar untuk pembuatan candy cane hampir sama dengan permen manis pada umumnya. Makanan khas perayaan natal ini terbuat dari  gula, sirup khusus, dan penyedap tambahan. Bahan-bahan tersebut mengandung zat adiktif yang jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan bisa menyebabkan kecanduan sehingga terjadi gangguan pada kesehatan. 

Berikut efek mengonsumsi candy cane pada anak yang patut diwaspadai:

1. Bikin kecanduan

Terlalu banyak mengonsumsi gula bisa menyebabkan produksi insulin meningkat. Akibatnya, saat kadar insulin kembali normal, tubuh akan “menagih” makanan manis dan hal itu bisa berlanjut pada kecanduan yang memicu masalah kesehatan.

2. Masalah gigi

Tak hanya itu, kebiasaan mengonsumsi permen manis juga  dapat membuat anak mengalami gangguan di gigi dan rongga mulut. Tumpukan gula bisa menjadi media pertumbuhan bakteri terutama jika tidak langsung membersihkan gigi setelahnya.Akibatnya, anak rentan mengalami masalah  gigi, seperti  gigi berlubang dan timbul karies.

3. Mengalami sederet masalah kesehatan

Anak yang mengalami kecanduan pada permen dan makanan manis juga berpotensi terserang gangguan kesehatan lain. Contohnya, gangguan pencernaan, kelebihan berat badan alias obesitas, dan hiperaktif. 

Konsumsi gula yang terlampau banyak bisa memicu peningkatan gula darah, sehingga anak lebih cepat merasa kenyang. Alhasil, mereka menjadi malas makan makanan sehat. Pada akhirnya, efek ini  membuat anak urang mendapat asupan gizi yang baik, sehingga mudah terserang penyakit.

Tips Mencegah Anak Kecanduan Candy Cane

Untuk menghindari hal tersebut, ibu perlu menjaga agar Si Kecil  tidak mengonsumsi candy cane dan makanan manis lainnya saat perayaan natal secara berlebihan. Dorong Si Kecil untuk makan terlebih dahulu sebelum mengonsumsi candy cane. Sebab, makanan tersebut bisa membuatnya kenyang sehingga tidak mau mengonsumsi makanan lain.

Jangan lupa juga untuk selalu membersihkan mulut dan gigi setelah mengonsumsi makanan manis, seperti permen dan cokelat. Pilih pasta gigi yang mengandung fluoride yang memberikan perlindungan penuh. Sikat dengan gerakan melingkar selama 20 detik setiap bagian gigi lalu kumur sampai bersih. 

Kalau anak mengeluhkan sakit gigi atau masalah kesehatan lain setelah mengonsumsi makanan manis, segera periksakan ke dokter gigi. Ibu bisa membuat  janji rumah sakit melalui aplikasi Halodoc supaya lebih mudah dan praktis. Jangan tunda untuk memeriksakan anak sebelum kondisinya semakin memburuk. Download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
University of Southern California. Diakses pada 2022. You Know Sugar is Bad for Your Kids. Here’s What You Can Do.
Verywell Family. Diakses pada 2022. Too Much Sugar Can Cause Health Problems in Kids.