Waspadai Penyakit Maag Akut Akibat Makan Pedas

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   28 September 2020
Waspadai Penyakit Maag Akut Akibat Makan PedasWaspadai Penyakit Maag Akut Akibat Makan Pedas

Halodoc, Jakarta - Beragam makanan pedas dapat kamu ditemukan di banyak tempat, mulai dari pedas-manis hingga pedas-setan. Hampir semua orang berlomba-lomba untuk menjual makanan yang menggunakan pelengkap rasa seperti cabai. Memang, mengonsumsi makanan yang pedas dapat menggugah selera sehingga nafsu makan naik. Namun, jangan dilupakan juga dampak buruk yang dapat terjadi.

Salah satu dampak buruk yang dapat terjadi akibat makan pedas adalah penyakit maag yang dapat kambuh sewaktu-waktu atau akut. Makanan pedas langsung menyebabkan peradangan pada bagian dalam tubuh, terutama perut. Maka dari itu, kamu harus tahu cara makanan pedas dapat menyebabkan maag dan bagaimana menghindarinya. Berikut ulasan lebih lengkapnya!

Baca juga: Ini Bahaya Banyak Konsumsi Makanan Pedas Bagi Tubuh

Makan Pedas Berakibat Penyakit Maag Akut

Penyakit maag adalah luka terbuka pada area sistem pencernaan yang dapat menyebabkan gangguan berupa perasaan nyeri hingga pendarahan yang serius. Gangguan ini dapat menimbulkan bisul, bahkan dapat membentuk lubang pada lapisan pencernaan apabila tidak segera mendapatkan penanganan. Maka dari itu, kamu harus tahu beberapa cara yang efektif untuk mencegah penyakit maag.

Hal yang harus kamu ketahui untuk mencegah terjadinya penyakit maag adalah sesuatu yang menjadi penyebabnya. Penyebab paling utama seseorang dapat mengalami gangguan pada sistem pencernaan tersebut adalah karena bakteri Helicobacter pylori. Selain itu, kamu juga dapat mengalaminya yang disebabkan oleh konsumsi obat anti-inflamasi, stres, merokok, hingga konsumsi makanan pedas.

Namun, apakah benar seseorang dapat mengalami penyakit maag disebabkan oleh konsumsi makanan pedas?

Faktanya, belum ada bukti yang pasti apabila makanan pedas dapat menyebabkan seseorang mengalami penyakit maag, terutama maag akut. Meski begitu, dipercaya jika seseorang yang memiliki gangguan pada sistem pencernaan tersebut dapat berisiko untuk mengalami iritasi dan rasa tidak nyaman akibat makan pedas. Maka dari itu, kamu harus menghindari konsumsi makanan pedas agar tidak mengalami penyakit maag akut.

Baca juga: Manfaat dan Bahaya Makanan Pedas untuk Kesehatan

Lalu, apakah makanan pedas baik untuk pencernaan?

Suatu fakta baru ditemukan jika kandungan capsaicin yang membuat cabai menjadi pedas, ternyata dapat memicu terjadinya penyembuhan alami pada tubuh. Selain itu, zat tersebut juga dapat menyembuhkan atau mencegah terjadinya maag. Saat seseorang mengonsumsi makanan pedas, kandungan didalamnya dapat merangsang sekresi di perut, sehingga mampu mengurangi risiko terkena maag.

Apabila kamu telah didiagnosis mengidap penyakit maag terlebih lagi akut dan merasa jika mengonsumsi makanan pedas dapat memperburuk gejalanya, maka ada baiknya untuk menghindarinya. Namun, jika kamu tidak memiliki masalah terkait sistem pencernaan, seharusnya tidak ada masalah saat mengonsumsi makanan pedas. Jenis makanan tersebut tidak membahayakan perut atau pencernaan dan baik untuk sistem pencernaan.

Itulah pembahasan mengenai penyakit maag akut akibat makan makanan pedas. Maka dari itu, ada baiknya untuk selalu membatasi konsumsi makanan pedas secara berlebihan. Memang, sesuatu yang berlebihan dapat menimbulkan dampak buruk bagi tubuh. Terlebih lagi jika kamu sudah memiliki penyakit maag, konsumsi makanan pedas harus menjadi pilihan yang paling akhir.

Baca juga: Cegah Asam Lambung Naik, Hindari Makanan Pedas

Jika kamu masih memiliki pertanyaan terkait penyakit maag akibat makan pedas, dokter dari Halodoc siap membantu kamu kapan dan di mana saja. Kamu dapat memanfaatkan fitur Chat atau Voice/Video Call, pada aplikasi Halodoc untuk mendapatkan kemudahan akses kesehatan. Yuk, download aplikasinya sekarang juga!

Referensi:

Ogden Clinic. Diakses pada 2020. Can Spicy Foods Cause Stomach Ulcers?
Live Science. Diakses pada 2020. Does Spicy Food Really Cause Ulcers?


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan