Asam Lambung Bisa Picu Serangan Jantung, Benarkah?

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   28 Maret 2020
Asam Lambung Bisa Picu Serangan Jantung, Benarkah?Asam Lambung Bisa Picu Serangan Jantung, Benarkah?

Halodoc, Jakarta - Beberapa orang pasti pernah mengalami rasa nyeri pada perutnya disebabkan naiknya asam lambung. Hal ini dapat disebabkan karena orang tersebut mengonsumsi makanan dengan kadar lemak yang tinggi. Asam lambung dapat naik ke kerongkongan atau esofagus, dan bisa sebabkan bahaya.

Disebutkan apabila asam lambung yang naik tersebut dapat masuk ke jantung sehingga menyebabkan serangan jantung tiba-tiba. Seseorang yang mengalami hal tersebut dapat mengalami kematian mendadak. Namun, apakah hal tersebut benar adanya? Berikut ulasannya!

Baca juga: Bukan Cuma Mag, Ini Penyebab Asam Lambung Naik

Asam Lambung Sebabkan Serangan Jantung, Mitos atau Fakta?

Banyak orang yang takut apabila jantungnya akan mengalami gangguan apabila asam lambung di tubuhnya terlalu tinggi hingga masuk ke organ tersebut. Gangguan ini disebut juga dengan GERD, yang membuat seseorang merasa terbakar di dada karena asam lambung yang naik ke kerongkongan. Memang, banyak orang yang menganggap apabila dirinya mengalami serangan jantung.

Faktanya, tidak ada hubungan yang dapat menyebabkan asam lambung dapat membuat seseorang mengalami serangan jantung. Memang, kedua gejala dari gangguan tersebut terbilang serupa walaupun tidak sama. Keduanya memang dapat menimbulkan gejala seperti perasaan nyeri pada dada dan ulu hati. Maka dari itu, penting untuk tidak langsung mengambil kesimpulan.

Agar tidak salah diagnosis tentang gangguan asam lambung, kamu harus mengetahui perbedaan dari keduanya mengingat kondisi fatal yang dapat terjadi. Selain itu, beberapa faktor risiko juga dapat memengaruhi gangguan yang terjadi. Maka dari itu, ketahui beberapa perbedaan gejala yang dapat terjadi antara gangguan asam lambung dengan serangan jantung.

Gejala Gangguan Asam Lambung

  • Nyeri pada dada seperti terbakar yang terjadi di tulang dada.
  • Rasa sakit yang bergerak ke arah tenggorokan, tetapi biasanya tidak menyebar ke bahu, leher, hingga lengan.
  • Sensasi yang terasa seperti makanan yang dikonsumsi kembali masuk ke mulut.
  • Rasa pahit atau asam pada bagian belakang tenggorokan.
  • Rasa tidak nyaman yang memburuk ketika berbaring atau membungkuk.
  • Munculnya gejala ini setelah makan yang banyak atau pedas.

Baca juga: 7 Makanan Sehat Bagi Pengidap Asam Lambung

Gejala Serangan Jantung

  • Perasaan tertekan, meremas, menusuk, dan nyeri yang tumpul umumnya terjadi pada bagian tengah dada.
  • Nyeri yang menyebar ke bahu, leher, hingga lengan.
  • Detak jantung yang tidak teratur atau cepat.
  • Keringat dingin atau kulit lembap.
  • Sakit kepala, pusing, dan merasa lemah.
  • Sesak napas.
  • Merasa mual, mengalami muntah, hingga terjadinya gangguan pencernaan.
  • Gejala ini dapat muncul seiring dengan aktivitas fisik yang berlebihan.

Jika kamu mengalami ketidaknyamanan pada dada yang ringan saat sedang istirahat, mungkin pemeriksaan darurat tidak diperlukan. Namun, jika hal tersebut terbilang sering terjadi dan kamu khawatir dengan keadaan tubuh, ada baiknya memastikan gangguan tersebut. Dokter mungkin akan melakukan tes darah untuk menentukan gangguan yang terjadi.

Kamu juga direkomendasikan untuk melakukan pemeriksaan tahunan bagi seseorang yang memiliki faktor risiko terhadap penyakit jantung, bahkan jika tidak mengalami gejala-gejala dari gangguan tersebut. Jika kamu mengalami diabetes atau hipertensi, faktor risikonya mungkin akan meningkat dan penting untuk memastikan jika kamu tetap sehat.

Baca juga: Sembuhkan Asam Lambung dengan 5 Makanan Ini

Jika kamu mempunyai pertanyaan terkait gangguan asam lambung atau serangan jantung, jangan segan untuk bertanya pada dokter dari Halodoc. Caranya hanya dengan download aplikasi Halodoc di smartphone-mu! Kamu juga dapat memesan pemeriksaan fisik di beberapa rumah sakit yang bekerjasama dengan Halodoc.

Referensi:
Harvard Health Publishing. Diakses pada 2020. Heartburn vs. heart attack.
Health. Diakses pada 2020. Heartburn or Heart Attack? How to Tell the Difference.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan