Asam Lambung Naik saat Hamil, Ini Penyebabnya

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   06 Januari 2021
Asam Lambung Naik saat Hamil, Ini PenyebabnyaAsam Lambung Naik saat Hamil, Ini Penyebabnya

Halodoc, Jakarta - Banyak ibu yang mengalami asam lambung naik saat hamil, terutama pada trimester kedua dan ketiga. Asam lambung naik ditandai dengan sensasi terbakar pada dada dan kerongkongan, akibat naiknya cairan asam dari lambung. 

Gejala tersebut tentunya tidak nyaman dan mengganggu ibu hamil. Namun, apa yang sebenarnya menjadi penyebab asam lambung naik saat hamil? Simak dalam pembahasan berikut ini, ya!

Baca Juga: Puasa Sembuhkan Asam Lambung, Benarkah?

Penyebab Asam Lambung Naik saat Hamil

Normalnya, makanan mengalir ke esofagus atau kerongkongan, melalui katup otot yang disebut sfingter esofagus bagian bawah (LES), dan masuk ke perut. LES adalah bagian penting yang memisahkan kerongkongan dan perut. Sfingter dapat terbuka untuk memungkinkan makanan masuk dan menutup untuk menghentikan asam lambung naik kembali.

Asam lambung naik terjadi akibat LES terlalu lemah atau rileks, sehingga memungkinkan asam lambung naik ke kerongkongan. Hal ini dapat menyebabkan nyeri dan rasa terbakar di area dada. Lantas, apa penyebab asam lambung naik saat hamil?

Selama hamil, perubahan hormon dalam tubuh dapat membuat otot-otot di kerongkongan, termasuk LES, lebih sering rileks. Akibatnya, ada lebih banyak asam yang bisa naik kembali ke kerongkongan, terutama saat berbaring atau setelah makan besar.

Saat janin tumbuh selama trimester kedua dan ketiga dan rahim mengembang untuk mengakomodasi pertumbuhan tersebut, perut akan semakin tertekan. Ini juga dapat menyebabkan makanan dan asam terdorong kembali ke kerongkongan.

Baca Juga: Gejala Penyakit Asam Lambung pada Pria dan Wanita

Meski begitu, setiap ibu hamil memiliki kondisi yang berbeda-beda, dan tidak selalu asam lambung naik terjadi. Hal ini juga tergantung pada banyak faktor lain, termasuk kondisi fisik, pola makan, kebiasaan sehari-hari, dan kondisi kehamilan.

Adakah Cara Mengatasi Asam Lambung Naik saat Hamil?

Meredakan gejala asam lambung naik saat hamil tentu saja memungkinkan. Meski tidak bisa minum sembarang obat, ada beberapa perubahan kebiasaan dan gaya hidup yang dapat mengurangi gejala asam lambung naik saat hamil, yaitu:

  • Makan lebih sering dalam porsi kecil dan hindari minum sambil makan. 
  • Makan perlahan dan kunyah setiap gigitan dengan baik.
  • Hindari makan mendekati waktu tidur.
  • Hindari makanan dan minuman yang memicu asam lambung naik, seperti cokelat, makanan berlemak, makanan pedas, makanan asam seperti buah jeruk dan makanan berbasis tomat, minuman berkarbonasi, dan kafein.
  • Hindari berbaring setidaknya selama satu jam setelah makan, atau lakukan jalan santai agar bisa mendorong pencernaan.
  • Kenakan pakaian yang nyaman dan cenderung longgar.
  • Pertahankan berat badan yang sehat .
  • Gunakan bantal lebih untuk meninggikan tubuh bagian atas saat tidur.
  • Tidur menyamping ke sebelah kiri. Sebab, berbaring miring ke kanan akan memposisikan perut lebih tinggi dari kerongkongan.
  • Kunyah permen karet tanpa gula setelah makan. 

Baca Juga: Sembuhkan Asam Lambung dengan 5 Makanan Ini

Pilihan pengobatan alternatif termasuk akupunktur dan teknik relaksasi, seperti relaksasi otot progresif atau yoga juga bisa dicoba. Namun, pastikan untuk membicarakannya terlebih dahulu pada dokter, karena kondisi setiap ibu hamil berbeda.

Jika gejala asam lambung naik terus mengganggu setelah mencoba berbagai cara tersebut, sebaiknya bicarakan dengan dokter. Agar lebih mudah, ibu bisa download aplikasi Halodoc untuk berbicara pada dokter kandungan lewat chat, kapan dan di mana saja. Kalau diresepkan obat oleh dokter, ibu juga bisa beli obatnya lewat aplikasi Halodoc.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. Heartburn, Acid Reflux, and GERD During Pregnancy.
WebMD. Diakses pada 2021. Heartburn During Pregnancy.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan