Ashraf Sinclair Meninggal Dunia, Ini 5 Jenis Penyakit Jantung

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   18 Februari 2020
Ashraf Sinclair Meninggal Dunia, Ini 5 Jenis Penyakit JantungAshraf Sinclair Meninggal Dunia, Ini 5 Jenis Penyakit Jantung

Halodoc, Jakarta - Berita duka kembali datang dari dunia hiburan tanah air. Suami dari Bunga Citra Lestari, Ashraf Sinclair dikabarkan telah menutup usianya (18/02) pada usia ke-40 tahun. Kabar ini dibenarkan oleh Daysz Erlangga selaku manager dari Ashraf Sinclair. Ia mengabarkan bahwa Ashraf meninggal di Rumah Sakit MMC, Kuningan, Jakarta pada pukul 04.51 karena serangan jantung.

Kabar meninggalnya pria bernama lengkap Ashraf Daniel bin Mohamed Sinclair ini memang mengejutkan banyak pihak.  Pasalnya pria yang memulai kariernya sebagai aktor di Malaysia ini sebelumnya tidak pernah dikabarkan mengidap penyakit jantung

Baca juga: Kenali Perbedaan Serangan Jantung pada Pria dan Wanita

Mengenal Lebih dalam Penyakit Jantung

Melansir Mayo Clinic, penyakit jantung adalah kondisi yang memengaruhi jantung seseorang. Terdapat beberapa jenis penyakit yang berada di bawah naungan penyakit jantung, di antaranya penyakit pembuluh darah, seperti penyakit arteri koroner; masalah irama jantung (aritmia); cacat jantung sejak lahir (cacat jantung bawaan), dan lain-lain. 

Istilah "penyakit jantung" sering digunakan secara bergantian dengan "penyakit kardiovaskular." Sementara penyakit kardiovaskular umumnya mengacu pada kondisi yang melibatkan penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah yang menyebabkan serangan jantung, nyeri dada atau stroke. Kondisi jantung lainnya, seperti yang memengaruhi otot, katup, atau ritme jantung juga dianggap sebagai bentuk penyakit jantung. 

Jenis-Jenis Penyakit Jantung

Ada banyak jenis penyakit jantung yang mempengaruhi bagian organ yang berbeda dan terjadi dengan cara yang berbeda, di antaranya:

Penyakit Jantung Bawaan. Ini adalah istilah umum untuk beberapa kelainan bentuk jantung yang telah ada sejak lahir. Contohnya termasuk:

  • Defek septum, kondisi saat munculnya lubang antara dua bilik jantung.

  • Kelainan Obstruksi, terjadi saat aliran darah melalui berbagai bilik jantung sebagian atau seluruhnya tersumbat.

  • Penyakit Jantung Sianotik, kerusakan pada jantung menyebabkan kekurangan oksigen di seluruh tubuh.

Aritmia. Aritmia adalah sebutan ketika detak jantung tidak teratur. Ada beberapa jenis aritmia jantung bisa kehilangan ritme teraturnya, termasuk:

  • Takikardia, ketika jantung berdetak terlalu kencang;

  • Bradikardia, ketika jantung berdetak terlalu lambat;

  • Kontraksi ventrikel prematur, atau tambahan, denyut abnormal

  • Fibrilasi, ketika detak jantung tidak teratur.

Aritmia terjadi ketika impuls listrik di jantung yang mengkoordinasi detak jantung tidak berfungsi dengan baik. Ini membuat jantung berdetak dengan cara yang tidak seharusnya, apakah itu terlalu cepat, terlalu lambat, atau terlalu tidak menentu. Kondisi ini umum terjadi dan semua orang bisa mengalaminya. Mereka merasa seperti jantung berdebar atau berdebar kencang. Namun, ketika kamu merasakan gejala seperti yang tidak bisa, segera periksakan diri ke rumah sakit terdekat. Kamu juga bisa buat janji dengan dokter melalui aplikasi Halodoc supaya lebih mudah. 

Baca juga: Penanganan Terbaik untuk Serangan Jantung

Penyakit Arteri Koroner. Arteri koroner menyuplai otot jantung dengan nutrisi dan oksigen melalui sirkulasi darah. Arteri koroner dapat menjadi sakit atau rusak, biasanya karena endapan plak yang mengandung kolesterol. Penumpukan plak mempersempit arteri koroner, dan ini menyebabkan jantung menerima lebih sedikit oksigen dan nutrisi.

Gagal Jantung. Gagal jantung terjadi ketika jantung tidak mampu memompa darah ke seluruh tubuh secara efisien. Sisi kiri atau kanan jantung bisa mengalaminya, dan jarang terjadi di dua area. Penyakit arteri koroner atau tekanan darah tinggi dapat membuat beban jantung terlalu berat atau otot jantung terlalu lemah untuk memompa darah ke seluruh tubuh. 

Infark Miokard. Kondisi ini dikenal sebagai serangan jantung, infark jantung, dan trombosis koroner. Saat mengalami kondisi ini, aliran darah yang terputus dapat menyebabkan kematian sel otot jantung. Ini biasanya disebabkan oleh gumpalan darah yang berkembang di salah satu arteri koroner dan dapat menyebabkan keluhan jika arteri tiba-tiba menyempit atau sesak.

Baca juga: Sebelum Serangan Jantung, Tubuh Tunjukkan 6 Hal Ini

Itulah jenis penyakit jantung yang perlu diwaspadai. Melalui artikel ini, Halodoc menyampaikan turut berdukacita sedalam-dalamnya atas wafatnya Ashraf Sinclair. Semoga Bunga Citra Lestari dan keluarga diberi ketabahan, dan semoga Ashraf ditempatkan di tempat yang paling indah di sisi-Nya.

Referensi: 
Medical News Today. Diakses pada 2020. Everything You Need to Know About Heart Disease.
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Heart Disease.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan