Asupan Gizi Terbaik bagi Anak Down Syndrome

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   15 Mei 2018
Asupan Gizi Terbaik bagi Anak Down SyndromeAsupan Gizi Terbaik bagi Anak Down Syndrome

Halodoc, Jakarta — Karena kelainan genetik yang terjadi pada anak dengan sindrom Down, pola pertumbuhannya menjadi agak berbeda. Selain pertumbuhan yang lebih lambat, mereka lebih pendek dan memiliki lingkar kepala yang lebih kecil. Dalam merawat anak Down syndrome, pemberian asupan gizi yang baik membantu mereka tumbuh dan menjalani hidup lebih baik.

  1. Pemberian Makanan Padat

Pada umumnya anak-anak mendapatkan makanan padat di usia 6 bulan. Namun, anak dengan sindrom Down biasanya terlambat diberikan MPASI. Salah satunya karena kondisi rongga mulut, tonus otot, dan terlambatnya pertumbuhan gigi. Akibat keterlambatan ini mereka rentan anemia. Untuk mengatasinya dokter akan memberikan suplemen zat besi.

  1. Berat Badan Kurang

Karena kesulitan makan, anak sindrom Down cenderung kurus. Kamu dapat menyiasatinya dengan memberikan makanan dalam porsi kecil, tetapi padat kalori. Contohnya adalah keju, mentega, keju krim, krim, gula, ikan berlemak (salmon dan tuna), dan mencampurkan minyak zaitun ke dalam menu makanan anak.

  1. Obesitas

Ironisnya ketika beranjak besar, anak dengan sindrom Down justru memiliki masalah berat badan berlebih. Selain lebih pendek, anak dengan sindrom Down juga memiliki aktivitas metabolik basal yang lebih rendah dan hipotiroid (kekurangan hormon tiroid). Atasi kelebihan berat badan anak dengan menghindari makanan berkalori tinggi yang rendah gizi, seperti makanan cepat saji, makanan olahan, serta makanan manis.

  1. Hipotiroid

Karena kekurangan hormon iodium, berilah anak makanan dengan garam beryodium dan rumput laut yang kaya akan yodium.

  1. Penyakit Celiac

Penyakit celiac adalah intoleransi usus terhadap gluten. Jadi sebelum memilih makanan, pastikan membaca label terlebih dahulu. Pilihlah makanan yang bertuliskan “bebas gluten”.

  1. Konstipasi

Anak sindrom Down juga sering mengalami konstipasi karena rendahnya tonus otot. Untuk mencegah konstipasi, pastikan kebutuhan air putih anak dalam sehari terpenuhi. Selain air minum, cairan juga dapat diperoleh dari buah, yoghurt, susu, puding, dan es krim.

Jika pertumbuhan anak masih terhambat, kamu perlu memeriksakannya kepada dokter ya. Aplikasi Halodoc bisa menjadi langkah awal untuk merawat anak Down syndrome dan berdiskusi dengan dokter ahli. Pada dokter di aplikasi Halodoc akan membantu kamu. Kamu bisa menghubungi para dokter di aplikasi Halodoc melalui layanan video/voice call atau chat. Selain itu, di aplikasi Halodoc, kamu juga bisa membeli vitamin dan obat-obatan serta cek lab tanpa harus keluar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store dan Google Play sekarang.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan