Asupan Vitamin D saat Hamil Tingkatkan Kecerdasan Anak

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   12 November 2020
Asupan Vitamin D saat Hamil Tingkatkan Kecerdasan AnakAsupan Vitamin D saat Hamil Tingkatkan Kecerdasan Anak

Halodoc, Jakarta - Vitamin D merupakan salah satu nutrisi penting dan memiliki banyak fungsi yang tidak kalah pentingnya bagi tubuh. Pada ibu hamil, pasokan vitamin D dari ibu akan diteruskan ke janin untuk menunjang perkembangannya di dalam kandungan, termasuk perkembangan otak. 

Ternyata, studi yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition, menunjukkan bahwa kadar vitamin D ibu selama kehamilan dikaitkan dengan tingkat kecerdasan atau IQ anak. Kadar vitamin D yang lebih tinggi dalam kehamilan menyebabkan peningkatan skor IQ anak di masa depan.

Melissa Melough, pemimpin studi sekaligus peneliti di Department of Child Health, Behavior, and Development di Seattle Children’s Research Institute, mengatakan bahwa kekurangan vitamin D umum terjadi pada masyarakat, termasuk ibu hamil. Akan tetapi, ibu hamil yang memiliki warna kulit lebih gelap berisiko lebih tinggi mengalaminya.

Baca juga: Suplemen Vitamin D Bisa Menurunkan Risiko COVID-19? Ini Faktanya

Vitamin D dan Kecerdasan Anak

Pigmen melanin bertugas untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Namun, dengan menghalangi sinar UV, melanin juga mengurangi produksi vitamin D di kulit. Inilah yang menyebabkan wanita hamil dengan kulit lebih gelap memiliki tingkat kekurangan asupan vitamin D yang lebih tinggi. Meski telah mengonsumsi vitamin kehamilan, tetapi bisa saja hal ini tidak membantu memperbaiki kekurangan vitamin D yang sudah terjadi. 

Dari total ibu hamil yang berpartisipasi dalam studi ini, ditemukan bahwa sekitar 46 persen ibu hamil mengalami kekurangan vitamin D selama kehamilan, dengan kadar vitamin D yang lebih rendah pada ibu hamil berkulit gelap dibandingkan ibu hamil dengan warna kulit yang lebih terang. 

Melissa dan rekannya menggunakan data dari kelompok bernama Conditions Affecting Neurocognitive Development and Learning in Early Childhood atau CANDLE di Tennessee. Peneliti dari kelompok ini melakukan studi dari tahun 2006 dan mengumpulkan informasi dari waktu ke waktu tentang kesehatan dan perkembangan anak-anak. 

Baca juga: Ketahui Pentingnya Vitamin D untuk Pertumbuhan Anak

Hasil studi tersebut menemukan bahwa asupan vitamin D yang lebih tinggi berhubungan dengan skor kecerdasan atau IQ yang lebih tinggi pula pada anak dengan rentang usia antara 4 hingga 6 tahun. Salah satu sumber terbaik vitamin D berasal dari sinar matahari. Akan tetapi, tak semua orang bisa mendapatkan asupan vitamin D dari sumber terbaik ini. 

Penuhi Asupan Vitamin D Harian

Sebenarnya, berapa asupan vitamin D harian yang dibutuhkan tubuh? Setiap hari, tubuh membutuhkan sekitar 600 IU asupan vitamin D. Berjemur menjadi cara yang paling baik untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin ini. Selain itu, kamu bisa mencukupi kebutuhannya dengan mengonsumsi makanan sumber vitamin D, seperti telur, jamur, ikan, dan susu sapi. 

Jika memang dibutuhkan, kamu juga bisa mengonsumsi suplemen vitamin D yang dijual bebas. Namun, alangkah baiknya jika bertanya dulu pada dokter, sehingga kamu mendapatkan saran terbaik langsung dari ahlinya. Agar lebih mudah, tanya jawab pada dokter lewat aplikasi Halodoc saja. Kamu juga bisa beli vitamin D tanpa harus ke apotek, langsung saja melalui aplikasi Halodoc

Baca juga: Cara Tepat Memenuhi Asupan Vitamin D untuk Tubuh

Konsumsi suplemen dianjurkan jika kamu tidak mampu memenuhi kebutuhan vitamin D harian. Pasalnya, memenuhi kecukupan vitamin D pada tubuh melalui diet atau konsumsi makanan sehat terbilang tidak mudah, sehingga pemenuhan yang lebih cepat, yaitu dibantu dengan mengonsumsi suplemen. Jadi, ibu hamil sebaiknya penuhi asupan vitamin D secara rutin ya, agar sang buah hati kelak menjadi anak yang cerdas!

Referensi:
Science Daily. Diakses pada 2020. Vitamin D Levels During Pregnancy Linked with Child IQ.
Melissa Melough, et al. 2020. Diakses pada 2020. Maternal Plasma 25-Hydroxyvitamin D During Gestation is Positively Associated with Neurocognitive Development in Offspring at Age 4-6. The Journal of Nutrition.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan