Atasi Keringat Berlebihan pada Ketiak dengan Cara Ini!

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   15 Mei 2018
Atasi Keringat Berlebihan pada Ketiak dengan Cara Ini!Atasi Keringat Berlebihan pada Ketiak dengan Cara Ini!

Halodoc, Jakarta — Ketiak terlalu banyak mengeluarkan keringat bisa membuat tidak nyaman dan menimbulkan rasa malu. Ini bisa mengganggu aktivitas serta rasa percaya diri saat berada di lingkungan sosial seperti kantor, sekolah, dan lainnya. Produksi keringat berlebih akibat penyakit hiperhidrosis ini dapat dikendalikan, sehingga kamu bisa menjalani hari-hari dengan baik.

  1. Gunakan Antiperspirant yang Benar

Penting mengetahui perbedaan antara deodoran dan antiperspirant untuk menghindari ketiak berkeringat. Deodoran tidak mencegah ketiak berhenti berkeringat, deodoran hanya membunuh bakteri penyebab bau. Antiperspirant mengandung aluminium, yang menyumbat saluran keringat dan mencegahnya menghasilkan keringat.

Kamu bisa meminta resepnya dari dokter atau menanyakannya pada dokter ahli di aplikasi Halodoc melalui video/voice call atau chat. Atas rekomendasi dokter, kamu bisa memesan antiperspirant yang tepat melalui layanan Apotek Antar di aplikasi Halodoc tanpa harus keluar rumah untuk membelinya. Begitu pun jika ingin melakukan cek lab. Semuanya dalam satu aplikasi yang memudahkan.

Gunakan antiperspirant ini pada malam hari karena pada malam hari produksi keringat sangat sedikit. Cuci dan keringkan ketiak sebelum memakaikannya, ya. Lakukan secara konsisten untuk mendapatkan hasil maksimal.

  1. Gunakan Alternatif Deodoran Alami

Bahan alami ini cocok untuk kamu yang memiliki kulit sensitif. Lemon, soda kue, dan cuka bisa menjadi pilihan untuk mengatasi bau dan menjaga kelembapan pada ketiak.

  1. Penggunaan Bantal Ketiak

Bantal ketiak membantu menyerap keringat. Ini bisa menjadi solusi saat kamu menghadapi presentasi atau wawancara penting. Namun, bagi kamu yang memiliki kulit sensitif, ini tidak disarankan ya.

  1. Mengelola Stres

Stres dan suasana menegangkan bisa memicu keringat. Gunakan teknik pernapasan dan relaksasi lainnya untuk mengurangi stres. Selain itu, olahraga juga bisa menjadi alternatif untuk mengelola stres dan menjaga tubuh sehat, sehingga dapat mengurangi keringat berlebih.

  1. Ubah Pola Makan

Makanan dan minuman tertentu bisa mendorong produksi keringat. Makanan pedas, kafein, dan alkohol adalah beberapa di antaranya. Perhatikan reaksi tubuh terhadap makanan tertentu dan hindari pemicu makanan yang memperburuk masalah keringatmu. Memasukkan makanan ini ke dalam daftar makananmu akan mengurangi keringat. Di antaranya adalah buah dan sayuran padat air, makanan kaya kalsium atau magnesium, serta makanan yang mudah dicerna tubuh.

Jika kamu masih memiliki pertanyaan tentang penyakit hiperhidrosis, kamu bisa menghubungi dokter ahli di aplikasi Halodoc ya. Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang.

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan