Aturan Minum Obat Saat Puasa bagi Pengidap Tukak Lambung

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   04 Juni 2023
Aturan Minum Obat Saat Puasa bagi Pengidap Tukak LambungAturan Minum Obat Saat Puasa bagi Pengidap Tukak Lambung

Halodoc, Jakarta - Tidak terasa, puasa tinggal menghitung hari sebelum akhirnya lebaran tiba. Bagaimana puasa kamu selama ini? Apakah lancar tanpa ada kendala? Apakah tubuh tetap sehat dan bugar selama puasa? Atau justru tukak lambung saat puasa naik tanpa bisa dikendalikan dan membuat puasa kamu tidak nyaman dan kamu terpaksa membatalkannya?

Ya, bagi pengidap maag dan penyakit tukak lambung, puasa memberikan tantangan tersendiri. Pasalnya, bukan lagi menjadi hal baru puasa membuat asam lambung meningkat dan maag kumat meski sudah minum obat. Pada akhirnya, tak sedikit pengidap maag dan penyakit tukak lambung yang memilih untuk tidak berpuasa.

Baca juga: 2 Kiat Puasa Sehat Bagi Pengidap Tukak Lambung

Puasa Bagi Pengidap Tukak Lambung, Apa yang Perlu Diperhatikan?

Tentu saja, ada banyak hal yang tidak boleh kamu lakukan agar puasa tetap lancar meski kamu memiliki riwayat penyakit tukak lambung atau maag. Makanan pedas, berlemak dan asam menjadi yang utama, karena ini bisa meningkatkan produksi asam pada lambung dan membuat tukak lambung saat puasa menjadi semakin tidak terkendali.

Selanjutnya, kamu juga tidak boleh makan terlalu berlebihan atau kalap makan ketika berbuka, dan hindari langsung kembali tidur selepas sahur. Makan terlalu banyak membuat kamu kekenyangan dan perut begah serta nyeri, sementara itu langsung tidur lagi selepas sahur bisa memicu terjadinya refluks asam yang membuat tenggorokan menjadi sakit.

Minuman sejenis kopi dan soda sebaiknya tidak kamu konsumsi ketika menjalankan ibadah puasa. Pasalnya, ini membuat kamu lebih sering buang air kecil, membawa serta semua mineral yang dibutuhkan tubuh untuk tetap fit selama berpuasa. Akibatnya, kamu jadi lebih mudah merasa haus.

Baca juga: Tips Lancar Berpuasa Bagi Pengidap Tukak Lambung

Puasa membuat kamu hanya punya sedikit waktu untuk merokok. Sebenarnya, ini baik, karena mengurangi dampak negatif rokok untuk tubuh. Ketika kamu mengidap penyakit tukak lambung, hindari merokok sebisa mungkin. Rokok membuat penyakit tukak lambung semakin parah, karena memperlambat penyembuhan ulkus dan berkontribusi terhadap kekambuhannya.

Lalu, bagaimana aturan minum obat pada pengidap tukak lambung saat puasa?

Puasa berarti kamu juga memiliki perubahan waktu dalam mengonsumsi obat-obatan untuk meredakan tukak lambung dan maag. Meski begitu, jangan khawatir akan kumat, asalkan kamu tetap menjaga pola makan dan minum obat sesuai anjuran, tukak lambung saat puasa bukan menjadi hambatan.

Selepas bersantap sahur, kamu bisa minum obat yang biasa kamu konsumsi untuk meredakan tukak lambung. Nantinya, selepas berbuka, kamu bisa kembali mengonsumsinya dan sebelum tidur jika diperlukan. Dengan mengonsumsi obat secara rutin dan memperhatikan segala makanan yang dikonsumsi beserta polanya, diharapkan puasa yang dilakukan selama satu bulan penuh tetap lancar.

Baca juga: 4 Makanan yang Baik untuk Pengidap Tukak Lambung

Dosis yang harus dikonsumsi bisa kamu tanyakan pada dokter atau mengikuti aturan yang berada di belakang label obat. Namun, jika tukak lambung yang kamu idap sudah dalam kondisi kronis, anjuran minum obat ini bisa berbeda, dan bukan tidak mungkin kamu dianjurkan untuk tidak berpuasa agar tidak menimbulkan komplikasi serius nantinya.

Supaya lebih jelas, tanyakan saja pada dokter ahli berapa dosis dan kapan waktu yang dianjurkan untuk minum obat agar tukak lambung saat puasa tidak kumat. Pakai aplikasi Halodoc saja, kamu hanya perlu download di ponsel. Cukup dengan aplikasi Halodoc, kamu bisa tanya dokter, beli obat dan vitamin tanpa harus keluar rumah. Unduh aplikasinya sekarang juga!

Referensi:
The Star. Diakses pada 2021. Fasting tips for those with gastritis and peptic ulcer.
Khaleej Times. Diakses pada 2021. Managing gastric disorders and peptic ulcers through Ramadan.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan