Awas‌ ‌4‌ ‌Kesalahan‌ ‌Umum‌ ‌saat‌ ‌Lakukan‌ ‌Diet‌ ‌Karbo‌

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   28 Oktober 2020
Awas‌ ‌4‌ ‌Kesalahan‌ ‌Umum‌ ‌saat‌ ‌Lakukan‌ ‌Diet‌ ‌Karbo‌ Awas‌ ‌4‌ ‌Kesalahan‌ ‌Umum‌ ‌saat‌ ‌Lakukan‌ ‌Diet‌ ‌Karbo‌

Halodoc, Jakarta – Diet rendah karbohidrat adalah diet yang membatasi asupan karbohidrat dan menekankan pada makanan tinggi protein dan lemak. Ada banyak jenis diet rendah karbohidrat. Setiap jenis diet memiliki batasan yang berbeda-beda pada jenis dan jumlah karbohidrat yang boleh dimakan.

Diet rendah karbo umumnya digunakan untuk menurunkan berat badan. Beberapa jenis diet karbo memiliki manfaat kesehatan lain seperti mengurangi faktor risiko yang terkait dengan diabetes tipe 2 dan sindrom metabolik. Inilah beberapa kesalahan yang umum dilakukan saat melakukan diet karbo.

Kesalahan Umum Diet Karbo

Diet karbo sangat populer, tetapi ada beberapa kesalahan yang biasanya dilakukan. Akibatnya, efek buruk bisa terjadi atau hasilnya kurang optimal. Untuk mendapatkan semua manfaat dari diet karbo, mengurangi asupan karbohidrat saja tidaklah cukup. Ada beberapa kesalahan umum yang biasanya dilakukan pelaku diet karbo, seperti:

Baca juga: Apakah Diet Karbo Ampuh Turunkan Berat Badan?

1. Makan Terlalu Banyak Protein

Protein adalah makronutrien yang sangat penting yang kebanyakan orang tidak cukup mendapatkannya. Protein dapat meningkatkan perasaan kenyang dan meningkatkan pembakaran lemak lebih baik daripada makronutrien lainnya.

Secara umum, konsumsi lebih banyak protein dapat menyebabkan penurunan berat badan dan peningkatan komposisi tubuh. Namun, ketika kamu makan lebih banyak protein daripada yang dibutuhkan tubuh, beberapa asam aminonya akan diubah menjadi glukosa melalui proses yang disebut glukoneogenesis.

2. Takut Makan Lemak

Kebanyakan orang mendapatkan sebagian besar kalori mereka dari karbohidrat, terutama gula dan biji-bijian. Ketika kamu menghilangkan sumber energi ini dari makanan, kamu harus menggantinya dengan yang lain.

Beberapa orang percaya bahwa mengurangi lemak dalam diet karbo akan membuat diet lebih sehat. Padahal, jika kamu tidak makan karbohidrat, kamu harus menambahkan lemak sebagai gantinya. Jika tidak melakukannya, kelaparan dan asupan nutrisi yang tidak memadai bisa saja terjadi.

Baca juga: Ini Manfaat Diet Keto untuk Tingkatkan Kesehatan Otak

Tidak semua lemak jahat, selama kamu menghindari lemak trans dan memilih yang sehat seperti lemak tak jenuh tunggal dan omega-3, kamu masuk kategori aman. Asupan lemak sekitar 70 persen dari total kalori adalah rekomendasi yang baik bagi orang yang menjalani diet karbo. 

3. Tubuh Kehilangan Natrium

Salah satu mekanisme utama di balik diet karbo adalah penurunan kadar insulin. Perlu diketahui, insulin memiliki banyak fungsi dalam tubuh seperti memberi tahu sel-sel lemak untuk menyimpan lemak dan ginjal supaya menahan natrium.

Pada diet karbo, kadar insulin turun dan tubuh mulai membuang kelebihan natrium dan air. Inilah sebabnya mengapa orang yang menjalani diet karbo mengalami penyusutan lingkar perut. Namun, natrium adalah elektrolit yang penting. Kadar natrium yang rendah dapat menjadi masalah jika ginjal membuang terlalu banyak zat tersebut.

4. Terlalu Cepat Menyerah

Tubuh dirancang untuk membakar karbohidrat. Oleh karena itu, jika karbohidrat selalu tersedia, itulah yang digunakan tubuh untuk menghasilkan energi. Jika kamu mengurangi karbohidrat secara drastis, tubuh perlu beralih ke pembakaran lemak.

Diperlukan waktu beberapa hari bagi tubuh untuk beradaptasi dengan pembakaran lemak. Inilah yang membuat kamu merasa lemah, lemas, sakit kepala, tidak bersemangat, bahkan sembelit, yang pada akhirnya tergoda untuk berhenti diet.

Baca juga: Awas, Diet Tak Tepat Malah Bikin Berat Badan Bertambah

Perlu diingat bahwa mungkin diperlukan waktu 3–4 hari bagi tubuh untuk menyesuaikan diri dengan formula baru ini atau bisa sampai beberapa minggu. Cara terbaik untuk menghindari masalah ini adalah dengan menambahkan lebih banyak natrium ke dalam makanan. Kamu dapat melakukannya dengan mengasinkan makanan. Namun jika itu belum cukup, cobalah minum secangkir kaldu setiap hari.

Informasi selengkapnya mengenai diet karbo, bisa ditanyakan langsung ke dokter Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya mudah, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2020. 5 Most Common Low-Carb Mistakes (And How to Avoid Them).
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Low-carb diet: Can it help you lose weight?


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan