Awas, 5 Penyakit Ini Menular Lewat Hubungan Seksual

Ditinjau oleh  dr. Fitrina Aprilia   16 Agustus 2019
Awas, 5  Penyakit Ini Menular Lewat Hubungan SeksualAwas, 5  Penyakit Ini Menular Lewat Hubungan Seksual

Halodoc, Jakarta - Berbicara mengenai hubungan seksual, sebenarnya tak cuma berbicara hasrat dan romantisme saja. Hubungan dua sejoli ini juga bersinggungan erat dengan kesehatan tubuh, khususnya organ reproduksi. 

Coba tebak berapa banyaknya kasus penyakit menular seksual (PMS) di dunia? Jangan kaget, menurut WHO setidaknya ada sekitar satu juta kasus penularan infeksi seksual yang terjadi tiap harinya. Tuh, banyak sekali bukan? 

Nah, hal yang perlu digarisbawahi, PMS ini enggak cuma menyoal HIV atau AIDS saja. Praktik seksual yang tidak aman bisa menimbulkan sederet masalah kesehatan. 

Lantas, penyakit apa saja sih yang bisa ditularkan lewat hubungan seksual? 

Baca juga: 6 Tanda Fisik Jika Mengidap Penyakit Seksual

Penyakit Menular Lewat Hubungan Seks

1. Gonore

Gonore merupakan salah satu penyakit yang ditularkan dari hubungan seksual. Infeksi bakteri merupakan biang keladi utama dari penyakit ini. Awas, gonore amat menular, bakterinya bisa menyebar dari kontak seksual dengan penis, vagina, anus, ataupun mulut seseorang yang telah terinfeksi. 

Bagaimana dengan gejalanya? Dalam kebanyakan kasus, gejala gonore tak disadari oleh pengidapnya atau tanpa disertai gejala. Namun, ketika gejalanya sudah mulai muncul, pengidapnya akan mengalami gatal, rasa terbakar saat buang air kecil, hingga keputihan.

Tak cuma itu saja, gonore juga bisa menyebabkan keluarnya cairan berwarna hijau, putih, atau kuning dari penis. Sedangkan wanita, bisa saja terjadi pendarahan di luar siklus menstruasi. Ngeri, kan?

2. Hepatitis

Hepatitis A, B, C merupakan virus yang menyerang hati. Virus ini bisa ditularkan lewat cairan tubuh ketika berhubungan seksual. Jangan main-main dengan penyakit ini, hepatitis bisa menyebabkan komplikasi berupa sirosis, kanker hati, dan gagal hati. 

Menurut data yang dipublikasikan oleh WHO, angka kematian karena virus hepatitis jauh lebih banyak daripada AIDS dan TB. Di Asia Timur dan Selatan, memiliki jumlah angka kematian hepatitis terbesar (52 persen dari total kematian yang terjadi secara global karena hepatitis), lalu disusul oleh Afrika.

3. Sipilis

Selain hepatitis dan gonore, hubungan seksual yang tidak aman juga bisa menularkan sipilis. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri yang bisa menyebar dari oral, penis, anal, vagina, dan kontak kulit. Selain itu, luka yang terbilang kecil pun juga bisa jadi media penularan sipilis. 

Bagaimana dengan gejalanya? Di tahap awal, gejalanya bisa berupa banyak luka kecil dan melepuh. Luka ini akan muncul di sekitar kuman sipilis masuk ke dalam tubuh. 

Ingat, sipilis yang tak ditangani atau tak diobati dengan tepat bisa menyebabkan sederet masalah lain. Mulai dari demensia, kegagalan organ, hingga masalah kesehatan serius lainnya. 

4. Herpes Genital

Herpes genital ditularkan dari hubungan intim ini disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV). Hati-hati, herpes genital merupakan penyakit yang sangat menular, apalagi ketika terjadi wabah aktif. 

Ketika seseorang terserang herpes genital, di tubuhnya akan muncul luka pada sekitar wilayah genitalnya. Luka ini akan disertai rasa sakit dan warna kemerahan. Awas, luka ini bisa saja menyebar ke bokong, paha, atau daerah terdekat lainnya. 

Baca juga: Gejala Herpes Zoster yang Perlu Diwaspadai

Meski pada dasarnya virus HSV bersifat tidak aktif atau dan bersembunyi di dalam tubuh tanpa menyebabkan gejala, tetapi virus ini bisa kembali aktif dan memunculkan kembali luka. 

5. Kutil Kelamin

Familiar dengan penyakit ini? Kutil kelamin merupakan penyakit lainnya yang bisa ditularkan lewat hubungan seksual. Penyakit ini akibat infeksi virus Human Papillomavirus (HPV). Virus HPV ini dari 40 tipe, tetapi yang lebih sering menyebabkan kutil kelamin adalah HPV 6 dan 11. Kutil kelamin ini bisa muncul setelah beberapa bulan atau tahun ketika seseorang telah terinfeksi HPV. 

Kutil kelamin merupakan kutil yang muncul di sekitar alat kelamin atau di dubur. Umumnya sih, kutil ini enggak menimbulkan rasa sakit. Namun dalam banyak kasus, bisa membuat pengidapnya gatal-gatal, kulit memerah, bahkan bisa berdarah.

Yang bikin ngeri lagi, kutil ini bisa saja tumbuh bergerombol, sehingga terlihat seperti kembang kol. Enggak cuma itu, kutil kelamin juga bisa timbul di bagian mulut seseorang melalui oral seks, lho. 

Baca juga: Kutil Kelamin, Cari Tahu Penyebabnya

Mau tahu lebih jauh mengenai masalah di atas? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

Referensi: 
Mayo Clinic (Diakses pada 2019). Diseases and Conditions. Sexually Transmitted Diseases (STDs)
NIH (Diakses pada 2019). MedlinePlus. Sexually Transmitted Diseases
WebMD (Diakses pada 2019). Treatment for Sexually Transmitted Diseases (STDs)

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan