Awas, Batu Empedu Sebabkan 6 Komplikasi Ini

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   14 Februari 2019
Awas, Batu Empedu Sebabkan 6 Komplikasi Ini Awas, Batu Empedu Sebabkan 6 Komplikasi Ini

Halodoc, Jakarta - Batu empedu adalah penyakit yang menyebabkan terbentuknya batuan kecil yang berasal dari kolesterol. Batu empedu dapat terbentuk di saluran empedu manusia. Pada banyak kasus, pengidap penyakit batu empedu biasanya tidak merasakan gejala. Namun, batu ini dapat menyumbat bagian ujung empedu dan memicu rasa nyeri mendadak yang cukup hebat.

Ukuran batu empedu bisa bermacam-macam, mulai dari sekecil butiran pasir atau sebesar bola pingpong. Batu empedu diduga terbentuk akibat pengerasan kolesterol yang tertimbun dalam cairan empedu. Hal ini terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara jumlah kolesterol dan senyawa kimia dalam cairan tersebut. Faktor penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari usia, efek habis melahirkan, atau pengaruh berat badan seperti obesitas atau baru mengalami penurunan berat badan secara drastis.

Batu empedu menyebabkan penyumbatan pada saluran empedu atau pindah ke dalam sistem pencernaan. Akibatnya batu empedu ini, maka bisa terjadi komplikasi serius. Komplikasi tersebut antara lain:

Baca Juga: 5 Gejala Batu Empedu

  • Radang Kantong Empedu Akut. Kolesistitis atau radang kantong empedu akut terjadi saat cairan empedu menumpuk dalam kantong empedu. Hal ini akibat dari batu empedu yang menyumbat saluran keluarnya cairan itu. Gejala yang terjadi adalah sakit di perut bagian atas yang menjalar ke tulang belikat, demam tinggi, bahkan detak jantung yang menjadi lebih cepat.

  • Abses Kantong Empedu. Abses atau nanah bisa muncul dalam kantong empedu akibat infeksi yang parah. Jika hal ini terjadi, maka penanganan yang dilakukan tidak cukup dengan pemberian antibiotik, tapi juga dengan menyedot nanah di dalamnya.  

  • Peritonitis. Peritonitis adalah peradangan pada lapisan perut sebelah dalam yang dikenal sebagai peritoneum. Komplikasi ini terjadi akibat pecahnya kantong empedu yang mengalami peradangan parah. Untuk mengatasinya, pengidap batu empedu perlu mendapatkan infus antibiotik, hingga operasi untuk mengangkat bagian peritoneum yang mengalami kerusakan.

  • Penyumbatan Saluran Empedu. Batu empedu dapat menyebabkan tersumbatnya saluran empedu sehingga pengidapnya rentan terserang bakteri. Akibat kondisi ini maka pengidapnya mengalami infeksi, atau secara medis disebut kolangitis akut. Mereka yang mengalami kondisi ini akan merasakan sakit di perut bagian atas yang bisa menjalar ke tulang belikat, sakit kuning, demam tinggi, meriang, gatal pada kulit dan linglung.

  • Pankreatitis Akut. Akibat batu empedu, seseorang dapat mengalami pankreatitis akut. Kondisi ini terjadi jika batu empedu keluar dan menyumbat saluran pankreas. Peradangan pada area pankreas terjadi dan menyebabkan rasa sakit yang luar biasa terutama setelah makan.

  • Kanker Kantong Empedu. Pengidap batu empedu memiliki risiko tinggi untuk terkena kanker kantong empedu. Namun, kondisi semacam ini jarang terjadi. Jika terjadi, operasi pengangkatan kantong empedu dianjurkan untuk mencegah kanker muncul kembali, terutama jika kamu mempunyai tingkat kalsium yang tinggi di dalam kantong empedu. Gejala kanker ini hampir sama dengan penyakit batu empedu yang meliputi sakit perut, demam tinggi, serta sakit kuning. Pengobatan seperti kemoterapi dan radioterapi dapat dilakukan jika mengalami kanker kantong empedu.

Baca Juga: 4 Tips Agar Terhindar dari Batu Empedu

Nah, itulah beberapa komplikasi batu empedu yang mungkin terjadi. Nah, kalau kamu mengalami gejala-gejala yang mirip dengan gejala batu empedu, hubungi saja dokter dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Kamu bisa bertanya-tanya dan minta saran kesehatan kepada dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan