Awas, Dehidrasi Bisa Sebabkan Gangguan Batu Ginjal

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   14 Maret 2021
Awas, Dehidrasi Bisa Sebabkan Gangguan Batu GinjalAwas, Dehidrasi Bisa Sebabkan Gangguan Batu Ginjal

Halodoc, Jakarta - Kamu pasti sudah sering dengar anjuran kesehatan untuk banyak minum air putih untuk membantu fungsi ginjal. Anjuran ini memang berdasarkan pada fakta. Sebab jika kamu dehidrasi, ginjal juga akan terpengaruh. Dehidrasi juga bisa memicu gangguan batu ginjal.

Lantas, seperti apa kaitan antara dehidrasi dan penyakit batu ginjal? Mari simak ulasan lengkapnya berikut!

Baca juga: Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Muncul Batu Ginjal

Alasan Dehidrasi Bisa Sebabkan Batu Ginjal

Sekitar 60 hingga 70 persen berat tubuh terdiri dari air, dan setiap bagian tubuh membutuhkannya agar berfungsi dengan baik. Dehidrasi terjadi ketika kamu kehilangan terlalu banyak cairan tubuh yang penting ini. Kehilangan air ini dapat terjadi karena diare, muntah, berkeringat, atau keluarnya urine ekstra, seperti diabetes yang tidak terkontrol.

Air sendiri membantu membuang limbah dari darah dalam bentuk urine. Air juga membantu menjaga pembuluh darah tetap terbuka sehingga darah dengan nutrisi penting dapat berjalan dengan bebas ke ginjal. Namun, jika kamu mengalami dehidrasi, maka akan lebih sulit bagi sistem pengiriman ini untuk bekerja.

Dehidrasi ringan dapat membuat kamu kelelahan dan juga dapat mengganggu fungsi tubuh normal. Namun, dehidrasi parah dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Jadi, penting untuk minum cukup saat kamu bekerja atau berolahraga sangat keras, terutama dalam cuaca hangat dan lembap. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa dehidrasi yang sering, meskipun ringan, dapat menyebabkan kerusakan ginjal permanen.

Ada empat jenis utama batu ginjal: kalsium oksalat/kalsium fosfat, asam urat, struvite (magnesium amonium fosfat), dan sistin. Faktor risiko semua batu, apa pun jenisnya, adalah dehidrasi. Siapa pun yang mudah terkena batu ginjal harus memperhatikan konsumsi air putih. Percobaan acak telah menunjukkan bahwa minum 2 liter cairan sehari mengurangi kemungkinan kambuhnya batu sekitar setengahnya. Berdasarkan pedoman dari American Urological Association, pengidap batu ginjal direkomendasikan untuk minum lebih dari 2,5 liter cairan per hari.

Baca juga: Batu Ginjal Bisa Berakhir pada Gagal Ginjal, Benarkah?

Saran untuk Menjaga Kesehatan Ginjal

Semua pengidap batu ginjal harus paham betul bahwa hidrasi adalah cara terbaik untuk menghilangkan semua limbah yang menumpuk di tubuh. Hidrasi yang baik adalah terapi yang aman dan bermanfaat untuk semua mencegah pembentuk batu, baik untuk pengidap batu ginjal atau untuk semua orang secara umum. 

Penting juga untuk berdiskusi secara menyeluruh dengan ahli urologi tentang pendekatan yang tepat untuk evaluasi, pengobatan, dan strategi untuk mencegah pembentukan batu baru. Sementara untuk kamu yang tidak mengalami masalah batu ginjal, perhatikan dengan baik kondisi tubuh sendiri dengan cara melihat warna urine. Jika warnanya kuning sangat tua, itu berarti kamu mungkin membutuhkan lebih banyak air. Namun, jika selalu berwarna keruh, kamu harus berkonsultasi dengan ahli kesehatan untuk melihat apakah sesuatu seperti obat tertentu mengubah warna urine. 

Tidak ada aturan pasti tentang jumlah air yang harus diminum setiap orang. Sebab, semua orang memiliki kebutuhan air yang berbeda tergantung pada perbedaan usia, iklim, intensitas olahraga, serta keadaan kehamilan, menyusui, dan penyakit. Namun, jika kamu mengalami gagal ginjal atau fungsi ginjal rendah, kamu mungkin perlu membatasi asupan air dan cairan. 

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Batu Ginjal

Untuk kamu yang sedang mengidap masalah batu ginjal, pastikan untuk selalu mengikuti saran dokter mengenai perawatan yang kini tengah dilakukan. Namun, jika kamu kehabisan obat, maka kamu bisa segera tebus resep obat di Halodoc. Hanya lewat smartphone, kamu bisa pesan semua kebutuhan obat dan vitamin dengan lebih mudah. Pesanan kamu pun bisa diantar kurang dari satu jam. Praktis bukan? Tunggu apa lagi, segera gunakan aplikasi Halodoc sekarang!

Referensi:
Harvard Health. Diakses pada 2021. What Causes Kidney Stones (And What To Do).
Reno Gazette Journal. Diakses pada 2021. Dehydration Can Increase Your Risk for Kidney Stones.
U.S. National Kidney Foundation. Diakses pada 2021. Can Dehydration Affect Your Kidneys?


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan