Halodoc, Jakarta - Ketika “senjata”-nya mengalami masalah, banyak kaum adam yang merasa khawatir, bahkan panik setengah mati. Alasannya simpel, penis dan testis memiliki peran yang amat penting dalam sistem reproduksi dan seksual pada pria. 

Nah, dari banyaknya masalah yang bisa mengincar testis, kanker testis merupakan salah penyakit yang mesti diwaspadai dengan serius. Sesuai namanya, kanker testis merupakan kondisi ketika sel-sel pada testis tumbuh secara tak terkendali. Meski terbilang langka, kondisi ini paling sering terjadi pada pria di usia 15–49 tahun. 

Lantas, seperti apa sih gejala kanker testis ketika menyerang seseorang?

Baca juga: Kanker Testis Sebabkan Kemandulan, Mitos atau Fakta?

Dari Nyeri hingga Sakit Punggung

Berbicara kanker testis, artinya kita juga membicarakan banyak beberapa tanda. Pasalnya, ketika seseorang terserang kanker testis, maka dirinya bisa mengalami beberapa gejala. 

Sebagian besar kasus kanker testis akan menimbulkan rasa nyeri pada bagian testis. Akan tetapi, gejala kanker testis tak cuma itu saja. Nah, berikut ini gejala-gejala kanker testis lainnya:

1. Benjolan atau pembesaran di salah satu testis yang disertai rasa nyeri;

2. Penumpukkan cairan di dalam skrotum, pengidapnya merasa gampang lelah ketika sel kanker tumbuh di dalam testis;

3. Perasaan berat dan sakit pada testis dan skrotum (sakitnya bisa datang dan pergi);

4. Pembesaran dan nyeri pada payudara;

5. Nyeri tumpul pada perut bagian bawah atau pangkal paha;

6. Skrotum membesar karena terisi cairan; dan

7. Sakit punggung.

Hal yang perlu digarisbawahi, mungkin terdapat beberapa gejala lainnya yang belum disebutkan di atas. Oleh sebab itu, segeralah temui dokter bila mengalami rasa sakit atau nyeri pada bagian testis. Kamu bisa kok bertanya langsung kepada dokter melalui aplikasi Halodoc.

Nah, gejalanya sudah diketahui, bagaimana dengan penyebabnya?

Baca juga: Perlu Tahu, 5 Penyakit Ini Umumnya Menyerang Testis

Sel-Sel Abnormal, Dipicu Faktor Risiko

Apa penyebab utama kanker testis? Jawaban sederhana, hingga kini penyebab dari kanker testis belum diketahui pasti. Kanker ini terjadi saat sel-sel sehat di dalam testis berubah. Sel-sel sehat tumbuh secara abnormal dan tidak terkendali. Nah, kondisi inilah yang bakal menyebabkan masalah pada testis. 

Selain hal di atas, ada pula beberapa faktor lainnya yang bisa memicu terjadinya kanker testis. Misalnya:

• Kriptorkismus atau testis tidak turun. Testis dibentuk di dalam rongga perut pada saat janin dan akan turun kedalam skrotum. Saat testis tidak turun, dan tetap berada di dalam rongga perut, suhu di dalam rongga perut lebih tinggi dari skrotum, di mana tempat testis seharusnya, sehingga memicu sel-sel testis untuk membelah secara tidak normal. 

• Riwayat kanker testis dalam keluarga.

• Ras. Sebagian besar kanker testis lebih banyak diidap kulit putih dibandingkan dengan orang kulit hitam.

• Usia. Meski bisa menyerang di segala usia, tapi kanker ini lebih banyak diderita pada remaja atau dewasa muda, sekitar usia 15–35 tahun. 

• Perkembangan testis yang tidak normal. Kondisi yang menyebabkan perkembangan abnormal dari testis, seperti pada sindrom Klinefelter dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker testis. 

• Merokok, perokok aktif dalam jangka panjang berisiko mengalami kanker testis. 

Mau tahu lebih jauh mengenai masalah di atas? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung kepada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2019. Disease and Conditions: Testicular Cancer.

WebMD. Diakses pada 2019. Testicular Cancer - Topic Overview.