Awas, Pankreatitis Akut Mengincar Alkoholik

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   03 Agustus 2023
Awas, Pankreatitis Akut Mengincar AlkoholikAwas, Pankreatitis Akut Mengincar Alkoholik

"Kebiasaan mengonsumsi alkohol, bahkan hingga kecanduan, dapat meningkatkan risiko pankreatitis akut. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai gejala."

Halodoc, Jakarta - Pankreatitis akut merupakan peradangan yang terjadi di dalam pankreas. Kondisi ini terjadi secara tiba-tiba. Gejalanya ditandai dengan rasa nyeri yang muncul secara tiba-tiba di perut bagian tengah, kanan, atau kiri. Pankreas adalah organ yang posisinya berada di belakang lambung dan dekat dengan usus halus. Organ ini berfungsi memproduksi dan menyalurkan hormon insulin dan enzim pencernaan. 

Penyebab pankreatitis ini umumnya adalah penyakit empedu. Batu empedu dapat tersangkut di saluran pankreas sehingga menyebabkan penyumbatan dan menimbulkan peradangan. Kondisi seperti ini juga biasanya mengintai para pecandu alkohol.

Pankreatitis Akut Mengintai Pecandu Alkohol

Biasanya, pankreatitis akut disebabkan oleh konsumsi alkohol secara berlebihan dalam jumlah yang banyak dan waktu yang panjang. Kecanduan alkohol dan mengonsumsinya setiap hari dapat mengakibatkan seseorang mengalami pankreatitis akut. 

Meskipun belum diketahui secara pasti bagaimana mekanisme dari konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan pankreatitis akut, ada dugaan bahwa konsumsi alkohol yang berlebihan membuat alkohol menjadi zat kimia beracun yang dapat merusak pankreas. Perlu kamu waspadai bahwa kecanduan alkohol adalah penyebab dari 30 persen kasus pankreatitis akut. 

Apabila kondisi ini tidak segera diatasi, pankreatitis akut statusnya akn berubah menjadi pankreatitis kronis. Akibatnya, kerusakan permanen pada pankreas pun dapat terjadi. 

Selain kebiasaan meminum alkohol, kebiasaan merokok juga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami pankreatitis akut. Inilah penyebab lain dari pankreatitis akut:

  • Kondisi Autoimun. Kerusakan pankreas dapat disebabkan karena adanya kondisi autoimun. Biasanya, kondisi ini disebabkan karena sel imun pengidap menyerang sel-sel pada pankreas. Kondisi ini dikenal sebagai pankreas autoimun. 
  • Genetik. Pankreatitis kronis dapat disebabkan oleh adanya mutasi gen pada tubuh seseorang.
  • Penyempitan Saluran Pankreas. Adanya kondisi ini dapat sebabkan sulitnya enzim pankreas untuk disalurkan menuju usus.

Waspadai Gejala yang Terjadi pada Pankreas Akut

Pankreas akut ditandai dengan gejala sakit perut yang muncul secara tiba-tiba. Sakit ini cenderung muncul di perut bagian tengan, tapi terkadang juga terasa pada sisi kanan atau kiri perut. Nyeri yang diakibatkan pankreatitis akut akan menjadi lebih berat dan menjalar ke dada dan punggung. 

Gejala lain yang kemungkinan akan terasa adalah:

  • Demam.
  • Diare.
  • Mual dan muntah.
  • Gangguan pencernaan.
  • Perut membengkak dan sakit saat disentuh.
  • Kulit dan mata menguning (penyakit kuning).
  • Detak jantung jadi lebih cepat (takikardia). 

Nyeri perut akan bertambah saat kamu tidur berbaring dan saat makan atau minum, terutama jika kamu makan makanan berlemak. Gejala lain yang dapat muncul adalah dehidrasi dan tekanan darah rendah. Ini dapat terjadi saat pankreatitis akut semakin memburuk dan memengaruhi organ lain, seperti jantung, paru-paru, dan ginjal.

Perlu kamu waspadai bahwa gejala ini terjadi tergantung pada penyebabnya. Pengidap pankreatitis akut yang disebabkan oleh batu empedu, gejalanya terasa setelah mengonsumsi makanan dalam porsi besar. Namun jika disebabkan oleh konsumsi alkohol yang terlalu berlebihan, gejala akan terasa setelah 6-12 jam setelahnya. 

Segera periksakan diri ke dokter melalui aplikasi Halodoc saat rasa sakit perlu berlangsung secara terus-menerus dan tidak kunjung membaik. Terutama jika nyeri terasa lebih berat dan membuat kamu sangat tidak nyaman. Yuk, segera download aplikasi Halodoc sekarang!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2019. Chronic Pancreatitis
Medscape. Diakses pada 2019. Chronic Pancreatitis.
Mayo Clinic (2019). Diseases & Conditions. Pancreatitis.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan