Badan Lemas dan Kepala Pusing, Kapan Perlu ke Dokter?

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   16 November 2021

“Badan yang lemas dan pusing sering kali diabaikan dan dianggap kondisi biasa yang dapat hilang sendirinya. Padahal, lemas dan pusing berulang bisa menjadi pertanda penyakit tertentu. Ketahui kapan waktu yang tepat untuk mengunjungi dokter.”

Badan Lemas dan Kepala Pusing, Kapan Perlu ke Dokter?Badan Lemas dan Kepala Pusing, Kapan Perlu ke Dokter?

Halodoc, Jakarta – Pusing adalah keluhan umum yang biasanya hilang dengan sendirinya. Saat mengalami pusing, badan seringkali ikut lemas karena kurangnya keseimbangan. Selain lemas, pusing biasanya disertai dengan gejala lain seperti mual, muntah, berkeringat, sakit kepala atau kesulitan berjalan. Badan yang lemas dan pusing ini umumnya tanda kelelahan.

Kelelahan ini seringkali diabaikan karena dianggap sebagai kondisi biasa dan akan hilang setelah istirahat. Namun, kamu harus waspada jika kelelahan yang kamu alami terjadi terus menerus sampai mengganggu aktivitas sehari-hari. 

Melansir dari Healthline, tanda kelelahan bisa menjadi sesuatu yang lebih serius adalah rasa sakit yang tidak dapat dijelaskan, seperti demam, pusing atau sakit kepala. Lantas, kapan pusing dan lemas perlu diperiksakan ke dokter? Simak penjelasan berikut.

Baca juga: 6 Alasan Mengapa Tubuh Selalu Merasa Lelah

Kapan Harus Mengunjungi Dokter?

Kamu perlu waspada bila kamu masih merasa lemas meskipun tidur nyenyak dan mengalami pusing berulang. Bila mengalami kondisi ini, segera periksakan diri ke dokter. Terlebih jika akhir-akhir ini kamu pernah mengalami trauma pada kepala atau leher, bisa jadi hal tersebut bisa menjadi sumber masalahnya.

Selain itu, pusing dan lemas yang disertai gejala lain juga harus kamu waspadai. Sebab, gejala yang menyertainya bisa menjadi pertanda penyakit tertentu. Segera periksakan ke dokter apabila pusing yang kamu alami disertai:

  • Sakit leher.
  • Demam tinggi.
  • Tubuh menggigil.
  • Penglihatan kabur.
  • Kesulitan berbicara atau bicara cadel.
  • Mati rasa atau kesemutan.
  • Mata terkulai atau sudut mulut.
  • Hilang kesadaran.
  • Sakit dada.
  • Muntah terus menerus.

Baca juga: Kepala Sering Pusing, Tanda Penyakit Berbahaya?

Ada banyak kemungkinan penyebab kondisi yang kamu alami. Oleh karenanya, penting untuk segera memeriksakan diri supaya dokter dapat mencari akar permasalahannya. Selama pemeriksaan, dokter akan mengesampingkan masalah seperti efek samping obat. 

Selain itu, dokter biasanya akan merekomendasikan tes darah untuk menentukan apakah kondisi yang kamu alami disebabkan oleh masalah tertentu, seperti anemia, masalah tiroid, atau peradangan hati (hepatitis). Bila hasil tes menunjukan hal yang normal, mungkin kamu mengalami kelelahan kronis, stres atau bahkan depresi.

Pertolongan Pertama saat Pusing dan Kelelahan

Meskipun sering dianggap hal sepele, pusing dan lemas dapat menghambat aktivitas kamu sehari-hari. Oleh sebab itu, berikut pertolongan pertama yang bisa kamu lakukan saat tubuh terasa lemas dan pusing:

  • Berbaring.
  • Jika diharuskan berpindah tempat, berdiri secara perlahan.
  • Hindari perubahan posisi yang tiba-tiba.
  • Hindari lampu yang terang.
  • Minum banyak cairan, terutama saat cuaca panas atau telah beraktivitas berat.
  • Sering-seringlah beristirahat.
  • Jangan berdiri terlalu lama.
  • Lakukan teknik pernapasan.
  • Hindari lingkungan yang terlalu panas, sempit, atau pengap.

Baca juga: Bedakan Pusing Vertigo dan Darah Rendah

Pusing dan lemas yang kamu alami bisa jadi akibat kurangnya asupan vitamin yang tidak memadai. Oleh sebab itu, sebaiknya konsumsi vitamin secara rutin untuk meningkatkan daya tahan tubuh. 

Cek kebutuhan vitamin di toko kesehatan Halodoc. Jangan tunggu sampai sakit untuk mengonsumsi vitamin, dapatkan vitamin yang kamu butuhkan sekarang juga. Yuk, download aplikasi Halodoc!

This image has an empty alt attribute; its file name is HD-RANS-Banner-Web-Artikel_Spouse.jpg
Referensi:
Medicinet. Diakses pada 2021. Dizziness: When To See a Doctor?
Harvard Health Publishing. Diakses pada 2021. When should you worry about fatigue?
Healthline. Diakses pada 2021. 15 Ways to Combat Tiredness.
NHS. Diakses pada 2021. Self-help tips to fight tiredness.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan