Badan Sering Pegal, Ini 4 Tanda Tubuh Kurang Gerak

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   15 September 2020
Badan Sering Pegal, Ini 4 Tanda Tubuh Kurang GerakBadan Sering Pegal, Ini 4 Tanda Tubuh Kurang Gerak

Halodoc, Jakarta - Pandemi virus corona yang juga belum berakhir, membuat pemerintah Ibu Kota menggelar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSSB) untuk yang kedua kalinya. Di samping itu, banyak juga kantor-kantor yang masih memberlakukan WFH hingga kini, dari sejak awal pandemi merebak. Meskipun terbilang lebih praktis saat melakukan WFH ketimbang harus kerja di kantor, tetapi ada dampak yang dirasakan, salah satunya adalah badan menjadi sering pegal.

Padahal saat WFH, aktivitas fisik justru berkurang drastis, ketimbang harus pergi ke kantor. Ternyata, menurunnya aktivitas fisik membuat tubuh kurang aktif bergerak, yang justru menjadi pemicu badan pegal-pegal. Bukan hanya kurang aktif saja, WFH juga akan membuat beban psikologis jadi meningkat. Saat kamu mengalami penurunan aktivitas fisik, maka organ dalam tubuh akan bekerja menjadi lebih berat. Jika tanda ini terjadi pada dirimu, sebaiknya segerakan untuk berolahraga, ya!

Baca juga: Dosis Olahraga yang Dianjurkan agar Tetap Sehat

Bukan Pegal-Pegal Saja, Ini Sejumlah Tanda Tubuh Kurang Gerak

Pegal-pegal yang dialami saat tubuh kurang bergerak biasanya dirasakan pada area punggung belakang, lutut, serta bahu. Saat mengetahui sinyal dari tubuh dan segera berolahraga, persendian akan lebih rileks karena darah mengalir lancar ke seluruh tubuh, sehingga akan mengurangi rasa sakit. Bukan pegal-pegal saja yang menjadi tanda tubuh kurang gerak, berikut sejumlah tanda lainnya!

1.Merasa Gampang Stres

Saat kamu mudah sekali merasa stres, hal ini bisa menjadi salah satu tanda tubuh kurang gerak. Bukan itu saja, kamu juga akan merasa cemas dan takut terhadap hal-hal yang kamu pikirkan secara berlebihan. Jika hal tersebut terjadi, cobalah untuk berolahraga agar kamu merasa lebih tenang. Berolahraga dapat meningkatkan kadar endorfin dalam tubuh, sehingga dapat memicu munculnya rasa senang. Suasana hati juga akan menjadi lebih baik setelah berolahraga.

Baca juga: 6 Pilihan Olahraga Selama Social Distancing

2.Naiknya Berat Badan

Jika saat WFH tubuh mengalami kenaikan berat badan, bisa jadi ini tanda tubuh kurang gerak, lho. Apalagi jika tubuh sudah lebih dari 8 minggu tidak berolahraga dan kamu memiliki perilaku makanan yang tidak sehat, maka tidak heran jika kalori dari makanan menumpuk dalam tubuh dan menyebabkan berat badan kamu naik drastis. 

3.Konstipasi atau Sembelit

Kamu sering mengalami sembelit atau susah buang air besar? Kondisi ini bukan hanya terjadi karena kamu kurang mengonsumsi makanan berserat, tetapi juga karena kurang melakukan aktivitas fisik, seperti berolahraga. Berolahraga dapat membantu melancarkan gerakan sistem pencernaan. Saat olahraga jarang sekali dilakukan, maka proses pencernaan tubuh akan ikut melambat.

4.Gangguan Tidur

Jika kamu selalu merasa sulit untuk tidur saat malam hari, hal ini bisa menjadi tanda jika kamu kurang aktif bergerak. Saat kamu rutin melakukan olahraga selama 30 menit sebanyak 4 kali dalam seminggu, kamu akan mengalami peningkatan sirkulasi tidur, sehingga merasa lebih nyaman dan nyenyak saat tidur di malam hari. Bukan itu saja, olahraga juga akan meningkatkan suasana hati dan mengurangi kadar stres dalam tubuh.

Dengan begitu, olahraga dapat meningkatkan proses biologis tubuh yang menentukan siklus tidur seseorang atau yang biasa disebut dengan ritme sirkadian. Dengan berolahraga, kamu tidak akan merasa kantuk pada siang hari, dan membawa kantuk pada malam hari secara penuh, sehingga keesokan paginya kamu dapat terbangun dengan badan yang lebih segar.

Baca juga: Ini Olahraga yang Aman Dilakukan Selama Pandemi Corona

Diskusikan dengan dokter di aplikasi Halodoc jika kamu atau orang terdekatmu mengalami sejumlah masalah kesehatan, ya!

Referensi:
The Healthy. Diakses pada 2020. 7 Clear Signs You Need to Move More.
Eat This. Diakses pada 2020. 20 Warning Signs You Need to Move More.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan