Bagaimana Cara Ampuh Meredakan Penyakit Asam Lambung?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   15 April 2021
Bagaimana Cara Ampuh Meredakan Penyakit Asam Lambung?Bagaimana Cara Ampuh Meredakan Penyakit Asam Lambung?

Halodoc, Jakarta - Apakah kamu pernah mengalami rasa terbakar pada dada, mulut terasa asam, atau sering bersendawa setelah atau sebelum makan? Hati-hati, bisa jadi kondisi tersebut menandakan adanya penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD).

Penyakit ini disebabkan oleh melemahnya katup kerongkongan bawah atau lower esophageal sphincter (LES). Otot ini bertugas untuk membuka dan menutup kerongkongan. Otot ini mengendur agar makanan dapat masuk dari kerongkongan ke dalam lambung, dan menutup saat makanan sudah turun ke lambung. 

Hati-hati, meski umumnya menyerang lansia, penyakit asam lambung juga bisa dialami siapa saja, termasuk mereka di usia produktif. Nah, pertanyaannya bagaimana caranya meredakan penyakit asam lambung? 

Baca Juga: Sembuhkan Asam Lambung dengan 5 Makanan Ini

1. Berhenti Merokok

Cara meredakan penyakit asam lambung juga bisa dengan menghindari atau berhenti merokok. Kebiasaan merokok bisa memicu penyakit asam lambung karena: 

  • Merusak selaput lendir.
  • Mencegah katup kerongkongan bawah bekerja dengan baik.
  • Memperlambat atau mencegah refleks otot di tenggorokan.
  • Memicu perut untuk membuat lebih banyak asam.
  • Mengurangi air liur yang dapat menetralkan efek asam.

2. Makan dengan Porsi Kecil

Cara ampuh yang bisa dilakukan agar penyakit asam lambung mereda dan tak kumat, yaitu hindari makan dengan porsi besar. Sebagai gantinya, makanan secara perlahan dengan porsi kecil.

Hati-hati, makan dengan porsi besar bisa membuat lambung terisi penuh dan menekan diafragma. Lambung yang terisi penuh juga bisa memicu makanan kembali naik ke kerongkongan.

3. Hindari Makanan Junk Food

Bila ingin meredakan penyakit asam lambung, pengidap GERD perlu memperhatikan pola makannya. Salah satunya jangan terlalu banyak mengonsumsi makanan seperti junk food.

Pasalnya, makanan ini kaya lemak yang diduga dapat mengendurkan katup kerongkongan bawah, sehingga asam lambung bisa keluar dari lambung ke kerongkongan. 

Selain itu, makanan yang banyak mengandung lemak juga dapat merangsang pelepasan hormon cholecystokinin. Hormon ini dapat mengendurkan katup kerongkongan bawah dan menyebabkan refluks asam lambung.

Baca juga: Deteksi Dini Penyakit Asam Lambung pada Balita

4. Jangan Berbaring Setelah Makan

Banyak pengidap penyakit asam lambung yang kumat setelah makan. Selain karena porsi dan jenis makanan, kondisi ini juga bisa dipicu oleh kebiasaan tertentu. Contohnya berbaring setelah makanan.

Hati-hati, kebiasaan ini bisa membuat asam lambung kembali naik ke kerongkongan. Oleh sebab itu, sebaiknya tunggu setidaknya tiga jam setelah makan sebelum berbaring atau tidur.

5. Hindari Pakaian Ketat

Bagi dirimu yang sering mengenakan pakaian ketat dan mengidap GERD, sebaiknya perlu harap-harap cemas. Pakaian seperti ini ternyata bisa memberikan tekan pada perut dan dan sfingter esofagus bagian bawah, sehingga memicu asam lambung. 

6. Bergas atau Soda

Cara meredakan penyakit asam lambung sekaligus mencegahnya kambuh, cobalah untuk menghindari makanan bergas atau minuman bersoda. Pasalnya, makanan dan minuman seperti ini dapat membuat penyakit asam lambung semakin parah. 

Nah, coba hindari makanan seperti pisang ambon, sawi, kedondong, buah yang dikeringkan, buah nangka, sayur kol, hingga minuman bersoda. Selain itu, hindari pula makanan lainnya yang bisa memicu asam lambung, seperti cokelat, bawang merah atau putih, mint, atau saus tomat. 

Baca juga: 6 Tips Aman Puasa bagi Pengidap Sakit Lambung

7. Menjaga Berat Badan Ideal

Pengidap obesitas rentan mengalami penyakit asam lambung. Berat badan yang berlebih dapat memberikan tekanan pada perut dan mendorong perut, sehingga membuat asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan. 

8. Alkohol dan Perhatikan Posisi Tidur

Selain hal-hal di atas, cara meredakan dan mencegah penyakit asam lambung juga bisa dengan menghindari minuman beralkohol atau minuman berkafein. Selain itu, perhatikan pula posisi tidur.

Sebaiknya tidurlah menyamping ke kiri atau menggunakan bantal tambahan. Tujuannya untuk meninggikan posisi tubuh dari pinggang ke atas. 

Andaikan cara-cara di atas tidak membuahkan hasil yang maksimal, cobalah tanyakan pada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Atau kamu bisa kok membeli membeli obat atau vitamin untuk mengatasi keluhan penyakit asam lambung melalui aplikasi Halodoc, sehingga tidak perlu repot keluar rumah. Sangat praktis, bukan? 



Referensi:
National Institutes of Health - MedlinePlus. Diakses pada 2020. Gastroesophageal reflux disease
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Gastroesophageal reflux disease (GERD) 
Everyday Health. Diakses pada 2021. Smoking Can Lead to GERD
US National Library of Medicine - Pub Med. Diakses pada 2020. Assessment of dietary nutrients that influence perception of intra-oesophageal acid reflux events in patients with gastro-oesophageal reflux disease

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan