Bagaimana Cara Melindungi Si Kecil dari Cacing Kremi?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   17 Juli 2020
Bagaimana Cara Melindungi Si Kecil dari Cacing Kremi?Bagaimana Cara Melindungi Si Kecil dari Cacing Kremi?

Halodoc, Jakarta – Penting sekali untuk menjaga kebersihan lingkungan bermain anak. Hal ini untuk menghindari anak dari gangguan kesehatan yang dapat terjadi, salah satunya paparan cacing kremi. Cacing kremi menjadi salah satu jenis parasit yang menginfeksi usus besar manusia. Tentunya, cacing kremi yang dibiarkan dalam tubuh menyebabkan gangguan kesehatan pada anak.

Baca juga: Inilah yang Terjadi pada Tubuh saat Mengidap Cacing Kremi

Cacing kremi menjadi parasit yang dapat menyebabkan berbagai gejala pada pengidapnya. Namun, bukan tidak mungkin adanya infeksi cacing kremi namun tanpa gejala apa pun. Untuk menghindari parasit ini, sebaiknya ibu cari tahu cara menghindari anak dari paparan cacing kremi agar kesehatan anak tetap optimal.

Ketahui Penyebab Cacing Kremi

Ibu, tahukah bahwa penyakit cacing kremi ternyata menular? Melansir Kids Health, hal ini disebabkan penyebaran cacing kremi terjadi akibat kontak langsung dengan pengidap atau benda-benda yang terpapar telur cacing kremi.

Umumnya, telur cacing kremi masuk ke dalam tubuh manusia melalui mulut. Namun, tidak sedikit telur cacing kremi masuk dalam tubuh melalui hidung akibat terhirup. Telur yang berada dalam tubuh menetap dan menetas dalam saluran pencernaan.

Cacing kremi menjadi dewasa dan berkembang biak dengan cara bertelur. Saat akan bertelur, biasanya cacing kremi keluar melalui anus pada saat malam hari dan meletakkan telurnya pada lipatan-lipatan anus. Selain rasa gatal, telur cacing kremi dapat menyebabkan iritasi pada area kulit dekat anus. Kondisi ini yang meningkatkan risiko penyebaran telur cacing kremi.

Baca juga: Bahaya, Cacing Kremi Bisa Menular

Ketika jari pengidap terkontaminasi dengan telur cacing kremi, maka telur cacing kremi berpindah dan penyebaran akan semakin meluas. Ada beberapa gejala yang dialami oleh anak-anak yang terinfeksi cacing kremi, seperti:

  1. Mengeluh gatal pada area anus. Gatal akan semakin parah ketika malam hari.
  2. Anus mengalami ruam yang disertai dengan rasa nyeri.
  3. Nyeri perut juga dialami anak-anak akibat adanya cacing kremi dalam usus besar.
  4. Merasa mual.

Itulah gejala yang umumnya dialami oleh anak yang terpapar cacing kremi. Selain gejala fisik, anak juga lebih sering terbangun pada malam hari akibat rasa gatal yang disebabkan oleh cacing kremi. Tentunya, gangguan tidur yang dialami menyebabkan anak menjadi lebih rewel dan mengalami kelelahan.

Lakukan Ini untuk Lindungi Si Kecil dari Cacing Kremi

Sebaiknya ibu segera periksakan kesehatan anak ke rumah sakit terdekat ketika gejala yang dialami sudah mengganggu aktivitas anak sehari-hari. Cacing kremi dapat diatasi dengan penggunaan obat-obatan. Ingat, sifat dari penyakit cacing kremi ini mudah menyebar. Untuk itu, orang-orang yang melakukan kontak langsung dengan pengidap infeksi cacing kremi juga melakukan perawatan agar penyebaran dapat dihentikan. Kondisi ini dilakukan tentunya sesuai dengan saran dari dokter.

Ibu bisa melakukan pencegahan untuk melindungi Si Kecil dari paparan infeksi cacing kremi, dilansir dari Mayo Clinic:

  1. Ajarkan anak menjaga kebersihan tubuh. Ajarkan juga anak untuk tidak membuat kontak langsung dari tangan menuju area wajah.
  2. Pastikan anak menggunakan pakaian yang bersih saat digunakan.
  3. Cuci pakaian anak dengan air hangat dan jemur pakaian di bawah sinar matahari untuk mematikan telur cacing yang menempel pada pakaian.
  4. Bersihkan anus Si Kecil agar telur cacing kremi dapat dihilangkan. Pastikan ibu membersihkan tangan setelah menyentuh area anus Si Kecil.
  5. Ajarkan anak untuk tidak menggaruk anus dengan tangan secara langsung saat anus terasa gatal. Selain menghentikan penyebaran, tidak menggaruk anus juga mengurangi risiko iritasi pada kulit.
  6. Ibu jangan lupa untuk selalu membersihkan area bermain anak.

Baca juga: Ajarkan Si Kecil Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Cacing Kremi

Itulah cara yang bisa ibu lakukan untuk mencegah penyebaran dan penularan cacing kremi pada anak. Infeksi cacing kremi yang tidak segera diatasi menyebabkan gangguan kesehatan lainnya, seperti infeksi saluran kemih dan peradangan vagina pada wanita. Jika ada hal yang ingin ditanyakan seputar penyakit cacing kremi, tanyakan pada dokter melalui aplikasi Halodoc, kapan saja dan di mana saja. 

Referensi:
Kids Health. Diakses pada 2020. Pinworms
Healthline. Diakses pada 2020. Pinworm Infection
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Pinworm Infection


Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan