Halodoc, Jakarta – Nekrosis avaskular adalah kematian jaringan tulang karena kurangnya suplai darah. Kondisi ini juga disebut osteonecrosis yang dapat menyebabkan kerusakan kecil pada tulang yang akhirnya kolaps tulang.

Tulang yang patah atau sendi yang terkilir dapat mengganggu aliran darah ke bagian tulang. Nekrosis avaskular kerap dikaitkan dengan penggunaan jangka panjang obat steroid dosis tinggi dan konsumsi alkohol berlebihan. Siapa saja dapat terkena kondisi ini, tetapi paling sering terjadi pada orang di rentang usia 30 dan 50 tahun.

Pencegahan Nekrosis Avaskular

Sebagai tindakan pencegahan nekrosis avaskular, kamu disarankan untuk melakukan: 

1. Pembatasan Konsumsi Alkohol

Minum berlebihan adalah salah satu faktor risiko utama untuk mengembangkan nekrosis avaskular.

2. Jaga Kadar Kolesterol

Potongan kecil lemak adalah zat yang paling umum menghalangi suplai darah ke tulang.

3. Pantau Penggunaan Steroid

Pastikan dokter tahu tentang penggunaan steroid dosis tinggi di masa lalu atau saat ini. Kerusakan tulang terkait steroid tampaknya dapat memburuk dengan pemberian steroid dosis tinggi berulang-ulang.

Baca juga: Ini Gejala Umum Saat Terkena Avascular Necrosis

4. Jangan merokok

Merokok meningkatkan risiko nekrosis avaskular.

Banyak orang tidak memiliki gejala pada tahap awal nekrosis avaskular. Ketika kondisinya memburuk, persendian mulai mengalami sakit dan akan terasa bertambah sakit ketika kamu memberi beban pada sendi. Akhirnya, kamu mungkin merasakan sakit bahkan ketika sedang berbaring.

Nyeri bisa ringan sampai berat biasanya berkembang secara bertahap. Nyeri yang terkait dengan nekrosis avaskular pada pinggul mungkin berpusat pada pangkal paha, paha, atau bokong. Selain pinggul, area yang kemungkinan terkena adalah bahu, lutut, tangan, dan kaki.

Baca juga: Alasan Pria Lebih Berisiko Alami Avascular Necrosis Dibandingkan Wanita

Beberapa orang mengembangkan nekrosis avaskular di kedua sisi (bilateral), seperti di kedua pinggul atau di kedua lutut. Pemeriksaan yang dilakukan dokter umumnya dilakukan dengan menekan sendi untuk memeriksa titik tender. 

Dokter akan menggerakkan sendi dan memindahkannya melalui serangkaian posisi untuk memeriksa rentang gerakmu. Kamu mungkin akan menjalani beberapa tes pencitraan ini untuk mencari apa yang menyebabkan rasa sakit. Tes tersebut adalah:

1. Pemindai tulang

Dokter menyuntikkan bahan radioaktif ke dalam pembuluh darah. Bahan radioaktif ini akan menjadi penunjuk area mana saja di mana tulang terluka atau sembuh yang akan tampak pada gambar.

2. MRI dan CT scan

Tes ini akan memberikan gambar detail untuk dokter yang menunjukkan perubahan awal dalam tulang yang mungkin merupakan tanda nekrosis avaskular.

3. Sinar-X

Pemeriksaan sinar-X adalah normal untuk tahap awal pemeriksaan nekrosis avaskular. Tes ini dapat menunjukkan perubahan tulang yang muncul di kemudian hari. Informasi lebih detail mengenai nekrosis avaskular dan cara mencegahnya, bisa ditanyakan lewat aplikasi Halodoc.  

Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu.  Caranya, cukup download Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat, kapan dan di mana saja tanpa harus ke luar rumah.

Tips Menjaga Tulang Sehat

Mau tulang sehat? Perubahan pada pola gaya hidup dan makan bisa menjaga tulang tetap sehat. Mengonsumsi sayuran sangat baik untuk menjaga tulang tetap sehat. Sayuran adalah sumber vitamin C terbaik yang merangsang produksi sel pembentuk tulang. 

Efek antioksidan vitamin C dapat melindungi sel-sel tulang dari kerusakan. Sayuran juga dapat meningkatkan kepadatan mineral tulang. Kepadatan tulang adalah ukuran jumlah kalsium dan mineral lain yang ditemukan di tulang. 

Melakukan olahraga rutin juga dapat menjaga kesehatan tulang.  Latihan menahan beban atau olahraga intensitas tinggi dapat mendorong pembentukan tulang baru dan bermanfaat untuk mencegah keropos tulang pada lansia.

Referensi:

WebMD. Diakses pada 2020. Avascular Necrosis (AVN or Osteonecrosis).

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Avascular necrosis.

Healthline. Diakses pada 2020. 10 Natural Ways to Build Healthy Bones.