Bagaimana Cara Mendeteksi Pankreatitis Kronis?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   12 Juni 2020
Bagaimana Cara Mendeteksi Pankreatitis Kronis?Bagaimana Cara Mendeteksi Pankreatitis Kronis?

Halodoc, Jakarta - Ada pankreatitis akut, ada pula pankreatitis kronis kronis yang bisa mengancam kerja organ pankreas. Pankreatitis kronis merupakan suatu peradangan yang menyebabkan kerusakan permanen di dalam organ pankreas. Lalu, apa bedanya dengan pankreatitis akut?

Pankreatitis akut hanya bersifat jangka pendek saja. Sedangkan pankreatitis kronis merupakan suatu penyakit peradangan yang terjadi secara terus-menerus dalam jangka panjang. Bahkan, bisa menyebabkan perubahan struktur jaringan pada organ pankreas. 

Pertanyaannya, bagaimana sih cara mendeteksi pankreatitis kronis? 

Baca juga: Jaga Kesehatan Pankreas, Ini Beda Pankreatitis Kronis dan Kanker Pankreas

Awasi Gejala-Gejala Pankreatitis Kronis

Gejala utama dari pankreatitis adalah nyeri yang berulang-ulang serta permasalahan pencernaan yang terjadi setelah munculnya nyeri. Selain itu, pengidap pankreatitis kronis juga bisa mengalami beberapa gejala seperti: 

  • Nyeri perut bagian atas yang dapat menyebar ke punggung.

  • Nyeri diperparah oleh makan atau minum.

  • Seiring berkembangnya penyakit, nyeri akan semakin berat.

  • Mual.

  • Feses berminyak.

  • Jaundice, yang ditandai dengan perubahan warna kekuningan di mata dan kulit.

  • Muntah.

  • Turunnya berat badan.

  • Diare.

  • BAB berwarna pucat.

  • Penyumbatan usus.

  • Terkumpulnya cairan pankreas di perut.

  • Perdarahan di dalam.

Nah, andaikan mengalami gejala-gejala di atas, segeralah temui atau tanyakan pada dokter untuk mendapatkan penanganan dan saran medis yang tepat. Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc.

Kembali ke tajuk utama, lalu bagaimana sih cara mendeteksi pankreatitis kronis?

Baca juga: Apa yang Menyebabkan Kanker Pankreas?

Berbagai Pemeriksaan Penunjang

Cara mendeteksi pankreatitis kronis cukup beragam. Pertama-tama dokter akan melakukan wawancara medis seputar riwayat kesehatan pasien. Setelah wawancara medis dan pemeriksaan fisik, cara mendeteksi pankreatitis kronis selanjutnya melibatkan pemeriksaan penunjang.

Di sini dokter akan melakukan tes yang dapat mengevaluasi struktur pankreas melalui radiografi (tes x-ray). Tes darah umumnya tidak membantu untuk membuat diagnosis pankreatitis kronis. Beberapa tes diagnostik yang dapat dilakukan:

  • USG transabdominal.

  • Endoskopi ultrasound.

  • Magnetic resonance cholangiopancreatography (MRCP).

  • Komputerisasi tomografi (CT)

  • Tes darah, seperti tes untuk IgG4 untuk menilai pankreatitis autoimun, dapat digunakan untuk membantu mendiagnosis penyebab pankreatitis kronis. Namun, tes darah biasanya tidak digunakan untuk membuat diagnosis pankreatitis kronis.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Batu Empedu Bisa Sebabkan Pankreatitis Akut

Bukan Cuma Alkohol

Konsumsi alkohol dalam jangka panjang merupakan penyebab paling umum dari pankreatitis kronis. Namun, ada pula beberapa hal yang bisa menyebabkan penyakit ini. Contohnya: 

  • Kondisi autoimun (ketika sistem kekebalan tubuh menyerang tubuhnya sendiri).

  • Mutasi genetik karena cystic fibrosis.

  • Saluran pankreas atau common bile duct tersumbat.

  • Pankreatitis keluarga (terjadi di keluarga dengan 2 atau lebih anggota keluarga dekat dengan riwayat pankreatitis).

  • Hiperkalsemia.

  • Hipertrigliserida.

Awas, sekali-kali meremehkan pankreatitis kronis, sebab penyakit ini bisa menimbulkan berbagai komplikasi. Misalnya, penyakit diabetes, pseudokista, memicu gangguan psikologis (depresi dan stres), hingga meningkatkan risiko terjadinya kanker pankreas.

Mau tahu lebih jauh mengenai masalah di atas? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

Referensi:
National Institute of Health. Diakses pada 2020. Medline. Chronic Pancreatitis. 
National Health Services. Diakses pada 2020. Health A to Z. Chronic Pancreatitis.
Healthline. Diakses pada 2020. Chronic Pancreatitis.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan