Bagaimana Cara Mengobati Kanker Endometrium?

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   28 Agustus 2019
Bagaimana Cara Mengobati Kanker Endometrium?Bagaimana Cara Mengobati Kanker Endometrium?

Halodoc, Jakarta - Seperti bagian tubuh lainnya, endometrium atau jaringan otot yang melapisi uterus juga bisa terserang kanker. Namanya kanker endometrium, yang apabila tidak diatasi dapat menyebar hingga ke kandung kemih, usus besar, area vagina, tuba falopi, ovarium, dan organ tubuh lainnya. Lalu, bagaimana cara mengobati kanker endometrium?

Sama halnya seperti penyakit pada umumnya, cara mengobati kanker endometrium biasanya akan disesuaikan dengan kondisi tubuh setiap pengidap. Metode pengobatan yang dipilih perlu didiskusikan bersama dokter, dengan mempertimbangkan berbagai kemungkinan risiko dan efek sampingnya. 

Untuk berdiskusi dengan dokter terkait gejala dan metode pengobatan untuk kanker endometrium, kamu bisa lakukan di aplikasi Halodoc lewat fitur Chat atau Voice/Video Call. Jika ingin melakukan pemeriksaan langsung, kamu bisa buat janji dengan dokter di rumah sakit melalui aplikasi Halodoc juga, lho. Jadi, pastikan kamu sudah download aplikasinya di ponselmu!

Baca Juga: Wajib Tahu, Deretan Skrining Kesehatan untuk 13 Jenis Kanker

Kembali ke pembahasan tentang cara mengobati kanker endometrium, kanker ini umumnya bisa diobati dengan beberapa metode berikut:

1. Operasi Pemotongan RahimIni merupakan cara mengobati kanker endometrium yang paling umum dilakukan. Untuk melakukannya, pengidap harus menjalani prosedur pengangkatan rahim (histerektomi), serta tuba falopi sekaligus ovariumnya (salpingo-ooforektomi). Perlu diketahui bahwa metode pengobatan ini dapat menyebabkan pengidap tidak lagi bisa hamil, dan memicu percepatan menopause sebelum waktunya.

Selam prosedur ini dilakukan, dokter biasanya juga akan memeriksa area sekitar rahim untuk mencari gejala penyebaran kanker. Selain itu, dokter juga dapat mengangkat kelenjar getah bening guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Hal ini dilakukan untuk menunjang keakuratan diagnosis stadium kanker yang diidap. 

2. Terapi Radiasi

Sebagai salah satu cara mengobati kanker endometrium, terapi radiasi dilakukan dengan menggunakan sinar energi yang kuat, seperti X-ray, untuk membasmi sel-sel kanker. Pada beberapa kasus, dokter juga mungkin menyarankan terapi ini untuk mengurangi risiko kekambuhan di kemudian hari. 

Baca Juga: Perlu Tahu, 5 Hal tentang Pengangkatan Rahim

Tak hanya itu, dalam situasi tertentu, terapi radiasi juga dapat dianjurkan untuk dilakukan sebelum operasi guna mengecilkan tumor dan mempermudah pengangkatannya. Terapi radiasi juga dapat menjadi alternatif bagi pengidap yang tidak cukup sehat untuk menjalani operasi. Terapi ini juga dapat membantu atasi nyeri yang ditimbulkan oleh kanker.  

Dalam pelaksanaannya, terapi radiasi dapat meliputi:

  • Radiasi dari mesin di luar tubuh atau radiasi sinar eksternal. Selama prosedur ini, pengidap akan diminta untuk berbaring di meja. Kemudian, sebuah mesin akan menyorotkan radiasi ke titik-titik tertentu pada tubuh.

  • Radiasi dalam tubuh atau radiasi sinar internal (brachytherapy). Prosedur ini meliputi penempatan perangkat yang telah diresapi sinar radiasi, seperti biji-biji kecil, kabel atau silinder, ke dalam vagina dalam waktu singkat.

3. Terapi Hormon

Terapi ini dilakukan dengan mengonsumsi obat-obatan yang dapat memengaruhi hormon dalam tubuh. Terapi hormon bisa menjadi pilihan bagi pengidap yang stadium kankernya sudah berada di tingkat lanjut, atau telah menyebar ke luar rahim. Sebagai cara mengobati kanker endometrium, terapi hormon bisa dilakukan dengan pemberian:

  • Obat-obatan peningkat kadar progesteron, seperti progestin sintetik, atau bentuk hormon progesteron buatan. Obat ini dapat membantu hentikan sel-sel kanker agar tidak berkembang.

  • Obat-obatan untuk mengurangi kadar estrogen. Obat ini bekerja dengan cara menurunkan kadar estrogen dalam darah atau mempersulit tubuh untuk menggunakan estrogen yang tersedia. Sel-sel kanker endometrium yang bergantung pada estrogen untuk membantunya tumbuh bisa mati saat diberikan obat-obatan ini.

Baca juga: Benarkah Kanker Rahim adalah Penyakit Genetik?

4. Kemoterapi

Menggunakan zat kimia untuk membunuh sel-sel kanker, pengidap kanker endometrium dapat menerima satu atau kombinasi beberapa obat kemoterapi sebagai alternatif. Obat-obat kemoterapi tersebut dapat diberikan secara oral atau intravena. Metode pengobatan ini dapat menjadi pilihan bagi pengidap kanker endometrium stadium lanjut, atau yang telah berulang dan menyebar ke luar rahim.

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2019. Endometrial cancer

American Cancer Society. Diakses pada 2019. Endometrial Cancer

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan