Bagaimana Cara Mengurangi Nafsu Makan Berlebih?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   02 Desember 2019
Bagaimana Cara Mengurangi Nafsu Makan Berlebih?Bagaimana Cara Mengurangi Nafsu Makan Berlebih?

Halodoc, Jakarta – Tidak semua orang bisa dengan mudah menahan nafsu makan, terutama saat sedang melakukan aktivitas tertentu atau saat mengalami stres. Meski sebelumnya sudah makan besar, bukan tidak mungkin seseorang masih bernafsu untuk ngemil atau terus mengunyah berbagai jenis makanan yang bisa ditemukan. Kalau sudah begitu, biasanya perasaan menyesal akan muncul setelahnya. 

Nafsu makan yang terus dituruti bisa menyebabkan berat badan melonjak dalam waktu cepat. Bahkan, hal ini bisa memicu berbagai penyakit, terutama jika jenis makanan yang terus-terusan dikonsumsi tidak sehat. Misalnya, terlalu banyak mengonsumsi makanan manis yang mengandung pemanis buatan, bisa meningkatkan risiko penyakit diabetes dan obesitas alias kelebihan berat badan. Lantas, bagaimana sih cara untuk mengurangi nafsu makan berlebih? 

Baca juga: Kunyit Bisa Bantu Mengurangi Nafsu Makan, Benarkah?

Tips Mengontrol Nafsu Makan 

Cara paling ampuh untuk menahan nafsu makan adalah dengan niat yang kuat. Sayangnya, tidak jarang niat saja masih belum cukup untuk melawan godaan dari makanan. Kamu termasuk yang mengalami hal ini? Jangan sedih, berikut 5 tips yang bisa kamu coba untuk membantu mengurangi nafsu makan berlebih. 

  • Banyak Minum Air Putih 

Salah satu trik agar tidak sering merasa lapar adalah sesering mungkin konsumsi air putih. Pasalnya, tubuh bisa salah mengartikan sinyal dari otak. Saat otak mengirim sinyal haus, tubuh bisa salah mengenalinya sebagai rasa lapar dan mendorong nafsu makan. Jika merasa lapar bahkan setelah makan besar, cobalah untuk minum air putih. Jika rasa lapar kemudian hilang, artinya tubuh hanya merasa haus dan sebaiknya hindari makan atau ngemil. 

  • Olahraga

Rasa lapar terus menghantui dan mendorong keinginan makan semakin kuat? Olahraga saja! Nyatanya, kamu bisa menurunkan nafsu makan dengan berolahraga, misalnya jalan kaki selama 15 menit. Berbagai penelitian menemukan bahwa melakukan aktivitas fisik bisa membantu menekan hormon yang bisa merangsang rasa lapar. Selain itu, olahraga juga bermanfaat untuk tubuh secara keseluruhan dan menghindari serangan penyakit.

Baca juga:  Hilang Nafsu Makan saat Patah Hati? Ini Alasannya

  • Hindari Stres 

Makan sering dijadikan pelarian saat seseorang stres. Banyak orang yang mencoba mengalihkan pikiran dari masalah, salah satunya dengan cara memikirkan makanan. Hal ini bisa merangsang nafsu makan dan akhirnya mendorong rasa lapar. Kalau sudah begini, nafsu makan mungkin akan semakin sulit untuk ditekan. Saat stres pun, seseorang cenderung memilih jenis makanan yang bisa merugikan tubuh, seperti makanan manis, berlemak, dan makanan yang digoreng. 

  • Lebih Banyak Protein 

Jenis makanan yang dikonsumsi juga bisa membantu mengontrol nafsu makan. Agar tidak mudah lapar, cobalah untuk lebih banyak mengonsumsi makanan yang mengandung protein. Kandungan protein dalam makanan bisa membantu tubuh merasa kenyang lebih lama. 

  • Jangan Lewatkan Sarapan

Salah cara ampuh menekan nafsu makan adalah dengan rutin sarapan. Nyatanya, sarapan adalah waktu makan paling penting dalam satu hari. Kebiasaan melewatkan sarapan bisa menyebabkan nafsu makan meningkat pada siang hari, sehingga makan berlebihan menjadi hal yang sulit untuk dihindari. Selain itu, sarapan juga penting untuk memberi tenaga pada tubuh agar siap beraktivitas.

Baca juga:  5 Cara Mengerem Nafsu Makan Anak yang Berlebihan

Cari tahu lebih lanjut seputar tips mengurangi nafsu makan dengan bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc. Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter kapan dan di mana saja melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play! 

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2019. How do you kill food cravings? 
Womenshealth. Diakses pada 2019). Ways to Crush Cravings.

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan