Bagaimana Sindrom Mallory Weiss Bisa Menyerang?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   15 November 2019
Bagaimana Sindrom Mallory Weiss Bisa Menyerang? Bagaimana Sindrom Mallory Weiss Bisa Menyerang?

Halodoc, Jakarta – Tahukah tentang sindrom Mallory Weiss? Sindrom ini ditandai dengan robekan pada selaput lendir atau lapisan dalam esofagus yang terhubung langsung dengan perut. Robeknya selaput lendir esofagus bisa disebabkan karena muntah yang parah dan berkepanjangan. Hasil robekan bisa sembuh dalam 7-10 hari tanpa pengobatan. Meski begitu, kondisi ini bisa menyebabkan perdarahan, sehingga perlu ditangani oleh dokter.

Baca Juga: Ini Penyebab Sindrom Mallory Weiss yang Perlu Diketahui

Pengobatan Sindrom Mallory Weis tergantung pada tingkat keparahan robekan. Pembedahan mungkin diperlukan untuk memperbaiki kerusakan. Itu sebabnya, meski dapat sembuh tanpa pengobatan, lebih baik periksakan ke dokter agar mendapat penanganan yang tepat. Kalau kamu butuh untuk memeriksakan diri, kini lewat Halodoc kamu bisa membuat janji dengan dokter sebelum mengunjungi rumah sakit. Tinggal pilih dokter di rumah sakit yang tepat sesuai dengan kebutuhan kamu lewat aplikasi.

Faktor Apa Saja yang Dapat Menyebabkan Sindrom Mallory Weiss?

Telah disebutkan sebelumnya bahwa Sindrom Mallory Weiss umumnya disebabkan karena muntah parah atau muntah berkepanjangan. Muntah parah bisa disebabkan oleh berbagai faktor yang terkait dengan masalah lambung. Muntah sering disebabkan oleh penyalahgunaan alkohol kronis atau bulimia. Kondisi lain yang dapat menyebabkan robekan pada esofagus, termasuk:

  • Trauma dada atau perut;

  • Cegukan parah atau berkepanjangan;

  • Batuk hebat;

  • Mengangkat beban berat atau tegang;

  • Mengidap gastritis atau tukak lambung;

  • Hiatal hernia yang terjadi ketika bagian perut mendorong melalui bagian diafragma;

  • Kejang;

  • Menerima CPR juga dapat menyebabkan robekan kerongkongan.

Baca Juga: 3 Cara Mendiagnosis Sindrom Mallory Weiss

Gejala yang Menandai Sindrom Mallory Weiss 

Sindrom Mallory Weiss tidak selalu menghasilkan gejala. Ini lebih sering terjadi pada kasus-kasus ringan ketika robekan pada esofagus hanya menghasilkan sedikit pendarahan dan dapat sembuh dengan cepat tanpa perawatan. Pada kebanyakan kasus, gejalanya berupa sakit perut, muntah darah (hematemesis), muntah yang tidak disengaja dan feses berdarah atau berwarna hitam. Darah dalam muntah biasanya menjadi gelap dan membeku. Terkadang darah juga berwarna merah segar.

Selain muntah berwarna gelap, feses yang dikeluarkan juga umumnya berwarna gelap. Jika pengidap mengalami perdarahan besar, feses berwarna merah segar. Jika kamu mengalami gejala-gejala ini, segera cari perawatan darurat. Pada beberapa kasus, kehilangan darah akibat Sindrom Mallory Weiss bisa sangat banyak dan mengancam jiwa.

Perawatan Sindrom Mallory Weiss 

Perdarahan yang disebabkan oleh Sindrom Mallory Weiss biasanya berhenti sendiri dalam waktu 48 jam. Perawatan tidak diperlukan kecuali robekannya parah atau pendarahan tidak berhenti. Sejumlah perawatan yang diperlukan, yaitu:

  • Endoskopi dapat dilakukan untuk menghentikan perdarahan;

  • Obat-obatan dapat diberikan untuk menurunkan jumlah asam yang dihasilkan lambung;

  • Pengidap mungkin juga diberikan obat untuk mengendalikan muntah dan mual;

  • Cairan diberikan melalui infus apabila pengidap kehilangan banyak darah atau alami dehidrasi;

  • Transfusi darah mungkin diperlukan jika pengidap telah kehilangan banyak darah;

  • Pembedahan dilakukan untuk memperbaiki robekan jika perawatan lain tidak berhasil.

Baca Juga: Alasan Kecanduan Alkohol Berisiko Terkena Sindrom Mallory Weiss

Untuk mencegah sindrom ini, penting untuk segera merawat muntah parah atau muntah berkepanjangan. Kamu juga bisa mengurangi kebiasaan mengonsumsi alkohol berlebihan karena dapat sebabkan sirosis yang bisa memicu sindrom Mallory Weiss. 

Referensi :
Healthline. Diakses pada 2019. Mallory-Weiss Syndrome.
Drugs. Diakses pada 2019. Mallory-Weiss Syndrome.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan