Bagaimanakah Cara Mengobati Melena?

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   30 Juli 2019
Bagaimanakah Cara Mengobati Melena? Bagaimanakah Cara Mengobati Melena?

Halodoc, Jakarta - Pernahkah kamu mendapati feses yang dikeluarkan berwarna hitam? Selain berwarna pekat, feses tersebut memiliki tekstur kering mengkilap, lengket, dan mengeluarkan bau yang lebih busuk dari biasanya? Jika kamu mengalami kondisi ini, maka dapat dikatakan penyebabnya ada di dalam usus besar. Di dalam dunia medis, kondisi ini disebut melena

Meski mengonsumsi makanan yang berwarna hitam pekat seperti licorice, arang aktif, atau blueberry bisa menyebabkan kondisi ini, tetapi kondisi ini hanya sementara saja. Berbeda dengan melena yang berlangsung lebih lama. Yuk, pahami lebih jauh tentang melena dan cara mengobati melena berikut ini!

Baca Juga: BAB Berdarah Tiba-Tiba, Berbahayakah? 

Apa Penyebab Melena?

Melena adalah kondisi saat ditemukannya darah yang bercampur dengan feses, sehingga menyebabkan perubahan warna pada feses. Gangguan pencernaan adalah hal yang diduga kuat menjadi penyebabnya. Jika gangguan terjadi di kerongkongan atau lambung, warna tinja yang dihasilkan bisa menjadi hitam. Sementara jika perdarahan terjadi pada saluran pencernaan bagian bawah seperti pada usus besar, biasanya menyebabkan feses berubah merah dengan darah yang terlihat lebih segar. Kondisi ini tidak disebut sebagai melena, melainkan hematochezia

Apabila kamu menemukan gejala terkait perubahan warna pada feses yang tidak normal, jangan tunda pemeriksaan dengan dokter. Kamu bisa segera melakukan tanya jawab dengan dokter di Halodoc untuk memastikannya. Jika muncul gejala lain yang mengganggu aktivitasmu, maka segera buat janji dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Adakah Cara Mengobati Melena?

Seperti kebanyakan penyakit, pengobatan melena tergantung pada penyebabnya. Nah, berikut ini pengobatan yang diberikan oleh dokter untuk mengatasi melena, yaitu:

  • Obat-obatan. Tujuannya untuk mengurangi jumlah asam yang dihasilkan lambung apabila penyebabnya adalah maag. Sementara kamu juga mungkin memerlukan obat untuk mencegah aliran darah ke luka atau sobekan di usus.

  • Endoskopi. Pengobatan ini digunakan untuk mengobati penyebab perdarahan. Dokter menggunakan panas endoskopi untuk menyatukan jaringan dalam pencernaan yang sobek. Pada kondisi ini, transfusi darah juga diperlukan jika kamu mengalami perdarahan. 

  • Operasi. Operasi bedah dilakukan jika kamu mengalami perdarahan hebat dan perawatan seperti obat atau endoskopi tidak berhasil. Pembedahan dapat digunakan untuk memperbaiki robekan pada lapisan perut atau usus. Pembedahan juga mungkin dilakukan jika penyebab melena adalah tumor. 

Baca Juga: Inilah Kondisi Kesehatan yang Memerlukan Cek Feses

Lantas, Apa Saja yang Bisa Menyebabkan Seseorang Mengalami Melena?

Penyakit melena bukan merupakan penyakit sebenarnya, ia hanya sebuah gejala dari penyakit yang mungkin lebih parah. Secara umum penyebab melena adalah gangguan pencernaan pada saluran pencernaan bagian atas yang menyebabkan pendarahan. Nah, beberapa hal yang bisa menyebabkan melena antara lain: 

  • Tukak lambung;

  • Varises lambung dan esofagus, kondisi ini bisa disebabkan oleh sirosis hati;

  • Radang perut;

  • Kanker perut (kanker kerongkongan, lambung, usus dua belas jari, atau ampula);

  • Sindrom Mallory-Weiss;

  • Trauma akibat benda asing;

  • Pembuluh darah abnormal.

Selain itu, melena juga bisa terjadi pada bayi baru lahir. Pada bayi, penyebab melena karena bayi menelan darah selama proses persalinan.

Baca Juga: Lakukan 5 Hal Ini Agar Pencernaan Lancar

Adakah Langkah Pencegahan Melena?

Pencegahan melena yang utama adalah dengan cara menghindari semua pemicu gangguan pencernaan. Berikut ini terdapat beberapa hal bisa dilakukan untuk mencegah perdarahan saluran pencernaan penyebab melena, antara lain: 

  • Batasi penggunaan obat antiinflamasi non steroid.

  • Batasi konsumsi makanan yang pedas, asam, dan panas, berlemak, berminyak, dan bersantan terutama jika kamu memiliki gangguan saluran pencernaan.

  • Batasi konsumsi minuman seperti kopi, teh, dan alkohol.

  • Pastikan kebutuhan cairan cukup agar tubuh terhidrasi dengan baik dan saluran pencernaan dapat bekerja dengan baik.

  • Hindari rokok.

  • Terapkan pola hidup sehat secara keseluruhan, yaitu tidur cukup, makan dengan gizi seimbang, dan olahraga secara rutin.

  • Jika kamu memiliki gangguan saluran pencernaan, ikuti petunjuk dokter agar kondisinya tidak memburuk hingga menyebabkan melena.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan