Bagaimanakah Prosedur Otoacoustic Emissions Dilakukan?

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   10 Maret 2020
Bagaimanakah Prosedur Otoacoustic Emissions Dilakukan?Bagaimanakah Prosedur Otoacoustic Emissions Dilakukan?

Halodoc, Jakarta - Saat bayi lahir, semua orangtua pasti ingin tidak ada satu gangguan apa pun terjadi, terutama pada indra vitalnya. Salah satu bagian yang sangat penting untuk dipastikan kesehatannya adalah telinga. Organ yang berguna sebagai sistem pendengaran ini harus diperiksa kesehatannya saat bayi lahir agar dapat ditangani segera jika terjadi gangguan.

Salah satu cara yang kerap dilakukan untuk memeriksa apabila telinga terjadi gangguan adalah dengan otoacoustic emissions. Pada pemeriksaan ini, beberapa bagian telinga terutama bagian dalam akan diperiksa. Maka dari itu, penting untuk mengetahui segala hal tentang pemeriksaan terkait gangguan telinga pada bayi ini. Berikut bahasan lengkapnya!

Baca juga: 2 Jenis Otoacoustic Emissions (OAE) yang Perlu Diketahui

Hal-Hal yang Perlu Diketahui Tentang Otoacoustic Emissions

Pemeriksaan Otoacoustic Emissions adalah suatu rangkaian tes yang berguna untuk memeriksa bagian telinga terhadap respons dari suara. Umumnya, tes ini dilakukan pada bayi dan anak-anak yang telinganya didiagnosis mempunyai masalah dalam merespons suara. Walau begitu, biasanya pemeriksaan ini dilakukan pada bayi yang baru dilahirkan.

Tes ini dilakukan dengan mengukur fungsi sel rambut di telinga bagian dalam. Emisi ini mengacu pada gelombang yang dihasilkan di dalam koklea normal pada telinga sebagai respons terhadap stimulasi dari alat yang digunakan. Hasilnya akan terlihat apabila rumah siput pada anak ibu sudah terbilang normal dan dapat digunakan untuk mendengarkan suara.

Terdapat 2 jenis pemeriksaan otoacoustic emissions dalam aplikasinya, yaitu:

  • Transient otoacoustic emissions (TOAE): Pemeriksaan yang dilakukan dengan pancaran suara sebagai respons terhadap rangsangan akustik dengan durasi yang sangat singkat. Biasanya, suara klik yang keluar berupa nada atau dentuman.
  • Distortion product otoacoustic emissions (DPOAE): Tes ini dilakukan dengan pancaran suara sebagai respons dari 2 nada simultan yang timbul dari frekuensi yang berbeda.

Jika ibu mempunyai pertanyaan terkait pemeriksaan otoacoustic pada telinga bayi yang baru lahir tersebut, dokter dari Halodoc siap membantu. Caranya gampang, kamu cukup download aplikasi Halodoc di smartphone yang ada!

Baca juga: Begini Gambaran Pemeriksaan Otoacoustic Emissions

Lalu, bagaimana prosedur otoacoustic emissions dilakukan untuk memastikan gangguan telinga yang terjadi? 

Tes ini dilakukan dengan menempelkan alat menyerupai sumbatan kecil ke telinga bayi selama beberapa detik. Alat ini biasanya dilengkapi dengan speaker dan mikrofon kecil lengkap dengan pelindungnya agar tidak menyebabkan lecet. Pengeras suara tersebut akan mengeluarkan stimulus ke dalam telinga bayi dan koklea akan menimbulkan respons. Hasil dari respons tersebut akan diukur oleh alat tersebut.

Bagian-bagian dalam telinga akan terlibat dalam pemeriksaan ini, seperti gendang telinga, tulang pendengaran, telinga bagian dalam, serta sel-sel rambut. Jika pada pemeriksaan ini terdapat resonansi antara pantulan suara dan mikrofon, spektrum frekuensi dapat berubah. Dengan begitu, dapat diketahui jika terdapat gangguan pada telinga.

Pemeriksaan ini akan dilakukan pada bilik suara dan bayi tersebut harus diam selama pengujian. Tes otoacoustic emissions ini membutuhkan waktu paling tidak 30 menit untuk mendapatkan hasil. Setelah itu, dokter spesialis telinga tersebut akan memberikan hasil tes terkait ada atau tidaknya gangguan telinga pada anak ibu.

Baca juga: Bayi Baru Lahir Penting Melakukan Otoacoustic Emissions

Itulah beberapa hal yang dapat ibu ketahui tentang pemeriksaan otoacoustic emissions yang dapat memastikan gangguan telinga pada anak. Memang, ada baiknya tes ini dilakukan sedini mungkin, bahkan ketika bayi lahir, agar gangguan yang terjadi dapat segera diatasi sehingga tidak berlarut-larut.

Referensi:
Dizziness and Balance. Diakses pada 2020. OAE Testing (Otoacoustic Emissions)
Nationwide Childrens. Diakses pada 2020. Otoacoustic Emissions (OAE) Testing

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan