Bagian Tubuh yang Rentan Terserang Polip

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   16 Juli 2020
Bagian Tubuh yang Rentan Terserang PolipBagian Tubuh yang Rentan Terserang Polip

Halodoc, Jakarta - Tubuh manusia terdiri dari beberapa jaringan yang dapat membentuk organ. Ada 4 jenis jaringan yang terdapat di dalam tubuh, yaitu jaringan otot, jaringan epitel, jaringan saraf, serta jaringan ikat. Namun, seseorang dapat mengalami pertumbuhan jaringan yang tidak normal, disebut juga dengan polip.

Polip yang terjadi umumnya bersifat jinak, sehingga tidak menimbulkan gangguan berbahaya. Meski begitu, bukan tidak mungkin penyakit ini dapat berkembang menjadi kanker. Selain itu, beberapa bagian tubuh lebih rentan untuk mengalami pertumbuhan polip meskipun dapat terjadi di seluruh tubuh. Berikut beberapa bagian tubuh yang paling rentan untuk mengalami gangguan pertumbuhan jaringan abnormal tersebut!

Baca juga: Inilah 3 Jenis Polip yang Perlu Diketahui

Beberapa Bagian Tubuh dengan Risiko Polip

Polip adalah pertumbuhan jaringan abnormal yang menyerupai benjolan kecil atau mirip dengan jamur. Kebanyakan benjolan yang timbul ini berukuran kecil sekitar kurang dari satu sentimeter. Jaringan ini dapat tumbuh sendiri atau berkelompok yang menimbulkan gangguan berbahaya pada beberapa bagian tubuh.

Polip umumnya menimbulkan gangguan yang jinak, tetapi beberapa jenis lainnya dapat berubah menjadi kanker. Seseorang yang mengidap polip dapat menyebabkan gangguan berbahaya. Hal yang membedakan adalah bagian tubuh yang terserang dan ukuran benjolan tersebut. Setiap bagian tubuh yang mengidap polip mungkin mendapatkan pengobatan yang berbeda-beda.

Inilah beberapa bagian tubuh yang rentan untuk terserang pertumbuhan jaringan abnormal tersebut:

1. Hidung

Salah satu bagian tubuh yang rentan mengalami polip adalah hidung. Pertumbuhan jaringan lunak berlebih ini dapat timbul pada saluran hidung atau sinus hingga rongga hidung. Seseorang yang memiliki gangguan alergi, asma, infeksi pada sinus, hingga beberapa gangguan imun berisiko mengalaminya. Ukuran polip yang kecil biasanya tidak menimbulkan masalah. Namun, saat lebih besar, sumbatan saluran pernapasan dan pembuangan lendir dapat terjadi.

Baca juga: Bahayakah Polip Hidung Bagi Pernapasan?

2. Rahim

Seseorang juga dapat mengalami pertumbuhan jaringan berlebih pada lapisan dinding rahim. Sebagian besar orang yang mengidap gangguan ini hanya bersifat jinak, meski dapat berkembang menjadi kanker. Polip rahim rentan dialami oleh wanita yang telah memasuki masa menopause. Jika kamu mengidap gangguan ini, ada baiknya untuk segera mendapatkan pengobatan agar dapat mencegah komplikasi dan berkembang menjadi kanker.

3. Usus

Kamu juga dapat mengidap polip yang tumbuh pada usus besar. Meski begitu, polip usus lebih sering menimbulkan gangguan yang tidak berbahaya, walaupun tetap memiliki risiko untuk berkembang menjadi kanker. Beberapa faktor seperti usia yang lebih dari 50 tahun, seorang perokok, dan mengalami obesitas dapat berisiko lebih tinggi untuk mengalami polip usus. Cegah penyakit ini dengan menghentikan risiko yang dapat meningkatkannya.

Itulah beberapa bagian tubuh yang berisiko untuk mengidap polip atau pertumbuhan jaringan abnormal. Memang, gangguan polip lebih berisiko untuk terjadi pada seseorang yang lebih tua. Namun. tidak menutup kemungkinan juga polip dapat terjadi pada anak-anak dan remaja. Cara menghindari polip yang paling efektif adalah menghentikan semua faktor risiko. Gaya hidup sehat harus dilakukan agar terhindar dari polip.

Baca juga: Awas, Ini Penyebab Terjadinya Polip Rahim

Jika kamu masih memiliki pertanyaan terkait polip dan bagian tubuh mana saja yang berisiko untuk mengalami gangguan tersebut, dokter dari Halodoc dapat menjawabnya. Kamu cukup download aplikasi Halodoc di smartphone yang digunakan jika memiliki pertanyaan seputar kesehatan.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. What Are the Symptoms, Types, and Treatments for Polyps?
On Health. Diakses pada 2020. What Is a Polyp? Nasal, Colon, and Other Polyps.


Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan