Bahaya Gigitan Lipan bagi Manusia

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   04 September 2018
Bahaya Gigitan Lipan bagi ManusiaBahaya Gigitan Lipan bagi Manusia

Halodoc, Jakarta – Meski memiliki tubuh yang cenderung kecil, tapi lipan sering membuat banyak orang yang melihatnya merasa takut. Pasalnya, hewan yang sering tiba-tiba muncul dan merayap tersebut memiliki bekas gigitan yang sangat menyakitkan.

Gigitan hewan lipan sering menyebabkan reaksi peradangan yang ditandai dengan munculnya ruam kemerahan, hingga munculnya lentingan air di bawah kulit. Selain itu, gigitan lipan jjuga bisa memicu reaksi alergi yang lebih parah. Mulai dari mata bengkak dan bibir bengkak, sesak napas, hingga jantung berdebar. Kondisi ini biasanya bertahan selama beberapa hari.

Dampak dari gigitan lipan terjadi karena racun yang dimilikinya. Sebuah penelitian menyebut bahwa racun milik lipan ini dapat membunuh hewan yang memiliki ukuran besar, bahkan hingga 15 kali lipat lebih besar dari tubuhnya.

Setelah beberapa hari, bekas gigitan lipan biasanya akan mulai membaik. Namun, jika setelah beberapa hari luka tidak membaik dan malah menunjukkan gejala yang lebih parah, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan ke dokter kulit. Sebab, nyeri akibat gigitan lipan yang berulang bisa jadi tanda dari adanya peradangan yang sebelumnya tidak diobati dengan tuntas.

Jika kamu tidak sengaja digigit lipan, segera bersihkan bagian yang terkena gigitan. Setelah itu, kompres bagian tersebut dengan air hangat atau air yang memiliki suhu tidak jauh dari kulit. Tempelkan kompres ke kulit selama 15 menit dan lakukan cara ini setidaknya 3 kali dalam satu hari.

Fakta Racun Serangga Lipan

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh ahli bisa dan racun di Kunming Institute of Zoology di China, menyebut bahwa racun yang dimiliki lipan cenderung mematikan. Pasalnya, racun tersebut mampu menghalangi pergerakan potasium ke dalam dan ke luar sel mamalia.

Contoh mamalia yang bisa terserang racun serangga ini adalah tikus. Jika racun masuk ke sel tubuh maka akan terjadi gangguan pergerakan ion potasium yang dibutuhkan untuk menggerakkan otot. Jika gangguan ini terjadi pada otot di bagian pernapasan maka tikus tersebut bisa mengalami kematian akibat tidak bisa bernapas.

Selain itu, racun dari gigitan lipan juga disebut bisa menyebabkan tertahannya aliran darah ke jantung. Apalagi hal tersebut bisa memicu terjadinya kematian akibat gagal jantung. Meski sangat berbahaya, tapi hingga saat ini belum ditemukan kematian manusia yang terjadi karena gigitan lipan. Berdasarkan data yang tercatat di Emergency Medicine Journal, hingga tahun 2006 hanya ada tiga kasus gigitan lipan yang menyebabkan seseorang meninggal.

Meski kejadiannya langka, tapi ada baiknya kamu tetap waspada terutama jika berada di sekitar serangga ini. Bekas gigitan lipan di kulit manusia nyatanya bisa memicu rasa nyeri dan tidak nyaman. Salah satu cara untuk menghindari gigitan lipan adalah dengan menjaga kebersihan rumah dan kamar.

Hal itu dapat menghindari lipan atau serangga lain bersembunyi di bagian yang kotor atau berantakan. Jadi, kemungkinan lipan menggigit pun akan lebih kecil jika kebersihan rumah terjaga.

Kamu punya masalah kesehatan atau butuh saran dokter akibat gigitan serangga? Pakai aplikasi Halodoc saja! Lebih mudah menghubungi dokter lewat Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan rekomendasi beli obat dan tips menjaga kesehatan dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play.

Baca juga: